tag:blogger.com,1999:blog-29566767092710014422024-03-13T17:20:19.882-07:00PeraduanCARRITA WISATA TOUR & TRAVEL
Banjarmasin
Kami Siap Membantu dan Melayani AndaCahayaCahayahttp://www.blogger.com/profile/16083236572737376364noreply@blogger.comBlogger65125tag:blogger.com,1999:blog-2956676709271001442.post-55784324760475347002009-09-11T19:33:00.000-07:002009-09-11T19:36:30.026-07:00Don Stupido: Uang adalah Undang-undang<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBpS5Vrt4OTHANUWf1GuHwcmzREa1gwxd3sHKS5DhJ_VlQ91t75OU5NzA-_Bzk-oQzGBk8R9s5ESz3wkl08tfm24HIYuj2r9hw64q7WVGK3RVynfwrROo6VjiMeTZyGta4LXx9QzeNUFc/s1600-h/Mafiaedit.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 320px; height: 207px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBpS5Vrt4OTHANUWf1GuHwcmzREa1gwxd3sHKS5DhJ_VlQ91t75OU5NzA-_Bzk-oQzGBk8R9s5ESz3wkl08tfm24HIYuj2r9hw64q7WVGK3RVynfwrROo6VjiMeTZyGta4LXx9QzeNUFc/s320/Mafiaedit.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5380403824835851234" border="0" /></a><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" >Sejak jatuhnya kekuasaan Don Sierra, ayahnya, Don Stupido memutuskan untuk merebut kembali tahta itu.<span style=""> </span>Dengan bermodal jaringan yang telah dibuatnya, tidak sulit baginya untuk memulai langkah-langkah meraih kembali kejayaan keluarga.<span style=""> </span>Uang adalah undang-undang, begitu prinsipnya.<o:p></o:p></span> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" ><br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" >Bisnisnya adalah mesin pencetak uang yang dahsyat.<span style=""> </span>Dari bisnis legal hingga perdagangan manusia, dari jual beli kekayaan alam hingga obat-obat terlarang, saham di berbagai perusahaan multi nasional dan manca negara, senjata gelap, <i>cyber crime</i>, pelacuran kelas tinggi, pendek kata meliputi segala bidang kehidupan.<span style=""> </span>Octopus dengan seribu kaki dan tangan, menjerat dan menghisap korbannya. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" ><br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" >Don Stupido bukan seorang yang bodoh seperti arti namanya.<span style=""> </span>Ketika Don Sierra masih berkuasa, direkrutnya orang-orang dungu penghamba uang untuk ditempatkan di posisi-posisi penting di pemerintahan negara Bellisima Isola, dalam rangka mendukung kekuasaan ayahnya, dan sekaligus untuk memperluas kerajaan bisnisnya.<span style=""> </span>Mereka ada yang menjadi tentara, polisi, hakim, dan hamba hukum lainnya, bankir, pebisnis, politikus, hingga pimpinan-pimpinan kriminal di sektor-sektor kecil.<span style=""> </span>Kita adalah gurita, menguasai dan mengisap, begitu motonya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" ><br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" >Don Sierra memang tidak berkuasa lagi, namun titisannya, Don Stupido menjadi bayang-bayang bagi negara.<span style=""> </span>Aku adalah hantu bagi para elite Riforma, kelompok pembaharu yang berhasil menyingkirkan ayahnya, begitu sesumbarnya.<span style=""> </span>Mereka hanya akan merasakan manisnya tampuk kekuasaan sekejap saja.<span style=""> </span>Selebihnya, aku akan merampasnya kembali.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" ><br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" >Dengan uang dia menyokong pemilihan <i>governatore </i>dan <i>regent</i> di wilayah-wilayah Bellisima Isola.<span style=""> </span>Bukan hanya itu, pengangkatan seorang hakim, jaksa, sampai pejabat penting di bank sentral sudah dicampurinya.<span style=""> </span>Beberapa keputusan penting yang berhubungan dengan politik, hukum dan ekonomi, sudah berhasil diarahkannya untuk mendukung kerajaan bisnisnya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" ><br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" >Kaki tangannya di Legislatore, yang bersarang di partai-partai politik, berperan besar menghasilkan undang-undang untuk kebangkitan Don Sierra junior.<span style=""> </span>Kita memerlukan pemimpin muda, teriak pendukunganya, dan itu adalah Don Stupido.<span style=""> </span>Dengan uang disokongnya partai-partai baru, politikus-politikus dadakan, termasuk politikus tua pendukung setia Don Sierra.<span style=""> </span>Karpet merah sudah dibentangkan, siap dilangkahi Don Stupido untuk membangkitkan kembali kemahsyuran Don Sierra sebagai penguasa negara.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" ><br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" >Ketika di akhir masa kekuasaan ayahnya, Don Stupido merasakan keadaan sudah tidak mungkin lagi untuk dipertahankan.<span style=""> </span><st1:place st="on">Para</st1:place> politikus yang menjadi musuh besar ayahnya sudah berhasil menanamkan benih-benih kebencian di tengah masyarakat, khususnya kaum muda, terhadap Don Sierra.<span style=""> </span>Mereka bergerak sangat cepat dan ingin bergegas menggulingkan ayahnya dari tahta, tanpa mau menunggu waktu.<span style=""> </span>Sayap kanan dan kiri, yang sebagian berhasil dikuasai Don Stupido, menunjukkan adanya pengkhianatan.<span style=""> </span>Mungkin mereka melihat ada uang dan kekuasaan di masa depan, di tangan kelompok Riforma.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" ><br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" >Orang susupannya di bank sentral dipanggilnya.<span style=""> </span>Perlu dilakukan sebuah langkah pengamanan, khususnya pendanaan organisasi yang akan terancam bahaya apabila ayahnya tidak berkuasa lagi.<span style=""> </span>Selain itu, di masa depan dia perlu uang lebih banyak dalam rangka merebut kembali kekuasaan Don Sierra yang terampas.<span style=""> </span>Sebuah gagasan brilian muncul di benaknya tadi malam, dan itu diutarakannya kepada orang susupannya itu.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" ><span style=""> </span><span style=""> </span><span style=""> </span><span style=""> </span><span style=""> </span><span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" ><br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" >Aku ingin negara mencetak uang dalam bentuk plastik, bahan yang tahan air dan juga tidak mudah berkarat, dan nilainya 100.000 Volto perlembar – suatu nilai uang yang belum pernah dibuat sebelumnya, begitu instruksi Don Stupido.<span style=""> </span>Kaki tangannya terdiam, tidak mudah untuk merealisasikan ide bosnya itu.<span style=""> </span>Apalagi dia hanya seorang pejabat setingkat deputi.<span style=""> </span>Tapi dia akan mencobanya, akan dicarinya konsep dan alasan yang kuat untuk diajukan kepada kepala bank sentral dan Legislatore, yang saat itu merupakan pendukung Don Sierra juga.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" ><br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" >Karena standar uang koin adalah berbahan logam, maka satu-satunya yang mungkin direkayasa adalah <i>bank note</i>.<span style=""> </span>Uang yang sebelumnya berbahan kertas ini akan dibuat plastik.<span style=""> </span>Alasannya?<span style=""> </span>Sederhana, plastik adalah bahan yang tahan air, sehingga daya tahan uang cukup kuat untuk tidak terlalu sering dicetak ulang.<span style=""> </span>Sangat sederhana.<span style=""> </span>Seluruh anggota dewan bank sentral beserta anggota Legislatore mendukung ide brilian itu.<span style=""> </span>Bellisima Isola akan menjadi negara hebat yang memiliki uang dari plastik dengan kelebihan-kelebihannya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" ><br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" >Sebuah konsep digelar.<span style=""> </span>Uang baru itu bergambar pejuang elite negara, lawan politik Don Sierra, sebagai penghargaan kepada orang yang berjasa untuk negara.<span style=""> </span>Dengan memilih negara yang berada jauh di seberang benua sebagai tempat untuk mencetaknya, Don Stupido mempunyai pemikiran rahasia.<span style=""> </span>Dia akan merampok uang itu!<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" ><br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" >Canguro, negara pencetak uang baru itu, terletak sangat jauh berlainan benua dengan Bellisima Isola.<span style=""> </span>Uang yang selesai dicetak akan dikirimkan dengan armada kapal laut menyeberangi samudera, yang memuatnya dalam belasan kontainer besar, dan dikirimkan ke Bellisima Isola dengan dikawal pasukan elite negara.<span style=""> </span><st1:place st="on"><st1:city st="on">Ada</st1:city></st1:place> empat kapal dengan enam belas kontainer besar berisi uang plastik itu di dalamnya.<span style=""> </span>Satu kontainer berisi 500 milyar Volto.<span style=""> </span>Jadi kalau dihitung-hitung jumlah keseluruhan uang adalah 32 trilyun Volto!<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" ><br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" >Don Stupido memanggil Mayor Jenderal Prendere, kaki tangannya sekaligus iparnya, yang menjabat sebagai komandan pasukan elite yang ditugaskan menjadi pengawal uang tersebut.<span style=""> </span>Dipaparkannya rencana bulusnya, dan diperintahkannya hanya orang-orang tepercaya yang diikutkan dalam operasi itu.<span style=""> </span>Kalau ada yang mencurigakan, habisi, kata Don Stupido sambil menggerakkan telapak tangannya menyilang seperti memotong leher sendiri.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" ><br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" >Beberapa hari kemudian tersiar kabar pengiriman uang negara dari negara Canguro mengalami musibah diserang badai di tengah samudera, dan empat buah kapal yang memuat belasan kontainer berisi uang plastik baru, lenyap hilang seperti ditelan hantu.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" ><br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" >Setahun setelah peristiwa nahas itu, kelompok anti Don Sierra berhasil mengkudeta rezim otoriter tersebut.<span style=""> </span>Pemuda-pemuda, para penggerak perubahan dan pejuang pembaharuan politik berhasil menduduki gedung Legislatore, dan memaksa Don Sierra di istananya yang megah untuk menyerahkan kekuasaannya kepada rakyat, atau kudeta berdarah akan menjadi pilihan.<span style=""> </span>Tentara tidak bisa berbuat apa-apa, karena desakan rakyat begitu kuat.<span style=""> </span>Viva era riforma!<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" ><br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" >Bagi Don Stupido, kondisi ini tidak bisa ditolaknya.<span style=""> </span>Ditariknya dirinya dari publik, bersembunyi di balik hiruk-pikuk kemenangan kaum riforma.<span style=""> </span>Nikmatilah kemenangan kalian, cicipilah manisnya sebentar saja, dan tunggu masa aku akan merebutnya kembali, kata Don Stupido dalam hati.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" ><br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" >Ketika eforia Riforma merasuki semua lapisan masyarakat, dan pemilu dilaksanakan untuk memilih anggota Legislatore, Don Stupido ikut serta mewarnainya.<span style=""> </span>Dengan uang dibentuknya partai-partai baru, dipilihnya para kaki tangannya sebagai politikus-politikus karbitan, dengan uang pengaruh politik Don Stupido seperti racun yang merayap ke pembuluh-pembuluh darah dan bersarang di otak dan jantung bangsa.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" ><br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" >Gerilya kaki tangannya tidak menemui banyak rintangan.<span style=""> </span>Selain berkamuflase sebagai orang-orang Riforma, mereka juga mempunyai uang yang banyak dari Don Stupido untuk membeli mereka yang berada di partai-partai lama.<span style=""> </span>Hantu Don Stupido mulai mewujud nyata.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" ><br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" >Bertahun-tahun sejak kejatuhan sang ayah, Don Stupido akhirnya menampakkan diri ke permukaan.<span style=""> </span>Pemberitaan tentang sepak terjangnya di dunia ekonomi mulai memenuhi media.<span style=""> </span>Dibelinya saham perusahaan-perusahaan besar, didirikannya pabrik-pabrik di seluruh negara, dan yang paling mengagetkan banyak pihak yang tidak sepaham dengannya adalah Don Stupido mencalonkan diri sebagai calon penguasa negara.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:10;" ><span style="font-size:78%;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:10;" ><span style="font-size:78%;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:10;" ><span style="font-size:78%;">(<i>Uang adalah undang-undang, Don Stupido</i>)</span><o:p></o:p></span></p>CahayaCahayahttp://www.blogger.com/profile/16083236572737376364noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2956676709271001442.post-32692682752824334782009-08-08T08:47:00.000-07:002009-08-08T08:55:00.606-07:00Si Burung Merak Terbang ke Langit Jauh<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAM7qKppRUCG-hK9Gt-ZVhDTkqRR8yqj0u5TYC7mjLmetlqOGqHPm_kY0DZXJLMkiV4L1yfMKYRIcU78m9yENOzCtk9C9HLygCbApBO8PtHAIBhIKDSXLu9cHSOTcjitjqod4AAdGOr8c/s1600-h/ws-rendra.gif"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 164px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAM7qKppRUCG-hK9Gt-ZVhDTkqRR8yqj0u5TYC7mjLmetlqOGqHPm_kY0DZXJLMkiV4L1yfMKYRIcU78m9yENOzCtk9C9HLygCbApBO8PtHAIBhIKDSXLu9cHSOTcjitjqod4AAdGOr8c/s200/ws-rendra.gif" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5367620402046743554" border="0" /></a><meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CTOSHIB%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Verdana; panose-1:2 11 6 4 3 5 4 4 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:536871559 0 0 0 415 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >Hidup dalam rangkaian kata, bergelora api dalam jiwa<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >semangat hidup seniman tak redup<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >terbang bebas, berteriak kepada jaman<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >Engkau cermin hati nurani dan kemanusiaan,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >buku yang tak dapat dibakar atau dilarang,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >benteng yang tak bisa dihancur-leburkan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >Perjuanganmu amar ma’ruf nahi munkar<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >seorang hamba yang lebur dalam istighfar<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >mencari ridho Yang Maha Besar<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >Lepaslah dari sangkar<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >Jangan berpaling, teruslah berjalan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >Lihat cahaya yang telah kau temukan,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >membimbingmu dalam kebenaran<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >menuju kepada-Nya</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:10;" ><span style="font-size:78%;">(<i>Selamat jalan Wahyu Sulaiman Rendra, Semoga Allah Meridhoimu</i>)</span><span style="font-size:78%;"> </span><o:p></o:p></span></p> CahayaCahayahttp://www.blogger.com/profile/16083236572737376364noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2956676709271001442.post-87616394354156921772009-07-23T09:19:00.000-07:002009-07-23T09:20:56.833-07:00Putik-putik Jiwa<meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CTOSHIB%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Verdana; panose-1:2 11 6 4 3 5 4 4 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:536871559 0 0 0 415 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >Putik-putik jiwa,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >bertumbuhan dalam taman syurga<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >mekar bersemi melayang ke bumi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >Putik-putik jiwa,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >semangat hati penggugah sukma<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >dalam dekapan bunda<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >mereguk cinta tetesan kasih,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >mengaliri raga menghangatkan rasa<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >Besarlah kau bungaku<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >Berkembanglah putra bangsa<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >meraih cita dan mimpi dunia<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >Semaraklah kau padma syurgawi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >tetap bersama-Nya dalam doa<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >meraih nikmat ragawi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >dalam batin yang ma’rifati<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >Putik-putik jiwa<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >Engkaulah harapan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >Engkaulah cahaya masa depan</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:10;" ><span style="font-size:78%;">(<i>Untuk putik-putik jiwa, Selamat Hari Anak Nasional, Bersemilah, Berkembanglah!</i>)</span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:10;" ><o:p> </o:p></span></p> CahayaCahayahttp://www.blogger.com/profile/16083236572737376364noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2956676709271001442.post-4108848242079266042009-07-21T10:11:00.000-07:002009-07-23T09:23:50.497-07:00Dewan Langit<meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CTOSHIB%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Verdana; panose-1:2 11 6 4 3 5 4 4 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:536871559 0 0 0 415 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >Tak ada senyum mengembang,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >tak ada raut ramah menayang<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >mata-mata tajam lurus<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >menghujam, <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >mencengkeram<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >Aku rebah menyerah,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >tiada sanggup melihat darah,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >jeritan luka membakar jiwa,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >erangan sakit meregang nyawa<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >Sang Satria merana<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >ungkapkan semua rasa<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >Semua wajah kaku<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >menatap Sang Satria membisu<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >Kami tak mendengarkan rintihan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >Kami tak peduli kesakitan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >Kami melihat kewajiban,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >tugas harus ditunaikan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >Waktu terus berjalan,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >tujuan menanti di hadapan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >Sekarang simpan rengekanmu,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >buang jauh-jauh penyesalan itu<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >Katakan kesanggupanmu,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >atau tanggung jawab dialihkan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >Sang Satria terdiam,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >raut wajah sekejap mengejam<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >Tampak sekilas bayangan,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >beribu nyawa lagi berguguran<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >Sang Satria tergetar,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >oleh suara menggelegar,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >“Aku bukan penghukum,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >tapi membuat perhitungan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >engkau bukan membunuh,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >tapi hanya disuruh patuh<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >Jangan kau sedih karna Kupilih<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >sebagai Satria pemutus duka<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >Siapa yang baik akan bahagia<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >Siapa yang jahat akan terhina<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >Akulah penentu segala</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >Sang Satria tak sanggup bicara</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >mulut terkunci, kaki tercagak ke buana
<br /></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p>
<br /><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:10;" ><o:p> </o:p></span></p> CahayaCahayahttp://www.blogger.com/profile/16083236572737376364noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2956676709271001442.post-61135945944072305842009-07-12T00:50:00.000-07:002009-07-23T09:23:17.128-07:00Takdir Satria Langit (2)<meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CTOSHIB%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="City"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="place"></o:smarttagtype><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><object classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id="ieooui"></object> <style> st1\:*{behavior:url(#ieooui) } </style> <![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Verdana; panose-1:2 11 6 4 3 5 4 4 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:536871559 0 0 0 415 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >Semilir angin bertiup<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >lamat-lamat bau amis menyeruak, <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >hening memenuhi <st1:place st="on"><st1:city st="on">padang</st1:city></st1:place>,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >kengerian menggetarkan hati<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >Sang satria menatap nyalang<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >hamparan ilalang bergoyang gemulai,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >tak ada lagi musuh yang bergerak<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >tak ada lagi denting logam beradu<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >Tesesan darah di ujung pedang yang memerah<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >luluh ke tanah membawa marah dan resah<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >Sudah menganga ribuan mata luka,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >sudah kucabut ribuan nyawa ke angkasa<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >Sang Satria menundukkan kepala<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >terbayang ribuan janda menangisi suaminya,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >terngiang teriakan ribuan anak mencari bapaknya<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >Inikah takdirku sebagai satria,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >menegakkan kekuasaan di atas luka dan derita?<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >Meninggalkan keharuman nama dengan membunuh manusia?<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >Tuhan,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >cabut nyawaku sekarang sebagai bukti sesalku<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >atau kau tumbuhkan sejuta kemakmuran,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >untuk menghibur janda yang kehilangan,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >memberi masa depan anak yang ditinggalkan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >Tuhan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >Beri aku kekuatan …<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >Tetesan darah terakhir jatuh<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >pedang masih tergenggam erat <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >Sang satria bergeming tanpa suara, <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >wajah semakin tertunduk layu,</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:78%;" >duka menyelimuti hati</span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:10;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Verdana;font-size:10;" ><o:p> </o:p></span></p> CahayaCahayahttp://www.blogger.com/profile/16083236572737376364noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2956676709271001442.post-21916745648263203632009-06-17T04:42:00.000-07:002009-07-23T09:22:49.637-07:00Takdir Satria Langit<meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CTOSHIB%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Verdana; panose-1:2 11 6 4 3 5 4 4 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:536871559 0 0 0 415 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" >Kelebatan sinar,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" >gemerincing cahaya bertemu cahaya<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" >debu membumbung ke langit<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" >
<br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" >Sang Satria terdesak<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" >Keringat mengucur deras<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" >menyapu wajah bersalut kerikil<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" >gemeletuk gigi menahan geram<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" >Sang Satria bertahan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" >
<br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" >Hei!<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" >Rapatkan barisan, jangan biarkan musuh mengacau formasi!<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" >ratusan tentara mengatur posisi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" >ribuan lainnya yang tak terlihat menghimpun kekuatan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" >
<br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" >Ini bukan perang biasa<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" >tapi akhir menentukan segalanya<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" >kekalahan membayang di depan mata<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" >tapi kemenangan tetap memberi asa<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" >
<br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" >Seorang satria jangan jumawa<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" >lengah sedetik berarti nyawa<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" >senyapkan suara<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" >hanya nafas, hanya denyut nadi terasa<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" >
<br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" >Maju!<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" >Songsong takdir kita<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" >Kemenangan bukan di ujung pedang<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" >tapi ada di kelengahan musuh kita<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" >
<br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" >Biarkan sepuluh jurus untuk mereka<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" >di akhir langkah kita punya sejurus rahasia<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:78%;" >tak ada yang menduga, tak pernah diduga <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:10;" ><span style="font-size:78%;">bahwa akhir menentukan segalanya</span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:10;" ><o:p> </o:p></span></p> CahayaCahayahttp://www.blogger.com/profile/16083236572737376364noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2956676709271001442.post-28836960349802011952009-06-17T04:39:00.000-07:002009-07-23T09:22:23.809-07:00Aku Bingung Harus Bagaimana (Puisi)<meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CTOSHIB%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Verdana; panose-1:2 11 6 4 3 5 4 4 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:536871559 0 0 0 415 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >Ketika kuketuk pintumu,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >lalu aku nyelonong masuk, kau bilang tak sopan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >Mestinya masuk kalau sudah disilakan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >
<br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >Ketika kuketuk pintumu,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >aku menunggu kau silakan, kau bilang jangan sungkan-sungkan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >Mestinya masuk saja, seperti rumah orang lain saja<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >
<br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >Ketika kuhaus,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >aku minum airmu, kau bilang jangan sembarangan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >Mestinya bilang minta dulu, diizinkan baru diambil<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >
<br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >Ketika kuingin minum,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >aku tanya, “Bolehkah aku minum?”, kau bilang kenapa harus begitu<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >Mestinya ambil saja, cuma air putih saja<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >
<br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >Ketika kau selesai bicara dan aku berpendapat,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >Kau melotot padaku, kau bilang jangan kurang ajar<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >Mestinya pakai tata krama, menghormati orang tua <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >
<br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >Ketika kau bicara, aku angkat tangan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >“Maaf, Pak, saya mau berpendapat, bolehkah?”, lantas kau tertawakan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >Mestinya ngomong saja, kayak di forum resmi saja.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >
<br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >Ketika kau salah ngomong, aku mengkritik<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >Kau menghardikku, kau bilang anak muda harus menghormati orang tua<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >Mestinya dengan suara lembut dan tata krama<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >
<br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >Ketika kau keliru, aku berkata dengan sopan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >“Maaf, Pak, apa yang Bapak sampaikan tidak sesuai dengan kenyataan.”<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >Kau berdiri dengan muka merah,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:10;" ><span style="font-size:85%;">dan aku sadar seharusnya aku tidak ke rumahmu ini</span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:10;" ><o:p> </o:p></span></p> CahayaCahayahttp://www.blogger.com/profile/16083236572737376364noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2956676709271001442.post-80749723008148644412009-03-27T16:46:00.000-07:002009-07-23T09:21:46.261-07:00Jangan kenakan pakaian-Nya<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1waQqqbZkJreVFuwsfFCNWIkXoeKuJLYiTlKeJrjHPAONMOMfiNdEGoEdHt4dIXAu7WrdP8-fKZcAGFXDz89x5xCbGmzBnpvW8nBBaw4FIFG-WwuCRiKpGPOxH7hLmm79-eqKDWyolS4/s1600-h/Janis+edit.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 320px; height: 230px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1waQqqbZkJreVFuwsfFCNWIkXoeKuJLYiTlKeJrjHPAONMOMfiNdEGoEdHt4dIXAu7WrdP8-fKZcAGFXDz89x5xCbGmzBnpvW8nBBaw4FIFG-WwuCRiKpGPOxH7hLmm79-eqKDWyolS4/s320/Janis+edit.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5318020259799362450" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><p class="MsoNormal"><span style="font-family:Verdana;"><br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family:Verdana;"><br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family:Verdana;">Pabila kau pandang wajah-Nya<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Verdana;">Tak '<st1:state st="on"><st1:place st="on">kan</st1:place></st1:state> kau temukan sedikit pun keburukan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Verdana;">yang ada hanya keindahan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Verdana;">hanya keindahan ...<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Verdana;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Verdana;"><br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family:Verdana;"><br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family:Verdana;">Pabila kau dengar perkataan-Nya<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Verdana;">Tak' <st1:state st="on"><st1:place st="on">kan</st1:place></st1:state> kau temukan sedikit pun kejelekan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Verdana;">yang ada hanya kerinduan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Verdana;">hanya kerinduan ...<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Verdana;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Verdana;"><br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family:Verdana;"><br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family:Verdana;">Pabila kau lihat perbuatan-Nya<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Verdana;">Tak' <st1:state st="on"><st1:place st="on">kan</st1:place></st1:state> kau temukan sedikit pun kejahatan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Verdana;">yang ada hanya kasih<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Verdana;">hanya kasih ...<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Verdana;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Verdana;"><br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family:Verdana;"><br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family:Verdana;">Ketika manusia berpaling dari-Nya<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Verdana;">Dipanggil-Nya dengan lembut<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Verdana;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Verdana;"><br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family:Verdana;"><br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family:Verdana;">Ketika manusia melanggar perintah-Nya<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Verdana;">Ditegurnya-Nya dengan kasih<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Verdana;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Verdana;"><br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family:Verdana;"><br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family:Verdana;">Ketika manusia tidak menghiraukan perintah-Nya<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Verdana;">Terus diberikannya peringatan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Verdana;">peringatan …<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Verdana;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Verdana;"><br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family:Verdana;"><br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family:Verdana;">Berpuluh Rasul, beribu Nabi, berjuta orang suci<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Verdana;">Datang silih berganti, menyampaikan suara hati<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Verdana;">Ilahi … ilahi … ilahi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Verdana;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Verdana;"><br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family:Verdana;"><br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family:Verdana;">Tapi setetes air mani itu berkata dengan sombong,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Verdana;">Akulah tuhan bagi diriku<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Verdana;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:10;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:10;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:10;" ><br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:10;" ><br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >Sumber gambar : <a href="http://surrender2god.files.wordpress.com/2008/03/3.jpg">http://surrender2god.files.wordpress.com/2008/03/3.jpg</a><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" ><o:p> </o:p></span></p>CahayaCahayahttp://www.blogger.com/profile/16083236572737376364noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2956676709271001442.post-27218412747058214772009-03-09T07:18:00.001-07:002009-03-09T07:22:39.441-07:00Mesjid Jami Sei Jingah Bernilai Historis Nan Heroik<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmBIIPiuMfPjPci765OxOPH5NTTbEyKm3h11g-NFzGZkqV7TgmKqk1SAQYw_XLm4oE2iCz21pN05kcjZQZIhb1xj6Je-uJLyzekRKxlyJfpCDsI_4Nn3LFpmwNcTZhc0VYVDZbV3W8aM4/s1600-h/Mesjid+Jami.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmBIIPiuMfPjPci765OxOPH5NTTbEyKm3h11g-NFzGZkqV7TgmKqk1SAQYw_XLm4oE2iCz21pN05kcjZQZIhb1xj6Je-uJLyzekRKxlyJfpCDsI_4Nn3LFpmwNcTZhc0VYVDZbV3W8aM4/s400/Mesjid+Jami.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5311192971941284050" border="0" /></a><span style="font-size:100%;"><st1:place st="on"><st1:city st="on"><span style=";font-family:Verdana;" >Banjarmasin</span></st1:city></st1:place></span><span style=";font-family:Verdana;font-size:100%;" > adalah ibukota Propinsi Kalimantan Selatan.<span style=""> </span><st1:city st="on">Kota</st1:city> yang terkenal dengan julukan <st1:city st="on">kota</st1:city> seribu sungai ini juga sering disebut <st1:place st="on"><st1:city st="on">kota</st1:city></st1:place> dengan seribu mesjid.<span style=""> </span>Karena di mana pun anda berada di bagian <st1:city st="on">kota</st1:city> ini, tidak akan pernah sepi dari kehadiran mesjid dan mushola sebagai tempat salat <st1:place st="on"><st1:city st="on">lima</st1:city></st1:place> waktu bagi umat Islam di daerah ini.<span style=""> </span><o:p></o:p></span> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:100%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:100%;" ><br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:100%;" >Apabila Wikimuer sedang berkunjung ke <st1:place st="on"><st1:city st="on">Banjarmasin</st1:city></st1:place> dan kebetulan waktu salat sudah tiba, tidak usah bingung mencari tempat untuk salat.<span style=""> </span>Anda tinggal bertanya kepada penduduk sekitar dan mereka akan menunjukkan mesjid, musholla atau dalam bahasa daerah disebut langgar (sejenis surau di daerah lain) yang letaknya tidak terlalu berjauhan.<span style=""> </span>Bahkan hampir di setiap gang atau komplek perumahan bisa ditemukan mesjid atau langgar sehingga bagi mushafir (orang yang dalam perjalanan jauh) mudah menemukan tempat untuk beristirahat dan salat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:100%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:100%;" ><br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:100%;" >Salah satu mesjid yang cukup terkenal dan termasuk tua adalah Mesjid Jami yang terletak di Jalan Sei Jingah.<span style=""> </span>Mesjid berarsitektur joglo (rumah khas Jawa Tengah) yang dibuat dengan bahan dasar kayu besi (ulin) ini dibangun di tahun 1900.<span style=""> </span>Mesjid yang pernah dikunjungi oleh Presiden SBY untuk bershalat Jumat ini mempunyai sejarah yang penuh heroik di masa pembangunannya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:100%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:100%;" ><br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:100%;" >Konon ceritanya di masa itu masyarakat Banjar kesulitan beribadah karena tidak ada mesjid yang cukup besar untuk menampung orang banyak.<span style=""> </span>Pemerintah kolonial Belanda yang kehadirannya tidak disukai oleh masyarakat Banjar berusaha menggunakan kesempatan itu untuk mengambil hati orang Banjar.<span style=""> </span>Mereka berniat menyumbangkan uang hasl pajak untuk pembangunan mesjid.<span style=""> </span>Kebetulan saat itu pendapatan pajak pemerintah Belanda dari hasil memeras rakyat <st1:place st="on">Kalimantan</st1:place> sedang berlimpah, terutama dari hasil hutan seperti karet dan damar.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:100%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:100%;" ><br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:100%;" >Namun masyarakat Banjar menolak mentah-mentah tawaran itu.<span style=""> </span>Bagi orang Banjar yang beragama Islam adalah haram hukumnya menerima pemberian dari penjajah Belanda, apalagi untuk pembangunan mesjid.<span style=""> </span>Untuk mengatasi permasalahan tersebut mereka secara swadaya dan bergotong- membangun tempat ibadah tersebut.<span style=""> </span>Tua-muda, laki-laki dan perempuan secara bahu-membahu mengumpulkan dana.<span style=""> </span><st1:place st="on"><st1:city st="on">Ada</st1:city></st1:place> yang menyumbangkan tanah, perhiasan emas atau hasil pertanian, sehingga tidak lama kemudian di atas tanah seluas 2 hektar berdirilah sebuah mesjid yang indah dan megah sebagai tempat beribadah dan kegiatan sosial lainnya hingga sekarang.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:100%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:10;" ><span style="font-size:100%;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:10;" ><span style="font-size:100%;">Mesjid Jami ini rencananya akan direnovasi oleh Pemerintah Propinsi Kalimantan Selatan dengan menelan dana sekitar 9,5 milyar Rupiah.</span><span style=";font-size:100%;" > </span><span style="font-size:100%;">Renovasi ini dilakukan dengan tidak mengubah bentuk dasar dan arsitektur aslinya, sehingga nilai-nilai historisnya masih tetap terjaga.</span></span></p><p style="font-family: verdana;" class="MsoNormal"><br /></p><p style="font-family: verdana;" class="MsoNormal"><span style=";font-size:100%;" ><br /></span></p><p style="font-family: verdana;" class="MsoNormal"> </p><p style="font-family: verdana;" class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;">Sumber gambar : <a href="http://s173.photobucket.com/albums/w73/Oonk_01/?action=view&current=Dpnmasjidtertua.jpg">http://s173.photobucket.com/albums/w73/Oonk_01/?action=view&current=Dpnmasjidtertua.jpg</a></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:10;" ><span style="font-family: verdana;font-size:100%;" >.</span><o:p></o:p></span></p>CahayaCahayahttp://www.blogger.com/profile/16083236572737376364noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2956676709271001442.post-78371052823472690372008-12-08T04:33:00.000-08:002008-12-08T04:41:54.476-08:00100 Tempat Paling Indah di Muka Bumi<meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CTOSHIB%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Georgia; panose-1:2 4 5 2 5 4 5 2 3 3; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:roman; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:647 0 0 0 159 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Georgia;">Anda suka jalan-jalan?<span style=""> </span>Sudah berapa banyak tempat di muka bumi yang sudah anda jelajahi?<span style=""> </span>Sebanyak apa pun tempat yang sudah pernah anda kunjungi, saya yakin tidak akan mencapai 100 tempat, dan tidak semuanya merupakan tempat yang paling indah</span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p style="text-align: center;" class="MsoNormal"><span style="font-family:Georgia;">Seperti ini misalnya</span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><span style="font-family:Georgia;"><o:p></o:p></span><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKxFtaQWSD7je7-e-EbxE6SmJ1CO3jPl4SHwtkGKszGfuc1Zx_6UZX5vpO3zm0WeHPt6f72DXZ0ORyqn9uPpVzaQz5IWzMq9MCwgeVTWdy3vJdftVGkyf4IiGzj9f9XV560Nkxn_j6VzA/s1600-h/Foto0102.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKxFtaQWSD7je7-e-EbxE6SmJ1CO3jPl4SHwtkGKszGfuc1Zx_6UZX5vpO3zm0WeHPt6f72DXZ0ORyqn9uPpVzaQz5IWzMq9MCwgeVTWdy3vJdftVGkyf4IiGzj9f9XV560Nkxn_j6VzA/s400/Foto0102.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5277397272885733842" border="0" /></a><p style="text-align: center;" class="MsoNormal"><span style="font-family:Georgia;">Atau seperti ini</span></p><p class="MsoNormal">
<br /></p><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtfK5sbCqnyVCOLcGMjpt08he_arb-HHc95cuC9p4Q0ThFw5mHl4DrhS-DJf0UZDv72B4CmYVvvvowizlUMFwEnLcwxjLRMb2SpfwW0c5jvR13B3JiNeXplSN2ARk4x-sX-y6pClaMo1E/s1600-h/guilin_et_riviere_li_4.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 261px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtfK5sbCqnyVCOLcGMjpt08he_arb-HHc95cuC9p4Q0ThFw5mHl4DrhS-DJf0UZDv72B4CmYVvvvowizlUMFwEnLcwxjLRMb2SpfwW0c5jvR13B3JiNeXplSN2ARk4x-sX-y6pClaMo1E/s400/guilin_et_riviere_li_4.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5277397596233390914" border="0" /></a><p class="MsoNormal"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family:Georgia;">Nah, sekarang anda akan saya ajak jalan-jalan – tentu saja di dunia maya - mengunjungi 100 tempat paling indah di muka bumi ini.<span style=""> </span>Untuk menikmati foto-foto yang ditampilkan, anda bisa mengeliknya untuk mendapatkan gambar yang lebih besar dan lebih indah.<span style=""> </span>Semoga saja suatu saat nanti anda bisa mengunjunginya di dunia nyata.<span style=""> </span>Selamat berkeliling dunia!</span></p><p class="MsoNormal">
<br /></p><p style="text-align: center;" class="MsoNormal"><span style="font-family:Georgia;">Klik di sini
<br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://terre.sans.frontiere.free.fr/page_a_voir_a_faire/top_100.htm"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 238px; height: 136px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfXuYAImf7wNp2Skr_bUtTNnGnhFzaLJRf81_sIihVR-Bi42ElRfpTeawwBciHb8t9M8E9mu5Zuhn7qyyYx6QdepoeG3nbqPkFm5c8SCCkK2SK2Kx_JSj0lSOpr1Fq2o7k4jziAhkPDuc/s320/TakeOff.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5277397934022249458" border="0" /></a><p class="MsoNormal">
<br /><span style="font-family:Georgia;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> CahayaCahayahttp://www.blogger.com/profile/16083236572737376364noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2956676709271001442.post-7051632474034037192008-11-10T22:41:00.000-08:002008-11-10T22:47:43.356-08:00Jalan-jalan ke Bali Bersama Mahasiswa Poltek Negeri Banjarmasin<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidbPdfUBMejRzcqPd-EqkXCflPsxJvakgdOZd-1hT5W05tnurtpt_aJl-QOCnColwYVzQH_i2iFV3PqxzCZJlPrgZh5ur9cYqICIuVJ7d16tY6lokU_XCz5xwbf9ACe27-QLwzyUusJUE/s1600-h/Edit01.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidbPdfUBMejRzcqPd-EqkXCflPsxJvakgdOZd-1hT5W05tnurtpt_aJl-QOCnColwYVzQH_i2iFV3PqxzCZJlPrgZh5ur9cYqICIuVJ7d16tY6lokU_XCz5xwbf9ACe27-QLwzyUusJUE/s320/Edit01.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5267286843328400162" border="0" /></a><meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CTOSHIB%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><span style="font-size:100%;"><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="place"></o:smarttagtype></span><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><object classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id="ieooui"></object> <style> st1\:*{behavior:url(#ieooui) } </style> <![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Georgia; panose-1:2 4 5 2 5 4 5 2 3 3; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:roman; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:647 0 0 0 159 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Georgia;font-size:100%;" >
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Georgia;font-size:100%;" >Sebanyak 29 orang mahasiswa Politeknik Negeri Banjarmasin jurusan Administrasi Bisnis dengan dibimbing 3 orang dosen, yaitu : Bp. M. Noorhansyah, Ibu Evidoyanti dan Bp. Meyrisa <span style=""> </span>bersama-sama mengadakan kegiatan kunjungan ke perusahaan industri kulit tas dan sepatu Permata Tanggul Angin, Tanggul Angin, Sidoarjo - Jawa Timur.<span style=""> </span>Setelah selesai kunjungan di Permata Tanggul Angin acara dilanjutkan dengan wisata ke pulau <st1:place st="on">Bali</st1:place>.<span style=""> </span>Waktu kegiatan tersebut berlangsung dari tanggal 3 sampai dengan 7 November 2008 dan bekerjasama dengan Carrita Wisata Tour dan Travel Banjarmasin.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /><span style=";font-family:Georgia;font-size:100%;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Georgia;font-size:100%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Georgia;font-size:100%;" >Dengan menumpang pesawat pagi, setelah tiba di Bandara Juanda, Sidoarjo Surabaya, seluruh peserta disambut untuk kemudian diantar ke perusahaan industri kulit tas dan sepatu Permata Tanggung Angin.<span style=""> </span>Mahasiswa jurusan Administrasi Industri Poltek Negeri Banjarmasin ini bermaksud mengetahui lebih jauh mengenai kegiatan di perusahaan tersebut terutama yang berhubungan dengan ilmu yang sedang mereka geluti.<span style=""> </span>Setelah cukup puas dengan penjelasan yang diberikan dan melihat dan berbelanja produk tas dan sepatu yang dijual di counter penjualan Permata Tanggul Angin, rombongan kemudian melanjutkan perjalanan wisata ke Pulau Bali.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /><span style=";font-family:Georgia;font-size:100%;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Georgia;font-size:100%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Georgia;font-size:11;" ><span style="font-size:100%;">Objek wisata di Pulau Bali yang dikunjungi rombongan antara lain : <b>Pantai Sanur, Tanjung Benoa Water Sport, Uluwatu, Garuda Wisnu Kencana, Pantai Dream Land, Oleh-oleh Khas Bali, Rumah Adat Galuh, Kintamani, Pantai Kuta dengan Pabrik Kata-kata Jogernya, Pasar Seni Sukowati, Pura Taman Ayun,<span style=""> </span>Bedugul dengan Danau Bratannya, Cagar Alam Alas Kedaton dan Tanah Lot</b>.</span><span style="font-size:100%;"> </span><span style="font-size:100%;">Selain itu mereka juga mengadakan kunjungan ke Politeknik Universitas Udayana, <st1:place st="on">Bali</st1:place> untuk saling bertukar informasi dan pengalaman.</span></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-a8zPUx9mw92BIbySNhEfvTLhnLkKbDIlvg1lRIERW7agVW_nd1y1ZjZJ2ixcLhDyWDGD-Sfoj64IEeBDJtqUi5EJN1iW-W8erbkGJxgQV0jkiCoL5IOy15Jeqke-tjYFh2NRxKBlNUU/s1600-h/Edit03.jpg"><img style="cursor: pointer; width: 320px; height: 214px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-a8zPUx9mw92BIbySNhEfvTLhnLkKbDIlvg1lRIERW7agVW_nd1y1ZjZJ2ixcLhDyWDGD-Sfoj64IEeBDJtqUi5EJN1iW-W8erbkGJxgQV0jkiCoL5IOy15Jeqke-tjYFh2NRxKBlNUU/s320/Edit03.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5267287367003006210" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzR1dpCTvCwHnwt2MarZ0UMDsakaUduFQ3MjQlOUlW71xWOwstUhfbPN0EOPiuziaGhBh8uJ6PZgqHYonpRpx68EZOZmUCy4Xq_usy2EiszVcw4Ui7TuOIhfZVr83j3Wm60MQTdg-rxjY/s1600-h/Edit02.jpg"><img style="cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzR1dpCTvCwHnwt2MarZ0UMDsakaUduFQ3MjQlOUlW71xWOwstUhfbPN0EOPiuziaGhBh8uJ6PZgqHYonpRpx68EZOZmUCy4Xq_usy2EiszVcw4Ui7TuOIhfZVr83j3Wm60MQTdg-rxjY/s320/Edit02.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5267287546639390386" border="0" /></a></p><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZzwGBZ-Jlx1eHWJZNvXRmV0sIfKgMmcXO-JU39CGx_6Z9a0PeLDdC-cDya8ztXnYY5Bwq1fszUNLsvCveyezDJmzwwuH48t8AC5gghE5bOVLH4-JJVcMgQUx4OlEb3yRGSfFPBXeMLPo/s1600-h/Edit04.jpg"><img style="cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZzwGBZ-Jlx1eHWJZNvXRmV0sIfKgMmcXO-JU39CGx_6Z9a0PeLDdC-cDya8ztXnYY5Bwq1fszUNLsvCveyezDJmzwwuH48t8AC5gghE5bOVLH4-JJVcMgQUx4OlEb3yRGSfFPBXeMLPo/s320/Edit04.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5267287816679105666" border="0" /></a><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Georgia;font-size:11;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Georgia;font-size:11;" ><o:p> </o:p></span></p> CahayaCahayahttp://www.blogger.com/profile/16083236572737376364noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2956676709271001442.post-36050505059840362152008-11-09T07:06:00.000-08:002008-11-09T07:24:09.739-08:00Studi Banding dan Tur Wisata K3SD Kecamatan Banjarmasin Barat<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIY7bIlCmDvgIffeIJ_1TM686Td8GLdzdaKQkWyyqjbILPTMqgEIIyrIeJ5GNsB7rubwgMncfuZvQswOvScDMqX50jjGdNLhqyzzJUjWZdpnLUUNkVlv0F-47L4tdOSXkRCDW8JVqf7G0/s1600-h/Hotel.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIY7bIlCmDvgIffeIJ_1TM686Td8GLdzdaKQkWyyqjbILPTMqgEIIyrIeJ5GNsB7rubwgMncfuZvQswOvScDMqX50jjGdNLhqyzzJUjWZdpnLUUNkVlv0F-47L4tdOSXkRCDW8JVqf7G0/s200/Hotel.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5266676615549170562" border="0" /></a><meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CTOSHIB%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><span style="font-size:85%;"><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="City" downloadurl="http://www.5iamas-microsoft-com:office:smarttags"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="place" downloadurl="http://www.5iantlavalamp.com/"></o:smarttagtype></span><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><object classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id="ieooui"></object> <style> st1\:*{behavior:url(#ieooui) } </style> <![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Georgia; panose-1:2 4 5 2 5 4 5 2 3 3; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:roman; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:647 0 0 0 159 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Georgia;font-size:85%;" >Tanggal 6 sampai dengan 8 November 2008 rombongan Kelompok Kerja Kepala Sekolah Dasar (K3SD) Kecamatan Banjarmasin Barat mengadakan studi banding ke Sekolah Dasar Negeri Kresna yang terletak di Jalan Kresna No.47 Bandung, Jawa Barat dan sekaligus mengunjungi beberapa tempat wisata di Bandung dan Jakarta, seperti pemandian air panas Sari Ater di Ciater, pusat perdagangan pakaian Cihampelas di kota Bandung, pusat kerajinan kulit di Cibaduyut, tugu Monas di Jakarta, pusat</span><span style=";font-family:Georgia;font-size:85%;" > perbelanjaan Mangga Dua dan Taman Impian Jaya Ancol di Jakarta.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /><span style=";font-family:Georgia;font-size:85%;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Georgia;font-size:85%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Georgia;font-size:85%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size:85%;"><b><span style="font-family:Georgia;">SDN Kresna, <st1:city st="on"><st1:place st="on">Band</st1:place></st1:city></span></b></span><span style="font-size:85%;"><b><span style="font-family:Georgia;"><st1:city st="on"><st1:place st="on">ung</st1:place></st1:city></span></b></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /><span style="font-size:85%;"><b><span style="font-family:Georgia;"><st1:city st="on"><st1:place st="on"></st1:place></st1:city><o:p></o:p></span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Georgia;font-size:85%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Georgia;font-size:85%;" >Studi banding para</span><span style=";font-family:Georgia;font-size:85%;" > kepala sekolah SD yang tergabung dalam K3SD se-Kecamatan Banjarmasin Barat yang dipimpin oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Banjarmasin Barat Bp. Drs. H. Muslini serta para pengawas sekolah ini dimaksudkan sebagai sarana pembanding kondisi pendidikan di Banjarmasin dengan di daerah lain.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Georgia;font-size:85%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Georgia;font-size:85%;" >Studi banding yang dilaksanakan atas kerjasama dengan Carrita Wisata Tour dan Travel Banjarmasin serta Penerbit Erlangga ini dilaksanakan di SDN Kresna yang terletak di Jl. Kresna No. 47 Bandung.<span style=""> </span>SD ini merupakan gabungan dari beberapa SD yang mengalami kekurangan murid sehingga jumlah siswa menjadi 600 orang siswa, sedangkan staf pengajarnya berjumlah 30 orang yang terdiri dari guru-guru tetap dan</span><span style=";font-family:Georgia;font-size:85%;" > honorer. <span style=""> </span>Pada saat dilaksanakan kunjungan di sekolah tersebut kebetulan sedang dilaksana</span><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXr0YIDX-R4VP5yX7bSXs4bsiUCMPtLKya7PTra3G7OMyHtSNmcxT4EyU6uzVYjPsoWSNFc4l5R2tK51aLK8vtr6FK6YCVnwv28JHIOwY_XLwuOkk1RQU5OwuGhhyvs4tw8rScUczYOVQ/s1600-h/SDN+Kresna02.jpg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer; width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXr0YIDX-R4VP5yX7bSXs4bsiUCMPtLKya7PTra3G7OMyHtSNmcxT4EyU6uzVYjPsoWSNFc4l5R2tK51aLK8vtr6FK6YCVnwv28JHIOwY_XLwuOkk1RQU5OwuGhhyvs4tw8rScUczYOVQ/s200/SDN+Kresna02.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5266676233336589330" border="0" /></a><span style=";font-family:Georgia;font-size:85%;" >kan renovasi sebagian bangunan sekolah yang katanya dibangun sejak tahun 1930.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /><span style=";font-family:Georgia;font-size:85%;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Georgia;font-size:85%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Georgia;font-size:85%;" >Dengan didampingi oleh kepala sekolah dan para gurunya, rombongan K3SD diajak untuk melihat-lihat sekaligus diberikan bebe</span><span style=";font-family:Georgia;font-size:85%;" >rapa penjelasan mengenai kondisi sekolah dan hal-hal yang berkaitan dengan manaje</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Georgia;font-size:85%;" >men di sekolah tersebut.<span style=""> </span>Dan setelah melihat secara langsung beberapa bagian bangunan sekolah serta bagian-bagiannya, dan juga kegiatan belajar-mengajar di sekolah tersebut, rombongan kemudian melakukan foto bersama dengan sebagian staf pengajar dari SDN Kresna.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Georgia;font-size:85%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size:85%;"><b><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></b></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size:85%;"><b><span style="font-family:Georgia;">Tur Wisata<o:p></o:p></span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Georgia;font-size:85%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Georgia;font-size:85%;" >
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Georgia;font-size:85%;" >Sebelum mengadakan kunjungan ke SDN Kresna, pada hari Kamis sehari sebelumnya, rombongan mengadakan wisata ke pemandian air panas Sari Ater di Ciater, Jawa Barat.<span style=""> </span>Tempat pemandian air panas yang terletak di daerah ketinggian berudara dingin ini banyak dikunjungi oleh wisatawan domestik mapun asing.<span style=""> </span>Wisatawan yang ingin sekedar menyegarkan badan dengan mandi air panas atau ingin menyembuhkan penyakit kulit yang dideritanya dapat sering mengunjungi pemandian air panas ini karena air panas alam ini juga memiliki kandungan belerang yang cukup tinggi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Georgia;font-size:85%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Georgia;font-size:85%;" >
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Georgia;font-size:85%;" >Dari Ciater yang masih diguyur hujan, di senja hari menuju malam rombongan diajak oleh tour leader ke pusat perbelanjaan pakaian Cihampelas.<span style=""> </span>Semua peserta menghabiskan malamnya sa</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEisCNqG7Fcw8PO-mt-vOnzNegPW5jtskL3t68t05PeuoAvJb4rHQv_ZaUJQFYVgd44KnxG95-BxMVOfQS9CPkDaHSOOPU7IWlVcD6tvQBac4dInl9BSDw_lUNu0z6x2CnoTnNwZyu4BQ/s1600-h/Cihampelas.jpg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer; width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEisCNqG7Fcw8PO-mt-vOnzNegPW5jtskL3t68t05PeuoAvJb4rHQv_ZaUJQFYVgd44KnxG95-BxMVOfQS9CPkDaHSOOPU7IWlVcD6tvQBac4dInl9BSDw_lUNu0z6x2CnoTnNwZyu4BQ/s200/Cihampelas.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5266676812502223218" border="0" /></a></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Georgia;font-size:85%;" >mpai puas berbelanja di pusat perbelanjaan yang te</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhXo6ueTGshsW91aPseBYl7-5uS_H7rW9HZN_El8Qqehn8lZMIAF_4XzUqlhh185TM8MSVEfCcFI5fGxjr-Xvqga6KIZblmCMkuwSxUH4hP_FEXHP9d32Fs2V_zhTkK0CjaZu6uyEmfAs/s1600-h/Ciater.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhXo6ueTGshsW91aPseBYl7-5uS_H7rW9HZN_El8Qqehn8lZMIAF_4XzUqlhh185TM8MSVEfCcFI5fGxjr-Xvqga6KIZblmCMkuwSxUH4hP_FEXHP9d32Fs2V_zhTkK0CjaZu6uyEmfAs/s200/Ciater.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5266675317403635522" border="0" /></a></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Georgia;font-size:85%;" >rdiri dari beberapa toko dan outlet yang memajang produk-produk berkualitas ekspor dan model yang menarik.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Georgia;font-size:85%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Georgia;font-size:85%;" >
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Georgia;font-size:85%;" >Besok harinya setelah selesai mengadakan studi banding peserta langsung diajak mengunjungi Monumen Nasional di Jakarta. <span style=""> </span>Dari Monas perserta langsung diinapkan di Hotel Plaza di Mangga Dua, sebagian peserta ada yang beristirahat dan ada juga yang kemudian berjalan-jalan melihat-lihat indahnya <st1:city st="on">kota</st1:city> metropolitan <st1:city st="on"><st1:place st="on">Jakarta</st1:place></st1:city>.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Georgia;font-size:85%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Georgia;font-size:85%;" >
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Georgia;font-size:85%;" >Di hari terakhir setelah check out hotel, rombongan diajak ke Taman Impian Jaya Ancol untuk menikmati makan siang di tepi laut dengan deburan ombak dan hembusan anginnya yang menyejukkan di hari panas yang terik.<span style=""> </span>Setelah makan sebagian peserta berjalan-jalan dan kemudian melihat-melihat indahnya kehidupan laut di miniatur laut Sea World.<span style=""> </span>Selain menambah pengetahuan, peserta juga merasakan perasaan yang nyaman menyaksikan kehidupan ikan-ikan di aquarium raksasa Sea World.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Georgia;font-size:85%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Georgia;font-size:10;" ><span style="font-size:85%;">
<br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Georgia;font-size:10;" ><span style="font-size:85%;">Setelah cukup puas melakukan darmawisata, rombongan diantar ke Bandara Soekarno-Hatta untuk pulang ke <st1:city st="on"><st1:place st="on">Banjarmasin</st1:place></st1:city> pada petang harinya.</span><span style="font-size:85%;"> </span><span style="font-size:85%;">Semoga perjalanan kali ini menjadi kenang-kenangan yang indah dan tidak terlupakan.</span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> CahayaCahayahttp://www.blogger.com/profile/16083236572737376364noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2956676709271001442.post-55789630941498755632008-10-23T23:03:00.001-07:002008-10-23T23:14:25.804-07:00Silsilah Lambung Mangkurat (Bagian II)<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixBamXY_fPz4I6wkCH92MSb39C7p0Rb-DnA7SyTLgHbl-ihnPz2zM5nDUx-i-GT_-7nOP2kkXztsGQ2dcA8J4MqVWabzHfmfJgZU0wdLLgdOduu36WHpp1ttwIjtWWlYGBbtlk1_2EbKo/s1600-h/200px-Bangsawan_Banjar_Museum_Lambung_Mangkurat.JPG"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 147px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixBamXY_fPz4I6wkCH92MSb39C7p0Rb-DnA7SyTLgHbl-ihnPz2zM5nDUx-i-GT_-7nOP2kkXztsGQ2dcA8J4MqVWabzHfmfJgZU0wdLLgdOduu36WHpp1ttwIjtWWlYGBbtlk1_2EbKo/s200/200px-Bangsawan_Banjar_Museum_Lambung_Mangkurat.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5260598064517768402" border="0" /></a><meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CTOSHIB%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="City" downloadurl="http://www.5iamas-microsoft-com:office:smarttags"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="place" downloadurl="http://www.5iantlavalamp.com/"></o:smarttagtype><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><object classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id="ieooui"></object> <style> st1\:*{behavior:url(#ieooui) } </style> <![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Georgia; panose-1:2 4 5 2 5 4 5 2 3 3; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:roman; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:647 0 0 0 159 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style=""><b><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style=""><b><span style="font-family:Georgia;">Kisah Pangeran Surya Nata atau Surya Cipta atau Bambang Sukma Raga<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Syahdan di Kerajaan Majapahit rajanya tidak mempunyai anak keturunan.<span style=""> </span>Maka berangkatlah Ratu Majapahit ke tepi laut sambil membawa sesajen dan membakar Dupa Astanggi, serta mengadakan puji-pujian bagi Dewa Mulia Raya agar diberikan seorang anak.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /><span style="font-family:Georgia;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Ketika hari sudah gelap, tiba-tiba ada suara yang menyuruhnya menyambut kedatangan seorang kanak-kanak yang bentuknya bulat seperti buah semangka.<span style=""> </span>Kemudian diberi pesan agar kanak-kanak itu diselimuti dengan sarung Seri Gading, beralaskan kain kuning, dinding berwarna kuning dan juga langit-langitnya berwarna kuning yang dimasukkan ke dalam Peti Ranjang yang bertatahkan intan permata.<span style=""> </span>Selain itu harus ditambah dengan radap sesajen berupa 40 macam masak-masakan setiap tahunnya, serta diasapi dengan Dupa Astanggi setiap malam pada hari baik.<span style=""> </span>Dan di dalam petinya ditaburi bunga-bungaan dan wangi-wangian.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Setelah mendengar pesan dari suara yang tidak terlihat orangnya itu, maka pulanglah Ratu Majapahit kembali ke istananya.<span style=""> </span>Diceritakannya apa yang tekah didengarnya itu kepada seluruh isi istana dan dititahkannya agar segera dilaksanakan semua pesan-pesan itu.<span style=""> </span>Maka sibuklah segenap menteri, hulu balang, patih, dayang dan inang pengasuh menyediakan apa-apa yang dipesankan untuk kanak-kanak itu.<span style=""> </span>Setelah selesai semuanya, dibawalah semua perlengkapan dengan si kanak-kanak ke atas balai petani.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Selama si kanak-kanak di dalam pemeliharaan keluarga kerajaan Majapahit, maka seluruh negeri merasakan keamanan dan kemakmuran dan seluruh Nusantara pun tunduk dan takluk kepada pemerintahan Majapahit.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /><span style="font-family:Georgia;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-family:Georgia;">---oo00oo---<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Syahdan di Candi Agung, Lambung Mangkurat bersiap-siap hendak berangkat ke Majapahit lengkap bersama para patih dengan menggunakan sebuah perahu.<span style=""> </span>Lambung Mangkurat berencana mencarikan suami seorang raja untuk Puteri Junjung Buih.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Setelah beberapa lama di perjalanan tibalah rombongan Lambung Mangkurat di Majapahit dan langsung menghadap raja Majapahit.<span style=""> </span>Lambung Mangkurat kemudian menyampaikan maksudnya meminta anak untuk dipersuntingkan dengan Puteri Junjung Buih.<span style=""> </span>Raja Majapahit menjelaskan bahwa ia tidak mempunyai anak seperti yang diinginkan oleh Lambung Mangkurat, yang ada hanya seorang anak yang bulat seperti semangka.<span style=""> </span>Apa boleh buat, karena yang ada hanya anak itu dan Lambung Mangkurat merasa tidak enak menolak pemberian raja Majapahit, maka diterimanyalah anak yang bulat seperti semangka itu.<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Diadakanlah acara pelepasan anak itu.<span style=""> </span>Dia diusung oleh segenap patih kerajaan, dipayungi dengan payung ubur-ubur kebesaran kerajaan, dan dengan diiringi tabuhan gamelan yang terus-menerus mengantarkannya hingga sampai ke perahu rombongan Lambung Mangkurat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Ketika dalam perjalanan menuju ke Candi Agung, di muara laut Banjarmasin, kapal rombongan Lambung Mangkurat berhenti dalam keadaan miring tanpa diketahui sebabnya, sehingga anak yang bulat seperti semangka tadi tecebur ke dalam laut.<span style=""> </span>Anak itu kemudian berteriak, kalau mau menjemputnya supaya disediakan radap sesajen dengan dilengkapi tetabuhan gamelan dan payung ubur-ubur dibukakan serta dupa Astanggi dibakar selama tiga hari tiga malam.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Lambung Mangkurat memenuhi permintaan anak itu, acaranya pun genap tiga hari lalu Lambung Mangkurat menabur beras kuning ke laut di hadapan perahu tadi sambil memuji-muji Dewa Mulia Raya dengan harapan Dewa mengabulkan permintaannya.<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Tiba-tiba muncullah seorang anak dari dalam air dengan berdiri di atas sebuah agung (gong) yang bernama Agung Manah Diganta dan gong diusung oleh seekor naga.<span style=""> </span>Sambil menyebutkan namanya sendiri, Pangeran Surya Nata, anak itu pun mencabut lidah dari mulut naga yang mengusungnya dan menjelma menjadi sebilah keris yang namanya Keris Naga Selira.<span style=""> </span>Setelah sampai di atas perahu, gong itu dikaitkan dengan basung peradah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Lambung Mangkurat senang karena sudah memenuhi semua permintaannya, dan anak yang bulat seperti semangka itu pun sudah berganti dengan seorang pemuda gagah perkasa lagi tampan.<span style=""> </span>Anak muda itu yang bernama Pangeran Surya Nata dibawa ke Candi Agung dan kemudian dikawinkan dengan Puteri<span style=""> </span>Junjung Buih, anak angkatnya Lambung Mangkurat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-family:Georgia;">---oo00oo---<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Singkat cerita kehidupan perkawinan Pangeran Surya Nata dengan Puteri Junjung Buih, lahirlah dua orang anak laki-laki, yakni Surya Wangsa yang kemudian kawin dengan Puteri Kelarang Sari, dan Gangga Wangsa yang adik.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Melihat Gangga Wangsa yang belum kawin, datanglah Patih Luhu menghadap Lambung Mangkurat dan berencana hendak mengawinkannya dengan Dayang Dipraja, anak Patih Arya Marangkan orang Bijayu yang tinggal di Muara Umur.<span style=""> </span>Setelah ditanyakan kepada Gangga Wangsa rencana itu dan ia setuju, maka diutuslah oleh Raja Patih delapan orang untuk menjemput Dayang Dipraja.<span style=""> </span>Kedelapan orang itu adalah :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">-Patih Luhu<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">-Patih Pembalah Batung<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">-Patih Penimba Sugara<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">-Patih Peruntun Manau<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">-Patih Gancang Basaru<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">-Patih Bagalung<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">-Patih Kariau<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">-Patih Buntal.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Sesampainya di hadapan Patih Ariya Marangkan, ayahnya Dayang Dipraja, lalu Patih Luhu meminta ijin untuk membawa Dayang Dipraja ke Candi Agung.<span style=""> </span>Ternyata Patih Ariya Marangkan tidak memberikan ijinnya, sehingga terjadilah pertengkaran dan perkelahian.<span style=""> </span>Delapan orang utusan Lambung Mangkurat yang kesemuanya patih berhadapan dengan delapan orang juga.<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Perkelahian itu luar biasa, sampai menggegerkan Gunung <st1:place st="on"><st1:city st="on">Malang</st1:city></st1:place> hingga ke kerajaan Kuripan.<span style=""> </span>Mendengar berita itu, Lambung Mangkurat pun mengirimkan utusannya kepada Patih Arya Marangkan.<span style=""> </span>Perkelahian dihentikan dan Dayang Dipraja boleh dibawa ke Candi Agung dengan syarat hanya akan dikawinkan dengan raja.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Diusunglah Dayang Dipraja oleh Patih Pembalah Batung untuk dibawa ke Candi Agung dan diserahkan kepada Lambung Mangkurat.<span style=""> </span>Kemudian ditanyakan kepada Raden Gangga Wangsa, apakah mau mengawini Dayang Dipraja, dan ternyata Raden Gangga Wangsa tidak mau karena dia hanya mau beristerikan anak raja juga.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Akhirnya Dayang Dipraja dikawini oleh Lambung Mangkurat sendiri dan tidak lama kemudian hamillah Dayang Dipraja.<span style=""> </span>Ketika cukup masa kehamilannya dan hendak melahirkan terdengarlah suara dari dalam perutnya.<span style=""> </span>Suara itu adalah suara anaknya sendiri yang mengatakan bahwa ia tidak mau kelahirannya sama dengan manusia pada umumnya.<span style=""> </span>Anak itu meminta kelahirannya dengan cara dibelah perut ibunya dengan pisau Kerampagi yang dibungkus dengan daun sirih gegang lintung.<span style=""> </span>Anak itu juga meminta disusui oleh kerbau putih yang diikat di bawah pohon Waringin Kuning.<span style=""> </span>Kemudian dinamailah anak itu dengan nama Puteri Kabu Waringin.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Setelah anak itu besar, Lambung Mangkurat menyuruh Patih Luhu untuk memukul Agung Bandi Tatangar untuk memberi kabar kepada orang banyak di Candi Agung bahwa akan diadakan perkawinan antara Raden Gangga Wangsa, anak angkatnya, dengan Puteri Kabu Waringin, anak kandungnya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Syahdan acara perkawinan diadakan lebih dari sebulan dengan mengundang seluruh keluarga, sedangkan raja-raja daerah taklukannya juga mengadakan keramaian di kerajaan masing-masing dan masing-masing mereka memberikan upeti sebagai hadiah perkawinan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Tidak berapa lama Raden Gangga Wangsa pun mempunyai dua orang anak laki-laki.<span style=""> </span>Yang tertua bernama Raden Carang Lelana, yang kemudian kawin dengan Puteri Kelungsu, dan yang adik bernama Raden Sekar Sungsang (Sekar Buga).<span style=""> </span>Ketika Raden Sekar Sungsang masih kecil, ayahnya Raden Gangga Wangsa menghilang secara gaib ke kampung Anjau, maka tinggallah ia dengan ibunya saja.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-family:Georgia;"><span style=""> </span>
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-family:Georgia;">---oo00oo---<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Syahdan kita kembali ke cerita Ratu Pudak Setagal yang tinggal di Banua Hambuku dan dia hendak mengawinkan cucunya, Raden Gulek dengan anak Raja Gagiling, yakni Putri Gading Sapurus.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Untuk keperluan acara perkawinan itu dijemputlah Putri Kabu Waringin untuk membikin kue-kue pekawinan.<span style=""> </span>Ketika putri sedang membikin kue dodol, anaknya sendiri Raden Sekar Sungsang keluar-masuk dapur untuk meminta kue.<span style=""> </span>Hal ini membuat marah ibunya, sehingga dipukulnya anaknya itu dengan Wancuh Gangsa yang berakibat luka di kepala Raden Sekar Sungsang.<span style=""> </span>Setelah mendapatkan luka di kepalanya sebab dipukul oleh ibunya, Raden Sekar Sungsang melarikan diri ke Candi Agung.<span style=""> </span>Namun karena lari sambil menahan sakit di kepala dan juga di hati, Raden Sekar Sungsang salah arah hingga larinya melalui Kamisa Baraja Karang Baraja, Karang Jajar, Karang Tapus sampai ke Kambang Kuning.<span style=""> </span>Di <st1:place st="on"><st1:city st="on">sana</st1:city></st1:place> dia bertemu dengan orang yang naik perahu lalu dibawalah Raden Sekar Sungsang oleh orang itu ke tanah Jawa.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Di tanah Jawa Raden Sekar Sungsang yang dipanggil dengan nama Raden Sangkuriang menikah dengan anak seorang pejabat di Jawa bernama Galuh Sari Jawa.<span style=""> </span>Selain itu dia juga beristrikan anak seorang Demang Langkatan, yaitu Dewi Rarasati.<span style=""> </span>Raden Sangkuriang alias Raden Sekar Sungsang memperoleh seorang anak dari Galuh Sari Jawa yang bernama Raden Panji Segara yang kemudian dikawinkan dengan Puteri Ratna Sari, anak dari Ratu Giri.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Kemudian Raden Panji Segara diangkat sebagai raja oleh Ratu Giri.<span style=""> </span>Raden Panji Segara menjadi raja pertama dari Raja Susunan, sehingga di beri gelar Ratu Susunan Giri Nata.<span style=""> </span>Dialah awak garis keturunan Susunan Serabut atau Susunan Mataram.<span style=""> </span>Diceritakan bahwa Raden Panji Segara senang dengan kesenian daerah.<span style=""> </span>Di manapun dia bertemu dengan orang yang bisa memainkan alat musik, wayang, tari topeng, tarian-tarian lainnya, Baksa dan gamelan, maka dipanggillah orang-orang itu untuk mengajarinya.<span style=""> </span>Akhirnya Raden Panji Segara memiliki banyak keahlian di bidang seni dan karawitan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Raden Sangkuriang yang merasa terlalu lama berada di tanah Jawa berniat hendak kembali pulang ke kampung halamannya, Candi Agung, apalagi anaknya pun sudah menjadi raja di tanah Jawa.<span style=""> </span>Raden Sangkuriang alias Raden Sekar Sungsang kemudian mengumpulkan anak dan isterinya untuk memberitahukan rencana kepulangannya kembali ke Candi Agung. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Persiapan untuk perjalanan pulang Raden Sangkuriang pun disiapkan.<span style=""> </span>Segala perangkat kesenian juga turut dibawa.<span style=""> </span>Namun sayangnya dia sudah lupa di mana letak kampung halamannya itu, disebabkan di waktu pergi ke tanah Jawa dulu dia masih anak-anak.<span style=""> </span>Dalam keadaan tidak tahu arah, maka dia pun pulang ke arah matahari terbit.<span style=""> </span>Di sepanjang perjalanan dia selalu bertanya kepada siapa saja orang yang lewat, di manakah negeri Candi Agung itu.<span style=""> </span>Setiap tempat dan negeri disinggahinya, sampai akhirnya dia berhenti di kampung Gegiling.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Di negeri Candi Agung, Putri Kabuwaringin sedang sakit keras, tubuhnya kurus kering karena tidak mau makan dan minum.<span style=""> </span>Dia sedang dirundung kesedihan sebab terkenang akan anaknya,<span style=""> </span>yang tidak pulang-pulang setelah dipukulnya di kepala.<span style=""> </span>Anaknya itu tidak ada kabarnya, apakah hidup atau sudah meninggal dunia.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Melihat kesedihannya anaknya, Putri Kabuwaringin, maka Lambung Mangkurat pun menyuruh para patihnya untuk berangkat ke tanah Jawa mencari cucunya yang melarikan diri semasa kecil, Raden Sekar Sungsang alias Sangkurian.<span style=""> </span>Patih-patih itu adalah Patih Luhu, Patih Pambalah Batung, Patih Panimba Sagara, Patih Peruntun Manau dan Patih Gancang Basaru.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Kelima patih yang disuruh oleh Lambung Mangkurat mencari cucunya berkeliling di tanah Jawa, mulai dari <st1:place st="on"><st1:city st="on">Kediri</st1:city></st1:place> sampai Singasari tidak juga bertemu dengan Raden Sekar Sungsang.<span style=""> </span>Akhirnya mereka sampai di Gegiling dan bertemu dengan sebuah keramaian, dan ternyata ada orang yang sedang menari topeng.<span style=""> </span>Karena tidak pernah melihat hal seperti itu, mereka pun duduk beristirahat di dekat orang ramai.<span style=""> </span>Namun tidak lama kemudian si penari topeng melakukan gerakan membuka topengnya, dan kejadian ini dilihat oleh Patih Luhu yang langsung berkata kepada Patih Pambalah Batung, “Orang yang menari itu kalau dilihat wajahnya, sangat mirip dengan Pangeran Surya Nata”.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Maka setelah keramaian itu punt usai, didatangilah si penari itu oleh para patih pemimpin rombongan penari topeng itu.<span style=""> </span>Setelah mendengar bahwa mereka hendak ke Candi Agung, maka si pemimpin rombongan penari topeng ingin mengikuti rombongan patih ke Candi Agung.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Singkat cerita, rombongan patih dan Pangeran Sekar Sungsang tiba di Candi Agung.<span style=""> </span>Oleh pihak kerajaan dikumpulkanlah sekawanan dalang di balai peristirahatan dan para patih masing-masing menyediakan balai dan atapnya seperti panggung untuk keramaian.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Setelah selesai menghias balai beratap dengan berbagai hiasan dari kain satin dan sutera dewangga, maka dimulailah acara penampilan kesenian dengan membunyikan gamelan dan alat musik lainnya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Sedangkan Puteri Kabuwaringin, ibundanya Pangeran Sekar Sungsang sudah sehat dan bugar badannya kembali, bisa duduk untuk makan dan minum disebabkan oleh suara musik gamelan yang didengarnya.<span style=""> </span>Dengan berpakaian dan perhiasan dia bersama dengan dayang-dayang dan inang pengasuh turut menyaksikan tarian topeng yang ditampilkan.<span style=""> </span>Setelah beberapa lagu dilalui, hari malam pun tiba dan acara hiburan dihentikan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Setelah beberapa hari acara hiburan dilaksanakan di Candi Agung, maka oleh Lambung Mangkurat acara hiburan itu pun dihentikan, dan orang yang bisa menari topeng dan mendalang itu diminta oleh Lambung Mangkurat untuk tinggal di Candi Agung.<span style=""> </span>Kemudian oleh Lambung Mangkurat si penari yang bernama Raden Panji dikawinkan dengan Putri Kabuwaringin.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Ketika suatu hari Putri Kabuwaringin sedang duduk mencari kutu di kepala suaminya, Raden Panji, tiba-tiba dia melihat ada bekas luka di kepala suaminya.<span style=""> </span>Melihat luka itu teringatlah Putri Kabuwaringin dengan anaknya yang hilang.<span style=""> </span>Ditanyakannya kepada suaminya apakah ia adalah Raden Sekar Sungsang, anaknya yang hilang semasa kecil, maka Raden Panji menjawab bahwa ia memang anak yang melarikan diri ke tanah Jawa di waktu kecil.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Kedua ibu dan anak itu pun menangis sambil berpelukan.<span style=""> </span>Namun apa hendak dikata, kalau sudah kehendak Dewa Mulia Raya, Putri Kebuwaringin sudah terlanjur berbadan dua.<span style=""> </span>Putri Kebuwaringin lalu menghadap ayahandanya, Lambung Mangkurat dan menceritakan bahwa Raden Panji yang sudah menjadi suaminya itu adalah anaknya yang hilang dulu, Raden Sekar Sungsang.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Mendengar cerita itu, marah dan malulah Lambung Mangkurat.<span style=""> </span>Disuruhnya orang membuat rumah yang tertutup rapat tidak berjendela dan didalamnya dilapisi dengan dinding tujuh lapis.<span style=""> </span>Setelah rumah itu selesai, maka Putri Kebuwaringin dimasukkan ke dalamnya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Tak lama genaplah umur kandungan Putri Kabuwaringin, dan lahirlah seorang bayi laki-laki.<span style=""> </span>Oleh Lambung Mangkurat bayi itu dimasukkan ke dalam peti yang dilapisi beledru dan kain sutra yang indah serta anak itu diselimuti dengan Tapih Sarigading (sarung Sarigading), menandakan dia adalah anak raja.<span style=""> </span>Setela itu peti yang berisi anak kecil itu dilarutkan di sungai hingga terbawa arus dan sampai di Bakumpai.<span style=""> </span>Peti berisi bayi itu ditemukan oleh seorang kepala Ngayau orang Biyaju, lalu diambilnya dan diberinya nama Raden Sira Panji yang kemudian dipeliharanya sampai besar.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Menurut cerita Raden Sira Panji inilah yang merajai orang-orang Biyaju sampai anak keturunannya hingga saat ini, dan oleh Lambung Mangkurat Reden Sira Panji diberi wilayah sendiri, yakni di sekeliling Tanah Bumbu, di luar batas Candi Agung.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Setelah cukup umurnya, Raden Panji Sira dikawinkan oleh Lambung Mangkurat dengan anak Patih Luhu, Putri Ratna Masih.<span style=""> </span>Setelah kawin Raden Sekar Sungsang, ayahnya Raden Panji, diangkat oleh Lambung Mangkurat sebagai raja di Candi Agung dengan gelarnya Raja Kaburangan atau Pangeran Agung.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Dari perkawinannya dengan Putri Ratna Masih, Raja Kaburangan dianugrahi 3 (tiga) orang anak, satu orang anak perempuan dan dua anak laki-laki, yakni :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">-Putri Ratna Sari bergelar Ratu Lamak atau Dewi Ratna Kecana Wilis.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">-Raden Mentri Daha bergelar Pangeran Singa Garuda Maha Raja Suka Rama atau Raden Panji Sekar Susunan Giri.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">-Raden Sunting bergelar Ratu Anuum Maharaja Suka Rami.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Setelah Raja Bagalung menjadi Mangkubumi dan anak-anak Raja Kaburangan besar-besar semua, maka kerajaan diserahkan kepada Raden Sunting dan ia gaib ke banua Anjau.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Ketika datang utusan dari kerajaan Mataram ke Candi Agung untuk meminta upeti dan tidak diberi, maka Ratu Lamak atau Putri Ratna Sari dibawa oleh Patih Jenar Jawa ke tanah Jawa.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Sedangkan Raden Sunting mempunyai dua orang anak laki-laki, yakni Gusti Arifin Jaya dan Gusti Simbang Jaya.<span style=""> </span>Setelah kedua anak Raden Sunting besar-besar, maka oleh Pangeran Singa Garuda kekuasaan di Candi Agung diserahkan kepada Gusti Simbang Jaya dengan gelar Pangeran Tumenggung sedangkan Gusti Arifin Jaya diangkat sebagai Mangkubumi dengan gelar Pangeran Suka Rama.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Pada saat itu kerajaan untuk sementara pindah ke Babirik.<span style=""> </span>Yang kakak, Gusti Arifin Jaya berkuasa di wilayah kiri, sedangkan adiknya Gusti Simbang Jaya di wilayah sebelah kiri.<span style=""> </span>Sesudah itu kerajaan pindah lagi ke Daha dan di sinilah terjadi perang.<span style=""> </span>Di Daha inilah Gusti Simbang Jaya kawin dengan Putri Intan Sari.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Syahdan, Pangeran Tumenggung atau Gusti Simbang Jaya yang berkuasa sebagai raja di Candi Agung, di Daha akan mengadakan haul tahunan.<span style=""> </span>Di haul tersebut disiapkan Radap Sesajen selengkapnya dengan makanan empat puluh macam dan diiringi dengan hiburan keramaian berupa penampilan wayang dan sebagai dalangnya adalah Pangeran Tumenggung sendiri.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Malam itu juga Pangeran Suka Rama atau Gusti Arifin Jaya, kakanya Pangeran Tumenggung, menyuruh orang Bayanan yang bernama Banta Danta untuk membunuh Pangeran Tumenggung.<span style=""> </span>Untuk terlaksananya pembunuhan itu, Pangera Suka Rama menyerahkan sebilah keris pusaka kepada Banta Danta.<span style=""> </span>Dan kepada Banta Danta diberi janji akan dikawinkan dan diberi kekuasaan dengan diberi gelar Pangeran Mas Prabu.<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Banta Danta segera berangkat malam itu dengan menyeberangi sungai untuk melaksanakan pembunuhan atas Pangeran Tumenggung.<span style=""> </span>Dia pun naik ke atas balai atau panggung tempat Pangeran Suka Rama mendalang dan duduk di sampingnya, sedangkan Pangeran Tumenggung sedang asyik mendalang tidak tahu ada orang yang duduk di sampingnya.<span style=""> </span>Tiba-tiba secepat kilat keris pusaka yang diberikan oleh Pangeran Suka Rama ditusukkan oleh Banta Danta ke tubuh Pangeran Tumenggung, maka matilah ia.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Banta Danta langsung melarikan diri ke seberang sungai.<span style=""> </span>Sesampainya di depan Pangeran Suka Rama dan ingin menyerahkan keris pusaka yang berlumuran darah itu, tiba-tiba Pangeran Suka Rama merebutnya dan langsung mensukkannya ke tubuh Banta Danta hingga mati.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Akhirnya kekuasaan diambil alih oleh Pangeran Suka Rama dan istrinya Pangeran Tumenggung, kakaknya sendiri, yakni Putri Intan Sari yang sedang hamil diambilnya sebagai istri.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Tak lama kemudian Putri Intan Sari melahirkan seorang anak.<span style=""> </span>Pangeran Suka Rama yang tidak sudi mengasuh anak itu memasukkan bayi itu ke dalam sebuah peti, membungkusnya dengan Tapih Sarigading (sarung Sarigading), memberinya alas kain sutra yang indah-indah selengkapnya<span style=""> </span>dan menghanyutkan di sungai.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Menurut cerita, anak bayi yang dihanyutkan di sungai itu kemudian ditemukan oleh seorang penangkap ikan yang bernama Patih Masih dan Patih Muhur.<span style=""> </span>Keduanya melihat sebuah peti yang tersangkut di tengah sungai.<span style=""> </span>Peti itu didatangi oleh mereka dan diperiksa isi dalamnya yang ternyata seorang anak bayi laki-laki.<span style=""> </span>Anak bayi itu dibawa ke belandian, disanalah kedua orang itu tinggal dan anak bayi itu dipelihara di <st1:place st="on"><st1:city st="on">sana</st1:city></st1:place> sampai ia besar.<span style=""> </span>Anak laki-laki itu diberi nama Raden Jaya Samudera.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-family:Georgia;">---oo00oo—<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><b><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style=""><b><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style=""><b><span style="font-family:Georgia;">Raden Jaya Samudera atau Pangeran Suriansyah<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Hatta, kita kembali kepada cerita Pangeran Singa Garuda Maha Raja Suka Rama, pamannya Pangeran Suka Rama yang membunuh Pangeran Tumenggung.<span style=""> </span>Sewaktu dia memegang kekuasaan di Candi Agung ada utusan dari Kerajaan Mataram yang datang meminta peti namun ditolaknya.<span style=""> </span>Maka utusan itu pun membawa Ratu Lamak, saudara kandungnya ke tanah Jawa sebagai pengganti upeti.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Selanjutnya ada utusan kedua dari kerajaan Mataram yang datang kemudian.<span style=""> </span>Utusan kedua ini khusus datang membawa tebak-tebakan (cucupatian) yang harus dijawab.<span style=""> </span>Tebak-tebakan itu berbunyi : Berapa banyak jumlah jamban (tempat buang hajat yang dibuat di atas rakit dan diletakkan di tepi sungai) yang ada di tanah Jawa.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka dikumpulkanlah orang-orang seluruh negeri Candi Agung sehingga tidak tertinggal seorang pun, namun tidak ada juga yang bisa memberikan jawaban.<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Tidak berapa lama kemudian ada orang yang melihat tiga anak kecil di jalan.<span style=""> </span>Oleh raja disuruhlah Patih Luhu untuk membawa ketiga anak kecil ke hadapannya.<span style=""> </span>Ternyata ketiga anak kecil itu tidak berbaju dan bercelana alias bertelanjang.<span style=""> </span>Maka oleh Patih Luhu diberikannyalah pakaian selengkapnya dan diletakkan pakaian itu di pohon beringin di tepi sungai dan ketiga anak kecil itu disuruh mandi membersihkan diri sebelum mengenakan baju dan celananya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Setelah berbaju lengkap, ketiga anak kecil itu dibawa oleh Patih Luhu ke hadapan raja dan utusan dari kerajaan Mataram.<span style=""> </span>Di hadapan raja dan utusan dari Mataram, salah satu dari anak itu menjawab tebak-tebakan itu dengan mengatakan bahwa jamban itu ada tiga, yakni mereka sendirilah yang dimaksud dengan jamban dari Jawa itu.<span style=""> </span>Ketiga anak dari tanah Jawa itu ternyata sedang mencari tuanya seorang raden yang berada di Candi Agung.<span style=""> </span>Maksudnya sama seperti jamban adalah mereka tidak akan berhenti mencari radennya sampai bertemu dengannya, dan itu sama dengan jamban karena orang yang buang hajat di jamban (w.c.) tidak akan berhenti kecuali terpenuhi keinginannya untuk buang hajat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Oleh utusan dari kerajaan Mataram jawaban anak itu dibenarkannya, dan dia bertanya siapa nama mereka.<span style=""> </span>Ketiga anak itu menjawab bahwa nama-nama mereka adalah Aji, Mawi dan Sura.<span style=""> </span>Setelah itu utusan itu pulang ke tanah Jawa dan tidak jadi membawa Ratu Anum ke tanah Jawa.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Pangeran Singa Garuda Maha Raja Suka Rama sangat senang dan ketiga anak itu dipeliharanya dan digelarinya Kindu Aji, Kindu Mawi dan Gemarta Sura.<span style=""> </span>Ketiganya kemudian diangkat sebagai patih dan apabila ada permasalahan hukum kemasyarakatan dan kerajaan ketiganya dipanggil untuk menyelesaikannya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Ceritanya ketiga patih atau menteri Kindu Aji, Kindu Mawi dan Gemarta Sura menghadap raja dan minta izin pergi ke tanah Jawa untuk menjemput Ratu Lamak.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Raja menahan mereka pergi karena ingin membuatkan sebuah perahu dulu sebagai alat transportasi serta menyiapkan perbekalan di perjalanan.<span style=""> </span>Tetapi ketiga patih tersebut tidak mau dan mengatakan itu semua tidak perlu karena besok mereka akan berangkat.<span style=""> </span>Besok harinya orang berduyun-duyun hendak mengantarkan kepergian ketiga patih itu dan ingin tahu bagaimana mereka berangkat ke tanah Jawa tanpa menggunakan perahu.<span style=""> </span>Beratus-ratus orang berdiri di pinggir sungai, begitu juga dengan pangeran tidak ketinggalan ingin menyaksikannya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Setelah selesai berpakaian dan mengenakan sabuk Cindai, serta memakai laung sasirangan (ikat kepala dari kain sasirangan), lalu berdiri dan berjalanlah ketiga patih itu ke tepi sungai.<span style=""> </span>Yang berjalan di depan adalah Kindu Aji dengan membawa Gandur Bungkusan.<span style=""> </span>Sesampainya di tepi sungai dibukanya dan keluarlah seorang kanak-kanak dan selembar tikar dari rotan.<span style=""> </span>Tikar itu kemudian dibentangkannya di atas air.<span style=""> </span>Ketiga patih kemudian duduk di atasnya sambil memegang ujung tikar rotan yang dijadikan seperti layar.<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Kanak-kanak itu menyebut dirinya dengan nama Bayam Sampit.<span style=""> </span>Oleh Bayam sampit ujung-ujung tikar rotan itu dipegangnya, lalu dia terbang di atas air laksana burung garuda membawa ketiga patih yang sekarang berada di dalam tikar ke pulau Jawa.<span style=""> </span>Di waktu sore hari tibalah mereka semua di pulau Jawa, turun di Pasiban dan bertemu dengan orang yang sedang bermain bola.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-family:Georgia;">--oo00oo—<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Ketika Pangeran Jaya Samudra sudah cukup besar, dia bertanya kepada kakeknya Patih Muhur mengenai keberadaan ayahnya.<span style=""> </span>Oleh Patih Bandi Andi diceritakanlah dari awal sampai akhir kejadian di Balandian ini, dan diceritakan juga bahwa Pangeran Jaya Samudra mempunyai garis keturunan tanah di sini (Candi Agung) dan juga dari tanah Jawa.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Setelah mendengar cerita dari kedua orang tua tersebut perihal ayahnya dan garis juriatnya, maka berangkatlah Pangeran Jaya Samudra ke tanah Jawa untuk menemui kakeknya Raja Susunan yang bersaudara dengan neneknya, yakni Ratu Anum.<span style=""> </span>Setibanya di negeri Susunan, maka Pangeran Jaya Samudra masuk Islam dan diberi gelar Pangeran Suriansyah dan bergelar Panembahan Batu Habang.<span style=""> </span>Selain itu dia juga mendapatkan bantuan senjata dan membawa seorang ulama dari tanah Jawa untuk dibawa ke Candi Agung, bernama Khatib Dayan yang berasal dari Madura.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Setelah selesai menghimpun segala bantuan dan bekal dari neneknya, Ratu Anum, lalu berangkatlah Pangeran Suriansyah pulang ke Banjarmasin terus menuju Candi Laras mencari Pangeran Suka Rama namun tidak bertemu. <span style=""> </span>Setelah mendengar kabar bahwa Pangeran Suka Rama ada di kerajaan Daha, disusullah ke <st1:place st="on"><st1:city st="on">sana</st1:city></st1:place>.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Sesampainya di Daha Pangeran Suriansyah berburu menjangan.<span style=""> </span>Seekor menjangan kena dipanah, lalu diperintahkannya Pangeran Agung untuk mengambilnya.<span style=""> </span>Ternyata Pangeran Agung tidak kembali juga karena dia bersama dengan Pangeran Suka Rama pergi melarikan diri.<span style=""> </span>Pangeran Suka Rama lari ke Amandit, sedangkan Pangeran Agung ke kampung Anjau.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Sementara itu kerajaan Daha dan Candi Laras dikuasai oleh Pangeran Suriansyah. <span style=""> </span>Inilah permulaannya kerajaan Islam di Banjarmasin.(Anw)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-family:Georgia;">---oo00oo---</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center">
<br /></p><p class="MsoNormal" style="text-align: left;">(Bersambung ......)
<br /><span style="font-family:Georgia;"><o:p></o:p></span></p> CahayaCahayahttp://www.blogger.com/profile/16083236572737376364noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-2956676709271001442.post-29773290136637564782008-10-23T14:05:00.000-07:002008-10-23T16:51:14.051-07:0020 Museum Pamer Kain Tradisional<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHWe7aabLMTMpmEynxDNaBmmFEt_3Bb61vURxqe7p3wwF04sbIpf7zwzklY9Z54rmcNOW0VPXSNQpWhJ-igbvILRpY_RL6jbTqINwO0U6xXrk3I6vX6xJRala8Plirnr-Ozf9C85Hs0vI/s1600-h/batik32.jpg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer; width: 200px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHWe7aabLMTMpmEynxDNaBmmFEt_3Bb61vURxqe7p3wwF04sbIpf7zwzklY9Z54rmcNOW0VPXSNQpWhJ-igbvILRpY_RL6jbTqINwO0U6xXrk3I6vX6xJRala8Plirnr-Ozf9C85Hs0vI/s200/batik32.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5260483662709721810" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnzyjZo9LeWGITvs9f4hT70DK_GjkDemlDJD_5SMoBXTUWNOiYo6recGhPjP1X8hyphenhyphenuwjwsW9FOY6sr65cfcD4nNI7xRJ_x6FfCSvHZFrwN59XbmHjW35YBGfUoRURscK9rtherlUhH7ZA/s1600-h/aDSC03577.jpg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer; width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnzyjZo9LeWGITvs9f4hT70DK_GjkDemlDJD_5SMoBXTUWNOiYo6recGhPjP1X8hyphenhyphenuwjwsW9FOY6sr65cfcD4nNI7xRJ_x6FfCSvHZFrwN59XbmHjW35YBGfUoRURscK9rtherlUhH7ZA/s200/aDSC03577.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5260483374684336882" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-sas7SefbFe-4zXxUdf2oCcRB9nYRU9dpu8HoWoHKx4KC8ampwAXZKhnbqbzvJHzuJ_TWMvyivX57bKoQhXp5AGXByZOSUADcygs63s7sHwZrJhfzsPcQMIRz9G_yNS8l2RFG0yMQcjY/s1600-h/museum+banjarbaru.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-sas7SefbFe-4zXxUdf2oCcRB9nYRU9dpu8HoWoHKx4KC8ampwAXZKhnbqbzvJHzuJ_TWMvyivX57bKoQhXp5AGXByZOSUADcygs63s7sHwZrJhfzsPcQMIRz9G_yNS8l2RFG0yMQcjY/s200/museum+banjarbaru.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5260482981491999522" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><span style="font-family:georgia;">Museum Lambung Mangkurat Propinsi Kalsel di Banjarbaru bakal dibanjiri oleh berbagai koleksi langka kain tradisional dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.<br /><br /> </span><p face="georgia">Ajang pameran kain tradisional nusantara ini digelar selama sepekan mulai Rabu (23/10) sampai Selasa (29/10) dengan diikuti sekitar 22 peserta dari museum yang tersebar di seluruh Indonesia.</p> <p style="font-family: georgia;"><br /></p><p style="font-family: georgia;">Masyarakat yang penasaran ingin melihat khasanah peninggalan kreasi buah tangan terampil leluhur dalam menciftakan berbagai kain tradisonal daerah, jangan sampai melewatkan kesempatan ini. </p> <p style="font-family: georgia;"><br /></p><p style="font-family: georgia;">Plh Museum Lambung Mangkurat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Kalsel, Siti Hadijah, membeberkan acara pameran tingkat nasional kain tradisional ini nantinya akan dibuka langsung oleh Gubernur Kalsel.</p> <p style="font-family: georgia;"><br /></p><p style="font-family: georgia;">"Acara pembukaan pameran juga diisi dengan serangkaian sajian hiburan kesenian seperti tari baksa kembang, musik panting, hadrah dan fasion show yang menampilkan beragam kreasi kain sasirangan dan kain tenun Pagatan khas Kalsel. Mudahan dengan pameran ini bisa memperkaya khasanah produk tradisional dan merangsang kreatifitas lokal daerah,"ucap Siti Hadijah.</p> <p style="font-family: georgia;"><br /></p><p style="font-family: georgia;">Dalam pameran <a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZtH6MRM_my-7wG7EzUWvUh9P8oAhIX3HcyfuvZ_rIjk2bFMJiYZSYvg5yJS_y7L-OFpEV-9GfzMNI-VuK4tn2OXo41ngrJk9kDU0v8deUYWg_fDD_9qmH_XxpXo0FaCFvGT_OhUyAEyM/s1600-h/menenun+kain.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZtH6MRM_my-7wG7EzUWvUh9P8oAhIX3HcyfuvZ_rIjk2bFMJiYZSYvg5yJS_y7L-OFpEV-9GfzMNI-VuK4tn2OXo41ngrJk9kDU0v8deUYWg_fDD_9qmH_XxpXo0FaCFvGT_OhUyAEyM/s200/menenun+kain.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5260480689600867234" border="0" /></a>tersebut, panitia juga menyediakan stan khusus demonstrasi pembuatan kain sasirangan dan peragaan pembuatan kain tenun pagatan.</p> <p style="font-family: georgia;"><br /></p><p style="font-family: georgia;">Siapapun dipersilakan diundang untuk datang untuk menyaksikan gelaran pameran baik masyarakat umum, pelajar, mahasiswa, budayawan.</p> <p style="font-family: georgia;"><br /></p><p style="font-family: georgia;">Selain itu, acara pameran juga diisi dengan gelaran seminar yang menyorot tema seputara peran museum sebagai penunjang pendidikan.</p> <p style="font-family: georgia;"><br /></p><p style="font-family: georgia;">Khusus untuk museum Kalsel, dalam pameran nanti akan menampilkan koleksi langka, kain sasirangan motif naga balimbur sebagai master face (pajangan utama).</p> <p style="font-family: georgia;"><br /></p><p style="font-family: georgia;">Apa keistimewaannya? Menurut Siti Hadijah, kain naga balimbur ini usianya diperkirakan sudah ratusan tahun. Memiliki unggulan motif unik dan tingkat pembuatan yang sangat sulit.</p> <p style="font-family: georgia;"><br /></p><p style="font-family: georgia;">Peserta Pameran Nasional Kain Tradisional Nusantara<br /></p><p style="font-family: georgia;">1. <a href="http://www.wisatamelayu.com/id/object.php?a=ZWltL3d3Wi9P=&nav=geo">Museum Jawa Timur "Empu Tantular"</a><br />2. <a href="http://disparbud.sulteng.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=36&Itemid=37">Museum Sulawesi Tengah</a><br />3. <a href="http://www.museumronggowarsito.org/indonesia/cp/Profile.asp?isi=Location">Museum Jawa Tengah "Ronggo Warsito"</a><br />4. <a href="http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://www.berndt.uwa.edu.au/Berndt/action.lasso%3F-database%3DInformation.FP3%26-layout%3DShow%26-token%3DPapua%26-response%3Dgeneric.lasso%26show&sa=X&oi=translate&resnum=1&ct=result&prev=/search%3Fq%3DMuseum%2Bpapua%26hl%3Did%26sa%3DG">UPTD Museum Papua</a><br />5. <a href="http://www.museum-indonesia.net/index.php?option=com_content&task=view&id=103&Itemid=63">Museum Jawa Barat "Sri Baduga"</a><br />6. <a href="http://www.wisatamelayu.com/id/object.php?a=Y2lQL1JYIC9P=&nav=geo">Museum Sulawesi Utara</a><br />7. <a href="http://spiritentete.blogspot.com/2008/01/museum-seribu-moko-refleksi-jalinan.html">Museum Daerah Alor NTT "Seribu Moko" </a><br />8. <a href="http://sonobudoyo.jogjaprov.go.id/berita_detail.php?act=view&id=8">Museum DI Yogyakarta "Sono Budoyo"</a><br />9. <a href="http://www.wisatamelayu.com/id/object.php?a=SmlvL29YIC9P=&nav=geo">Museum Nusa Tenggara Barat</a><br />10. <a href="http://www.baliprov.go.id/direktori/index.php?op=wisata&sub=museum">UPTD Museum Bali</a><br />11. <a href="http://209.85.175.104/search?q=cache:iaeuAmWzz1oJ:www.museum-indonesia.net/index2.php%3Foption%3Dcom_content%26do_pdf%3D1%26id%3D277+museum+propinsi+ntt&hl=id&ct=clnk&cd=1&gl=id">Museum Propinsi NTT</a><br />12. <a href="http://www.museumkalbar.net/">Museum Kalimantan Barat</a><br />13. <a href="http://www.kalteng.go.id/viewcat.asp?id=139">Museum Kalimantan Tengah "Balanga"</a><br />14. <a href="http://www.wisatamelayu.com/id/object.php?a=ZWdQL1BaIC9P=&nav=geo">Museum Kalimantan Timur "Mulawarman"</a><br />15. <a href="http://www.wisatamelayu.com/id/object.php?a=a05vL3dSei9P=&nav=geo">Museum Kalimantan Selatan "Lambung Mangkurat"</a><br />16. <a href="http://sieztha.wordpress.com/2007/07/26/museum-la-galigo-benteng-fort-rotterdam-sulawesi-selatan/">Museum Sulawesi Selatan "La Galigo"</a><br />17. <a href="http://209.85.175.104/search?q=cache:wpfMKXBCy88J:www.museum-indonesia.net/index2.php%3Foption%3Dcom_content%26do_pdf%3D1%26id%3D281+museum+ruwa+jurai&hl=id&ct=clnk&cd=3&gl=id">Museum lampung "Ruwa Jurai"</a><br />18. <a href="http://www.wisatamelayu.com/id/object.php?a=ZUQvb21YL1M%3D=&nav=geo">Museum Sultan Mahmud Badarudin II Palembang</a><br />19. <a href="http://209.85.175.104/search?q=cache:VGUjUY6W1FkJ:www.kendarikota.go.id/index2.php%3Foption%3Dcom_content%26do_pdf%3D1%26id%3D126+museum+sulawesi+tenggara&hl=id&ct=clnk&cd=8&gl=id">Museum Sulawesi Tenggara</a><br />20. <a href="http://www.sumselprov.go.id/index.php?module=content&id=28&PHPSESSID=28bd28c910ed984832dc11c26cad8103">Museum Sumantra Selatan</a><br />21. <a href="http://www.central-java-tourism.com/in/index.php">Dinas Kabudayaan dan Pariwisata Jawa Tengah</a><br />22. Dinas Pariwisata Kabupaten Tanah Bumbu</p><p style="font-family: georgia;"><br /></p><p style="font-family: georgia;">Motif-motif kain dari berbagai daerah di Indonesia</p><p style="font-family: georgia;"><br /></p><p style="font-family: georgia;">1. <a href="http://rubiyah.com/index.php?option=com_content&task=view&id=13&Itemid=29">Motif Kain Sasirangan dari Kalimantan Selatan</a></p><p style="font-family: georgia;">2. <a href="http://www.actasurya.com/node/10">Motif Batik Mojokerto (Jawa Tengah)</a></p><p style="font-family: georgia;">3. <a href="http://dewey.petra.ac.id/dgt_directory_subtheme.php?kode=d1414&&npage=12">Berbagai motif batik nusantara</a></p><p style="font-family: georgia;">4. <a href="http://solobatik.athost.net/sejarah.php">Motif Batik Solo</a></p><p style="font-family: georgia;">5. <a href="http://waroengbatik.indonetwork.co.id/303733/batik-grompol-ceplok-duku.htm">Batik khas Tulungagung</a></p><p style="font-family: georgia;">6. <a href="http://waroengbatik.indonetwork.co.id/303733/batik-grompol-ceplok-duku.htm"></a><a href="http://www.vibizlife.com/travel_details.php?awal=90&page=10&id=577"><span style="text-decoration: underline;">Batik Yogyakarta</span></a></p><p style="font-family: georgia;"><span style="text-decoration: underline;">7. </span><a href="http://waroengbatik.indonetwork.co.id/303733/batik-grompol-ceplok-duku.htm"></a><a href="http://www.sragenkab.go.id/kliwonan.php">Batik Sragen (Jawa Tengah)</a><br /></p><p style="font-family: georgia;">8. <a href="http://karimsh.multiply.com/journal/item/32?&item_id=32&view:replies=threaded">Motif Songket Palembang</a><br /></p><p style="font-family: georgia;"><br /></p><p style="font-family: georgia;">Link lainnya :<br /></p><p style="font-family: georgia;">1. <a href="http://aurino.com/wordpress/?p=180">Sejarah Batik di Indonesia</a></p><p style="font-family: georgia;">2. <a href="http://bisnisukm.com/batik-indonesia-akan-dipatenkan.html">Batik Indonesia akan dipatenkan</a></p><p style="font-family: georgia;"><a href="http://rubiyah.com/index.php?option=com_content&task=view&id=13&Itemid=29"><br /></a></p><p><br /></p>CahayaCahayahttp://www.blogger.com/profile/16083236572737376364noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2956676709271001442.post-82539992523222341792008-10-20T21:43:00.000-07:002008-10-23T23:17:43.735-07:00Silsilah Lambung Mangkurat (Bagian I)<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyHHwA7oNlECdF_eNn3WpeeRNtqt8XjsSQW1kQULn_TN9u13VCXXpoyGu-hLDOfXDu_d82lu_WzdeVsH6LMlxYxawNG3ChyphenhyphenV9sBFQh0ROgny1ZQfYIg8LCPbXenQn9Igl664Ui_6orXms/s1600-h/Candi_Laras_Museum_Lambung_Mangkurat.JPG"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyHHwA7oNlECdF_eNn3WpeeRNtqt8XjsSQW1kQULn_TN9u13VCXXpoyGu-hLDOfXDu_d82lu_WzdeVsH6LMlxYxawNG3ChyphenhyphenV9sBFQh0ROgny1ZQfYIg8LCPbXenQn9Igl664Ui_6orXms/s200/Candi_Laras_Museum_Lambung_Mangkurat.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5259465406023136050" border="0" /></a><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CTOSHIB%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="City" downloadurl="http://www.5iamas-microsoft-com:office:smarttags"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="place" downloadurl="http://www.5iantlavalamp.com/"></o:smarttagtype><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><object classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id="ieooui"></object> <style> st1\:*{behavior:url(#ieooui) } </style> <![endif]--><style> <!-- /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} a:link, span.MsoHyperlink {color:blue; text-decoration:underline; text-underline:single;} a:visited, span.MsoHyperlinkFollowed {color:purple; text-decoration:underline; text-underline:single;} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--><meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CTOSHIB%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="City" downloadurl="http://www.5iamas-microsoft-com:office:smarttags"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="place" downloadurl="http://www.5iantlavalamp.com/"></o:smarttagtype><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><object classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id="ieooui"></object> <style> st1\:*{behavior:url(#ieooui) } </style> <![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Georgia; panose-1:2 4 5 2 5 4 5 2 3 3; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:roman; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:647 0 0 0 159 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family:Georgia;">Bismillahirrahmaanirrahiim<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></b></p><meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CTOSHIB%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="City" downloadurl="http://www.5iamas-microsoft-com:office:smarttags"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="place" downloadurl="http://www.5iantlavalamp.com/"></o:smarttagtype><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><object classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id="ieooui"></object> <style> st1\:*{behavior:url(#ieooui) } </style> <![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Georgia; panose-1:2 4 5 2 5 4 5 2 3 3; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:roman; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:647 0 0 0 159 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="font-family:Georgia;">Kisah keluarga Saudagar Jantam</span></b></p><p class="MsoNormal">
<br /><b><span style="font-family:Georgia;"><o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><a name="Menggintih"></a><span style="font-family:Georgia;">Pada zaman dahulu kala, ada seorang saudagar bernama Saudagar Jantam di sebuah negeri bernama <i>Sila Negara</i> di <i>Negeri Keling</i>.<span style=""> </span>Dia mempunyai <st1:place st="on"><st1:city st="on">lima</st1:city></st1:place> orang anak, tiga orang anak laki-laki dan dua orang anak perempuan.<span style=""> </span>Masing-masing bernama Saudagar Mangkubumi anak yang tertua, Saudagar Keling anak kedua, Dewi Kumala Rawan puteri ketiga, Dewi Sri Jaya puteri keempat dan Empu Jatmika putra yang bungsu. Dewi Kumala Rawan bersuamikan Nabi Haidir, Dewi Sri Jaya bersuamikan Raja Iskandar dan Empu Jatmika beristerikan adiknya Raja Iskandar, Dewi Sekar Gading.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /><span style="font-family:Georgia;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Raja Iskandar adalah anak Raja Darap yang berkebangsaan Rum (Romawi) dengan negaranya bernama <i>Makodonia</i>.<span style=""> </span>Raja Iskandar bergelar Zulkarnain, dan menurut Nabi Haidir, Raja Iskandar Zulkarnain diserahi oleh Allah Swt kerajaan dunia ini dari Barat sampai ke Timur.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /><span style="font-family:Georgia;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Nabi Haidir ternyata mempunyai isteri lagi yakni seorang puteri raja dari kerajaan bawah laut bernama Dewi Kesuma Sari.<span style=""> </span>Kerajaan bawah laut itu bernama <i>kerajaan Gumilang Kaca</i> dan rajanya bernama Betara Bangga Raja.<span style=""> </span>Sedangkan Raja Iskandar Zulkarnain juga mempunyai isteri yang lain, yakni seorang putri dari negeri kayangan, di alam keindraan yang tinggal di dalam <i>Goa Madu Cahaya</i> yang bernama Dewi Kesuma Jaya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Menurut cerita Saudagar Jantam adalah seorang yang sangat terkenal dengan kekayaan serta kedermawanannya pada masa itu.<span style=""> </span>Harta kekayaannya berupa beratus-ratus gedung penyimpanan harta yang terdiri dari intan permata, yakut, zambrut, nilam baiduri dan berbagai permadani dan kain sutra dewangga.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Pada suatu hari Sauda<a name="Patih"></a>gar Jantam mengumpulkan semua anak-anaknya untuk memberikan wasiat pembagian harta.<span style=""> </span>Kepada ketiga puteranya dia memberikan masing-masing tujuh puluh gedung berisi harta.<span style=""> </span>Sedangkan untuk kedua putrinya dia memberikan sisanya setelah untuk Saudagar Jantam dan isterinya sendiri mengambil sepuluh gedung berisi harta.<span style=""> </span>Pesannya apabila dia dan isterinya meninggal dunia, maka keseluruhan bagian hartanya agar disedekahkan kepada fakir miskin, sekalian ulama dan pendeta serta seluruh rakyat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-family:Georgia;">---oo00oo---<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Syahdan, selama di <i>negeri Keling</i>, Nabi Haidir setiap hari kerjanya hanya keluar masuk hutan.<span style=""> </span>Pagi-pagi sekali berangkat ke dalam hutan dan sore harinya baru kembali ke rumah.<span style=""> </span>Sebagai sesama menantu, Raja Iskandar heran melihat kelakuan saudara maruainya ini, maka dia pun bertanya kepada isteri Nabi Haidir, “Kaka Dewi Kumala, apakah yang dilakukan Kang Mas Nabi Haidir setiap hari masuk dan keluar hutan ?<span style=""> </span>Sepertinya Kang Mas tidak sedang berkebun,<span style=""> </span>pulang ke rumah tidak ada yang dibawa.”<span style=""> </span>Dewi Kumala Rawan menjawab bahwa ia pun tidak mengetahui apa yang dilakukan oleh suaminya, Nabi Haidir di dalam hutan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Apabila Nabi Haidir pulang pada tiba dari hutan, maka pada malam harinya Raja Iskandar belajar ilmu agama kepada Nabi Haidir.<span style=""> </span>Lama kelamaan pengetahuan ilmu agama Raja Iskandar pun semakin lengkap dan sempurna, dari ilmu syariat agama sampai ilmu laduni.<span style=""> </span>Maka jadi alimlah Raja Iskandar akan segala ilmu dan hukum dunia dan akhirat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Rupanya Nabi Haidir tahu pertanyaan dalam hati Raja Iskandar akan tingkah lakunya yang sering keluar-masuk hutan setiap hari itu.<span style=""> </span>Untuk menjawab pertanyaan Raja Iskandar itu, pada suatu hari Nabi Haidir mengajak Raja Iskandar ikut bersamanya masuk ke dalam hutan.<span style=""> </span>Di <st1:place st="on"><st1:city st="on">sana</st1:city></st1:place> ia menunjukkan kepada Raja Iskandar apa saja yang selama ini disembunyikannya di dalam hutan.<span style=""> </span>Terkejutlah bukan alang kepalang Raja Iskandar setelah mengetahui isi kandang milik Nabi Haidir yang terdapat di dalam hutan itu.<span style=""> </span>Ternyata kandang itu penuh berisikan intan permata, batu yakut, zambrut dan nilam baiduri.<span style=""> </span>Dan kandangnya itu sendiri kelilingnya sejauh perjalanan satu hari !<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Setelah hari telah menjelang malam, maka pulanglah Nabi Haidir dengan Raja Iskandar ke rumahnya masing-masing.<span style=""> </span>Setibanya di rumah berkatalah Nabi Haidir kepada Raja Iskandar, “Kalau bukan yang empunya, tidak akan tahu dan tidak akan sayang.”<span style=""> </span>Raja Iskandar mendengar dan memikirkan makna ucapan Nabi Haidir yang sangat dalam itu.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-family:Georgia;">---oo00oo---<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Menurut cerita di <i>pulau Borneo (<st1:place st="on">Kalimantan</st1:place>)</i> ada sebuah kerajaan yang sangat besar bernama <i>Kuripan Jaya</i>.<span style=""> </span>Negeri yang terletak di pinggir <i>Gunung Malang</i> ini mempunyai banyak negeri taklukan.<span style=""> </span>Rajanya bernama Ratu Bangsawan yang mempunyai dua orang anak perempuan yang masing-masing bernama Puteri Chandra Dewi dan Puteri Sekar Ratna.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><i><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></i></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><i><span style="font-family:Georgia;">Kerajaan Kuripan Jaya</span></i><span style="font-family:Georgia;"> mempunyai 12 (dua belas) orang menteri dan hulubalang, yaitu :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">1.<span style=""> </span>Raden Arya Tumandang Nata.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">2.<span style=""> </span>Raden Arya Manguntara.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">3.<span style=""> </span>Patih Pasya, orang yang asal bisa membaca dan menulis.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">4.<span style=""> </span>Patih Luhu.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">5.<span style=""> </span>Patih Pambalah Batung.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">6.<span style=""> </span>Patih Panimba Sugara.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">7.<span style=""> </span>Patih Paruntun Manau.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">8.<span style=""> </span>Patih Gancang Basaru.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">9.<span style=""> </span>Patih Bajagat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">10.Patih Kariyau.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">11.Patih Buntal.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">12.Patih Bagalung.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Di tepian <i>negeri Kuripan Jaya</i> ada sebuah negeri bernama <i>Muara Umur</i>.<span style=""> </span>Di <st1:place st="on"><st1:city st="on">sana</st1:city></st1:place> hidup seorang tua bernama Patih Arya Marangkan yang mempunyai seorang anak perempuan bernama Dayang Dipraja.<span style=""> </span>Patih Arya Marangkan mempunyai 7 (tujuh) saudara lagi, yakni Patih Tiju, Patih Bajanggut, Patih Batungkat, Patih Luyuh, Patih Pangunjang, Patih Lukah dan Patih Arya Tadung Wani.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Semua kerajaan-kerajaan kecil di wilayah <i>Kerajaan Kuripan Jaya</i> berada di bawah taklukan Ratu Kuripan.<span style=""> </span>Kerajaan-kerajaan itu antara lain :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">A.<span style=""> </span><i>Kerajaan Batung Batulis</i> dengan rajanya Raden Sunting Laut dengan dua orang patihnya, yakni Patih Jungkiring dan Patih Gurincing.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">B.<span style=""> </span><i>Kerajaan Ratu Pudak Satagal</i> dengan rajanya Raden Pudak Satagal yang mempunyai 24 (dua puluh empat) orang anak.<span style=""> </span>Semua anak-anaknya ini gagah perkasa dan sakti mandraguna, mempunyai aji-aji kesaktian, ada yang bisa jadi gerua (beruang ?), tadung (sejenis ular kobra), macan, menjelma jadi api, ada yang bisa menghilang dan ada juga yang bisa hidup di dalam air.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Adapun cucu-cucunya adalah :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">1.<span style=""> </span>Raden Wirun<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">2.<span style=""> </span>Raden Andaga<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">3.<span style=""> </span>Raden Perbata Sari<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">4.<span style=""> </span>Raden Karta Wirya<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">5.<span style=""> </span>Raden Surabayu<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">6.<span style=""> </span>Raden Gangga Wisna<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">C.<span style=""> </span><i>Kerajaan Gegiling</i> dengan rajanya Gegiling mempunyai seorang anak perempuan yang bernama Puteri Gading Sepurus.<span style=""> </span>Sedangkan menteri-menteri dan hulu balangnya adalah :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">1.<span style=""> </span>Patih Guruh.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">2.<span style=""> </span>Patih Guntur.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">3.<span style=""> </span>Patih Kilat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">4.<span style=""> </span>Patih Barat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">5.<span style=""> </span>Patih Macan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">6.<span style=""> </span>Patih Tadung.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">D.<span style=""> </span><i>Kerajaan Batung Baparada</i>, yang diperintah oleh patih-patih saja, yakni :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">1.<span style=""> </span>Patih Pemarung.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">2.<span style=""> </span>Patih Jampung.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">3.<span style=""> </span>Patih Bajagat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">4.<span style=""> </span>Patih Ambung.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">5.<span style=""> </span>Patih Dambung.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Kalau diceritakan semua kerajaan taklukan yang berada di bawah kekuasaaan Ratu Kuripan Jaya terlalu panjang ceritanya, karena kerajaan yang takluk di bawah kerajaan <i>Kuripan Jaya</i> kurang lebih 39 (tiga puluh sembilan) kerajaan dan semuanya anak-anak raja juga.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Syahdan, di <i>gunung Tengkiling</i> tinggalah seorang tua bernama Niang Bungkiling dengan seorang anaknya yang bernama Indang Sijarang.<span style=""> </span>Pekerjaannya berdagang, berkebun talas, ubi, pisang dan bermacam-macam buah-buahan seperti langsat, manggis, kapul, rumbai dan lain-lainnya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-family:Georgia;">---oo00oo---<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Kembali ke cerita awal tentang keluarga Saudagar Jantam di <i>negeri Keling</i>.<span style=""> </span>Empu Jatmika menuntut harta warisan peninggalan ayah-bundanya kepada kakak-kakaknya.<span style=""> </span>Permintaan tersebut tidak dihiraukan oleh kakaknya yang laki-laki, sehingga gusarlah Empu Jatmika.<span style=""> </span>Empu Jatmika melarikan diri dari rumah pada tengah malam bersama-sama dengan isteri dan keluarganya sekalian dengan menaiki beberapa buah perahu lengkap dengan perbekalan menuju arah matahari terbit.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Singkat cerita perjalanan Empu Jatmika sekeluarga berperahu, tibalah mereka di <i>pulau muara <st1:place st="on"><st1:city st="on">Banjarmasin</st1:city></st1:place></i>.<span style=""> </span>Dari <st1:city st="on">sana</st1:city> mereka menuju <i>Bakumpai</i> dan terus masuk ke pedalaman sampai di <i>Marampiau</i> lalu berhenti di <st1:place st="on"><st1:city st="on">sana</st1:city></st1:place>.<span style=""> </span>Empu Jatmika kemudian menyuruh kedua orang patihnya yang bernama Patih Nala Ginggung dan Patih Sidampalun untuk memeriksa sebuah pulau yang ada di depan mereka.<span style=""> </span>Kedua patih kemudian menaiki pulau itu, menggali dan mengambil segenggam tanahnya lalu dibawakannya segenggam tanah itu ke hadapan Empu Jatmika, dan dirasakannya bahwa tanah itu cukup panas.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Kemudian Empu Jatmika memerintahkan agar semua pokok-pokok kayu yang terdapat di atas pulau itu untuk ditebangi karena Empu Jatmika berencana menjadikan pulau itu sebagai tempat tinggal.<span style=""> </span>Setelah semua keluarganya ikut bekerja menebangi semua pohon kayu di pulau itu selama beberapa minggu, maka sejauh mata memandang tampaklah <st1:place st="on"><st1:city st="on">padang</st1:city></st1:place> luas terbentang.<span style=""> </span>Empu Jatmika pun memerintahkan lagi kepada kedua patihnya dan sanak keluarganya untuk membuat beberapa bangunan rumah tinggal serta sebuah candi yang sangat indah buatannya di tengah-tengah pulau sebagai tempat memuja Yang Maha Kuasa.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Setelah rampung semua pekerjaan yang dilaksanakan oleh Patih Nala Ginggung dan Patih Sidampalun dengan bergotong-royong bersama semua anggota keluarga, selama beberapa waktu siang dan malam, maka dinamailah kampung baru yang dibangun itu dengan nama <i>Candi Laras.<o:p></o:p></i></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Tak terasa hari berganti hari, bulan berganti bulan Empu Jatmika, patih dan keluarga mendiami kampung baru itu, tiba-tiba pada waktu tengah malam datanglah berita ghaib yang memerintahkan kepadanya untuk pulang ke hulu sungai.<span style=""> </span>Dikabarkan bahwa di <st1:city st="on">sana</st1:city>, di belakang <i>kerajaan Kuripan Jaya</i> terdapat tanah yang panas lagi berbau harum dan ditakdirkan bahwa Empu Jatmika akan mendirikan kerajaan besar di <st1:place st="on"><st1:city st="on">sana</st1:city></st1:place> dan mempunyai harta yang berlimpah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Siang harinya Empu Jatmika mengumpulkan segenap orang-orang tua dan menceritakan ilham yang diterimanya tadi malam.<span style=""> </span>Dan sebagai keputusannya Empu Jatmika akan berangkat besok hari, sedangkan yang ditugaskan menunggu <i>Candi Laras</i> adalah Patih Nala Ginggung dan Patih Sidampalun beserta semua keluarganya sebanyak 40 orang.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Keberadaan Empu Jatmika di muara sungai sudah terdengar di <i>keraton Kuripan Jaya</i>.<span style=""> </span>Oleh Ratu Kuripan disuruhlah Patih Luhu untuk menyongsongnya ke muara sungai.<span style=""> </span>Empu Jatmika sendiri sedang sibuk mempersiapkan keberangkatannya ketika utusan Ratu Kuripan, Patih Luhu, sudah datang di <i>Candi Laras</i>.<span style=""> </span>Maka disambutlah kedatangan utusan oleh Empu Jatmika dan Nala Gingging ke muara <i>Balai Longsari</i> dan kemudian disuruh masuk ke dalam balai pertemuan.<span style=""> </span>Diadakan acara adat penyambutan orang besar di <st1:place st="on"><st1:city st="on">sana</st1:city></st1:place>.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Esok harinya Empu Jatmika bersama dengan Patih Luhu beserta, utusan dari keraton <i>Kuripan Jaya</i>, bersama dengan pengawal secukupnya berangkat dengan menggunakan beberapa buah perahu menuju hulu sungai.<span style=""> </span>Setelah berlayar beberapa hari lamanya, maka sampailah rombongan ke kerajaan <i>Kuripan Jaya</i>, lalu Empu Jatmika dibawa naik oleh Patih Luhu untuk menghadap raja.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Empu Jatmika membawa beberapa buah tangan berupa bingkisan yang dibawanya dari <i>negeri Keling</i> sebagai hadiah bagi raja.<span style=""> </span>Lalu diberikannya bingkisan itu kepada Ratu Kuripan dan disampaikannya permintaannya agar diberi tanah atau wilayah karena hendak ikut berdiam di negeri itu.<span style=""> </span>Oleh Ratu Kuripan permintaan Empu Jatmika dikabulkan dan dia diberi sebuah negeri di seberang negeri <i>Kuripan Jaya.<o:p></o:p></i></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-family:Georgia;"><span style=""> </span>
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-family:Georgia;">---oo00oo---<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-family:Georgia;">Kisah Patih Lembu Mangkurat dan anak angkatnya Putri Junjung Buih atau Putri Galuh Cipta Sari<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Setelah menerima hadiah sebuah daerah kekuasaan, Empu Jatmika pun meninjau daerah baru tersebut.<span style=""> </span>Disuruhnya anak buahnya memeriksa keadaan tanah pulau itu dan ternyata tanahnya panas dan lagi berbau harum.<span style=""> </span>Kemudian disuruhnya ditebangi pohon-pohon di atas pulau itu dan ditinggikannya tanah dibagian tengah pulau sehingga membentuk sebuah bukit.<span style=""> </span>Di <st1:place st="on"><st1:city st="on">sana</st1:city></st1:place> dibuatkannya tujuh buah rumah besar-besar, cukup kamar-kamarnya dengan segala kelengkapannya.<span style=""> </span>Selain itu dibangunnya sebuah candi yang sangat indah bertingkat-tingkat, dindingnya terbuat dari perak, gangsa dan berukir-ukir dengan sangat indahnya.<span style=""> </span>Atapnya sendiri terbuat dari kaca hablur dan dihiasi dengan sampiran lambaian kain sutera Dewangga dengan berbagai macam corak ragam dan warnanya.<span style=""> </span>Di puncak candi itu dihiasi dengan batu Kumala yang cahayanya berkilauan terpancar ke udara.<span style=""> </span>Siapa saja yang melihatnya pasti takjub dan terheran-heran karena keindahan pancarannya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Negeri baru yang dibangun oleh Empu Jatmika di wilayah <i>kerajaan Kuripan Jaya</i> itu kemudian diberi nama <i>Candi Agung Negara Dipa</i>.<span style=""> </span>Kemudian seluruh keluarganya, Dewi Sekar Gading isterinya beserta seluruh keluarga kerabatnya diajak mendiami negeri baru itu.<span style=""> </span>Tak berapa lama Empu Jatmika dikarunia oleh Yang Maha Kuasa tiga orang anak, dua orang laki-laki dan seorang anak perempuan, yakni : Lembu Jaya Wunagiri, Lembu<span style=""> </span>Mangkurat dan Dewi Keriang Bungsu.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Ketiga anak Empu Jatmika kemudian dikawinkan, masing-masing Lembu Jayawunagiri beristrikan Puteri Candra Dewi, anak Ratu Bangsawan, Lambung Mangkurat beristri Dewi Sekar Ratna, juga anak Ratu Bangsawan, adik dari Puteri Candra Dewi isterinya Lembu Jayawunagiri.<span style=""> </span>Istilah peribahasa <i>“Marampak paring sarapun”</i> yang berarti kakak dengan kakak, dan adik dengan adik.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Sedangkan adik mereka yang bungsu, Dewi Keriang Bungsu bersuami dengan Raden Onbak Gintuya, anak seorang raja dari <i>negeri Cina</i>, yang berkepala botak dan rambutnya berkuncir.<span style=""> </span>Namun nama negerinya tidak disebutkan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Raja Kuripan kemudian menyerahkan kekuasaan wilayah kepada kedua anak Empu Jatmika, yakni kekuasaan di <i>Kahuripan Jaya</i> diserahkan kepada Lembu Jayawunagiri dengan gelar Patih Mandastana, sedangkan kekuasaan di <i>Candi Agung Negara Dipa</i> diserahkan kepada Lambung Mangkurat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Anak Raja dari <i>Cina</i>, Raden Onbak Gintuya, suaminya Dewi Keriang Bungsu adik Lambung Mangkurat, meminta ijin kepada mertuanya, Empu Jatmika, untuk kembali pulang ke negerinya, <i>Cina</i>, dengan serta membawa istrinya.<span style=""> </span>Sedangkan anak buahnya yang terdiri dari empat puluh orang Cina yang ahli dalam pertukangan bangunan, membuat patung, ukir-mengukir segala emas-perak, gangsa, kuningan dan tembaga tetap tinggal di <i>Candi Agung Negara Dipa</i>.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Empu Jatmika kemudian berpesan kepada anaknya, Dewi Keriang Bungsu, agar nantinya pulang kembali ke <i>Candi Agung Negara Dipa</i> pada saat diadakan <i>Radap Sasajen</i> atau haul tahunan dengan membawa bermacam-macam barang pecah-belah sebagai alat persediaan acara tahunan itu.<span style=""> </span>Dari yang berukuran besar sampai yang kecil disertai juga alat permainan anak-anak seperti belanga, jambangan, dukun, kendi, gadur, cirat, kucut dan guci.<span style=""> </span>Begitu juga berbagai macam piring, cawan, cangkir, mangkuk dan ciciri, lengkap dari yang besar sampai yang kecil.<span style=""> </span>Ditambah lagi bokor, sesanggan, lancang tempat menginang, peludahan, talam, apar, baki, senduk, wancuh, tatudung, payung, cermin, boneka.<span style=""> </span>Pendek kata semua alat permainan anak-anak di dalam keraton.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-family:Georgia;">---oo00oo---<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Syahdan, Lembu Jayawunagiri sudah lama tidak mendapatkan keturunan.<span style=""> </span>Ia lalu meminta dibuatkan tujuh buah ketupat untuk bekalnya bertapa di <i>Gunung <st1:place st="on"><st1:city st="on">Malang</st1:city></st1:place> (Kandit Barayung)</i>.<span style=""> </span>Setelah disediakan berbagai macam perbekalan untuk bertapa, maka berangkatlah Lembu Jayawunagiri naik ke atas puncak gunung itu, lalu duduk bersila ke arah matahari terbit dengan membakar dupa astanggi serta membaca doa puji-pujian terhadap Dewa Mulia Raya agar permohonannya untuk memiliki anak dikabulkan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Kembali ke cerita Raja Iskandar, iparnya Empu Jatmika, yang mempunyai isteri kedua seorang dari alam keindraan, di wilayah <i>Kayangan Surga Laya Surga Loka</i> yang diperintah oleh Sangiang dan para Betara, yakni Betara Bisnu (Betara Wisnu ?), Betara Guru dan Panji Nerada.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Ketika Raja Iskandar ingin kembali ke dunia untuk menemui isterinya Dewi Sri Jaya, kakak Empu Jatmika, dia berpesan kepada istrinya Dewi Kesuma Jaya, anak Betara Bisnu yang tinggal di <i>Surga Laya</i>, di <i>Gunung Madu Cahya</i> beserta mertuanya, kalau anaknya lahir dari rahim Dewi Kesuma Jaya dan ternyata mempunyai wajah tidak sama dengan orang pada umumnya supaya dibuang saja ke dunia.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Tak beberapa lama genaplah usia kandungan Dewi Kesuma Jaya dan lahirlah seorang anak manusia yang sangat aneh, badannya berlipat-lipat, kepalanya dua dan tangan serta kakinya masing-masing berjumlah empat buah.<span style=""> </span>Menangislah Dewi Kesuma Jaya melihat keadaan anaknya yang tidak sama dengan keadaan umumnya anak manusia.<span style=""> </span>Kakek anak itu, Betara Bisnu, teringat dengan pesan menantunya, Raja Iskandar, lalu diambilnya anak yang baru lahir itu, dibawanya terbang sambil diremuk-remukannya badannya, dijadikannya kembang sekaki, tangkainya satu sulaganya dua, dan digugurkannya ke dunia.<span style=""> </span>Kemudian dikenal dengan nama <i>Kembang Putama</i> atau <i>Cendera Perawangi</i>.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Kembali kepada tapanya Lembu Jayawunagiri alias Patih Mandastana, penguasa di <i>Kahuripan Jaya</i> yang sangat ingin mempunyai anak keturunan.<span style=""> </span>Setelah genap tapanya selama seminggu, ia pun kejatuhan kembang sekaki dari langit, lalu disambutnya dan dibawanya pulang.<span style=""> </span>Diperintahkannya isterinya untuk memakai kembang itu dan tidak beberapa lama kemudian maka buntinglah isterinya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Setelah cukup hitungan bulan dan harinya, maka lahirlah anak kembar laki-laki dari perut Puteri Cendra Dewi isteri Lembu Jayawunagiri, yang pertama bernama Bambang Patma Raga dan yang adik bernama Bambang Sukma Raga.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-family:Georgia;">---oo00oo---<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Syahdan Lambung Mangkurat pun bertapa juga dengan menaiki rakit yang terbuat dari batang pohon pisang saba.<span style=""> </span>Sambil berbaring di atas rakit itu dengan alas selembar daun pisang serta selembar daun lagi menutupi badannya, Lambung Mangkurat berakit mengikuti arus air sungai dari muara <i>Tabalong</i> hingga sampai ke muara <i>sungai Ulak</i>.<span style=""> </span>Di <i>muara Ulak</i> rakit batang pisang itu pun berhenti.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Kembali ke cerita Nabi Haidir yang mempunyai isteri kedua seorang perempuan penghuni negeri <i>Gumilang Kaca</i> yang merupakan negeri bawah laut.<span style=""> </span>Nama isterinya itu adalah Dewi Kesuma Sari, anak dari Betara Gangga.<span style=""> </span>Ketika Nabi Haidir hendak pulang kembali ke dunia, dia berpesan kepada isteri dan mertuanya, apabila anaknya lahir dari rahim Dewi Kesuma Sari mempunyai wajah yang tidak sama dengan umumnya anak manusia maka lebih baik dibuang ke dunia saja.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Tidak berapa lama setelah cukup umur kandungannya, maka lahirlah anak Dewi Kesuma Sari, bentuknya bulat seperti buah semangka dan diberi nama Puteri Jenggala <st1:place st="on"><st1:city st="on">Kediri</st1:city></st1:place>.<span style=""> </span>Ketika dilihat olehnya anak itu bentuk dan rupanya tidak sama dengan anak manusia kebanyakan, maka menangislah Dewi Kesuma Sari.<span style=""> </span>Mendengar hal itu, sang kakek Betara Gangga teringat akan pesan menantunya, Nabi Haidir, lalu diambilnya anak yang baru lahir tersebut lalu dibawa pergi dan dibuangnya ke dunia.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Singkat cerita ada seorang tua hendak mengambil air di tepian sungai di gunung Tengkiling.<span style=""> </span>Tiba-tiba dilihatnya ada seorang anak bayi terbaring di atas pasir di tepian Niang Bungkiling, diambilnya lalu dibawa masuk ke dalam rumah.<span style=""> </span>Dipanggilnya anak itu dengan nama Galuh Cipta Sari. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Tidak berapa lama semakin besarlah Galuh Cipta Sari dalam pemeliharaan si orang tua.<span style=""> </span>Pada suatu hari, layaknya anak-anak, Galuh Cipta Sari sering mandi di sungai di tepian niangnya, sampai berenang ke tengah-tengah sungai. <span style=""> </span>Kegiatan itu dilakukannya setiap hari.<span style=""> </span>Betara Gangga, raja kerajaan bawah air, kemudian menyuruh Naga Putih untuk menghancurkan gua tempatnya tinggal di bawah air.<span style=""> </span>Ketika sedang asyiknya Galuh Cipta Sari berenang-renang dan menyelam ke dalam air, si Naga Putih menghancurkan gua tempat tinggalnya sehingga pecah, maka keluarlah air bah yang sangat deras ke laut.<span style=""> </span>Galuh Cipta Sari pun gelagapan melihat ada air bah yang sangat deras.<span style=""> </span>Oleh Naga Putih dia diusung dan dibawa berangkat ke muara ulak, tempat Lambung Mangkurat sedang bertapa.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Betapa kagetnya Lambung Mangkurat melihat banyak air di hadapannya berbuih-buih putih dan tiba-tiba terdengar suara anak-anak minta dijemput.<span style=""> </span>Oleh Lambung Mangkurat diraih dan dibukanya tutup yang melindunginya, lalu terdengarlah suara anak-anak dari dalam buih itu.<span style=""> </span>Anak kecil yang bertelanjang itu pun berkata minta dibuatkan Mahligai Punca Persada dengan tiangnya terbuat dari Batung (sejenis kayu) dan membikinnya tidak boleh menggunakan peralatan dari besi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Adapun nama keempat batung itu adalah <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">-Batung Batulis<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">-Batung Baduri<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">-Batung Badarah<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">-Batung Baperada, sedangkan tempatnya berada di gunung Umbak Batu Piring dan dijaga oleh dua orang suami isteri yang bernama Patih Renggana.<span style=""> </span>Sedangkan membuat sarungnya hanya satu hari.<span style=""> </span>Demikian permintaan dari Galuh Cipta Sari kepada Lambung Mangkurat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-family:Georgia;">---oo00oo---<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Lambung Mangkurat lalu pulang ke rumah menceritakan hasil pertapaannya kepada kalangannya.<span style=""> </span>Berkumpullah segala menteri, hulu balang, patih-patih, dayang-dayang, inang pengasuh serta seisi keraton Candi Agung dan Kuripan Jaya.<span style=""> </span>Disampaikannya semua permintaan Galuh Cipta Sari dan dibagi-bagilah tugas siapa-siapa yang sanggup mengambil Batung dan membikinnya, dan siapa yang akan membuat sarungnya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Adapun yang menyanggupi untuk membikin mahligai adalah :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">-Patih Luwu<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">-Patih Luhu<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">-Patih Pembalah Batung<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">-Patih Penimba Sugara<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">-Patih Peruntun Manau<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">-Patih Gancang Basaru<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Ceritanya, ketika sampai di gunung Umbak Batu Piring, Patih Luwu dan Patih Pambalah Batung langsung mencabut batungnya.<span style=""> </span>Keduanya membawa batung itu sampai melompati kampung sampai berhenti di Bumi Kencana, lalu membawa pulang batung ke Candi Agung.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Sedangkan Patih Luhu, Patih Penimba Sugara, Patih Peruntun Manau dan Patih Gancang Basaru berdiri di seberang sungai Umbak Batu Piring sambil memegang Caramin Cangan (sejenis cermin).<span style=""> </span>Dimaksudkan siapa saja yang memandang ke dalam cermin itu, maka ia akan kehilangan tenaga dan hancur luluh badannya, sebab dari dalam cermin itu keluar semacam api.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Ketika kedua patih, Luwu dan Pembalah Batung berhasil mencabut batung, seketika terbangunlah si penjaga batung, Patih Ranggana suami isteri.<span style=""> </span>Keduanya secara tidak sengaja memandang ke dalam cermin yang dipegang oleh keempat patih yang lain, maka langsung jatuhlah ke bumi kedua suami isteri penjaga batung itu.<span style=""> </span>Berhasillah sudah tugas keenam patih yang diutus Lambung Mangkurat dan mereka pun pulang kembali ke Candi Agung.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Selanjutnya pekerjaan membangun Mahligai Panca Persada dilakukan.<span style=""> </span>Tempatnya adalah di sebelah kanan dari Candi Agung, tepat di tepi Danau Badarah.<span style=""> </span>Sedangkan bagian yang membuat sarungnya dikepalai oleh dayang-dayang, antara lain :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">-Puteri Ajang Suri Parjang Suri.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">-Puteri Ratna Masih.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">-Puteri Ratna Biduri.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">-Puteri Manik Saruntai.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">-Puteri Gading Sepurus.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">-Puteri Kertas Melayang.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">-Puteri Mayang Segara.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Masing-masing dengan kelihaiannya, ada yang menggilas, ada yang <i>mehaniad</i>, memukul, <i>menasi</i>, <i>Menggintih</i>, menenun, hingga sampailah menjadi selembar sarung yang sangat indah dan diberi nama Tapih Langgundi (Tapih Seri Gading).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Singkat waktu setelah mahligai dan sarungnya sudah selesai, maka Lambung Mangkurat turun ke muara Ulak untuk menjemput Galuh Cipta Sari, anak kecil yang mengadakan permintaan tersebut.<span style=""> </span>Untuk memanggil Galuh Cipta Sari dari dalam air diadakanlah radap sesajen, Dupa Astanggi dibakar dan beras kuning ditaburkan.<span style=""> </span>Tidak berapa lama kemudian muncullah anak itu dari atas buih, lalu disambut dengan Tapih Langgundi (Tapih Seri Gading) oleh Lambung Mangkurat sendiri dan dibawa naik ke atas Mahligai Punca Persada dengan dikawal oleh dayang-dayang dan inang pengasuh.<span style=""> </span>Maka disebutlah namanya menjadi Puteri Junjung Buih.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-family:Georgia;">---oo00oo---<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Patih Lembu Jayawunagiri, saudara Lambung Mangkurat, disebutkan mempunyai dua orang anak laki-laki kembar yang merupakan hasil dari pertapaannya yang bernama Bambang Patma Raga dan Bambang Sukma Raga.<span style=""> </span>Setiap hari kedua-duanya bermain-main saja di bawah mahligai bersama kawan-kawannya, yakni Pangeran Karijuddin, Pangeran Sebakung dan Puteri Rumintik Intan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Permainan yang mereka mainkan seperti main kelereng, <i>basungkut</i>, <i>balugu</i>, <i>bapisak</i> dan mengadu ayam dengan masing-masing kesukaannya.<span style=""> </span>Ayam peliharaan pangeran berwarna putih, kaki kuning, sebagian ekornya berwarna hitam dan alat menimangnya adalah alat kemudi dari besi.<span style=""> </span>Musuhnya adalah ayam merah dengan kaki berwarna kuning, mata kuning dengan alat menimang adalah suraja.<span style=""> </span>Namun ketika diadu, taji ayam yang berwarna putih patah satu.<span style=""> </span>Patahannya jatuh ke tanah di bawah mahligai dan tumbuh menjadi bambu berduri berwarna kuning.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Kembali ke cerita Lambung Mangkurat yang mengadakan acara gugudan di Candi Agung.<span style=""> </span>Ia mengajak keponakannya menjaring ikan ke teluk Gergaji di teluk bersaudara.<span style=""> </span>Maka Bambang Patma Raga dan Bambang Sukma Raga meminta ijin kepada kedua orangtuanya untuk ikut dengan pamannya menjaring ikan ke laut.<span style=""> </span>Ia memintan sepah atau sisa dari kinangan ibunya.<span style=""> </span>Sepah kinangan itu ditanam di sisi tangga rumahnya dan kemudian tumbuh menjadi bunga melati.<span style=""> </span>Apabila bunga melati itu gugur dan layu berarti ia tidak akan pulang ke pangkuan ayah dan bundanya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Sebelum berangkat keduanya dipeluk dan diciumi oleh ayah dan bundanya.<span style=""> </span>Kemudian keduanya mengiringi pamannya, Lambung Mangkurat naik ke atas lanting atau rakit.<span style=""> </span>Rakit itu kemudian hanyut mengikuti arus sungai sampai ke Teluk Gergaji.<span style=""> </span>Di <st1:city st="on"><st1:place st="on">sana</st1:place></st1:city> Lambung Mangkurat melempar jaring ke air, tapi sayangnya jaringnya tersangkut sesuatu di dalam air.<span style=""> </span>Olehnya disuruhnya kedua keponakannya untuk menyelam ke dalam air, mencari sebab tersangkutnya jaring itu.<span style=""> </span>Tunggu punya tunggu keduanya tidak muncul ke permukaan air.<span style=""> </span>Lambung Mangkurat<span style=""> </span>kemudian pulang mengabarkan kejadian itu kepada kedua orangtua anak-anak itu. Patih Mandastana dan isterinya jadi bersedih mendengar berita itu karena kedua anaknya itu sedang lucu-lucunya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;">Bambang Padma Raga dan Bambang Sukma Raga sendiri sesampainya di dalam air disambut oleh kakeknya Batara Gangga dan dibawa ke Negeri Gumilang Kaca.<span style=""> </span>Keduanya kemudian menjelma menjadi makhluk bawah air.<span style=""> </span>Bambang Padma Raga menjelma menjadi seekor naga yang kemudian tinggal di pusat air laut Sekaterah, sedangkan Bambang Sukma Raga menjelma menjadi bulat seperti buah semangka dan diberi nama Surya Cipta.(Anw)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Georgia;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-family:Georgia;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-family:Georgia;">---oo00oo---<o:p></o:p></span></p>
<br />
<br /><p class="MsoNormal" style="text-align: left;"><a href="http://carritawisatacontent2.blogspot.com/2008/10/silsilah-lambung-mangkurat-bagian-ii.html"><span style="font-family:georgia;">(Bersambung)</span></a>
<br /><span style="font-family:Georgia;"><o:p></o:p></span></p> CahayaCahayahttp://www.blogger.com/profile/16083236572737376364noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2956676709271001442.post-20262889787924560132008-09-28T14:12:00.000-07:002008-09-29T04:18:02.101-07:00Siapa yang Gila ?Di “zaman edan” (meminjam istilah dari Serat Jaka Lodang oleh <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ranggawarsita">Raden Ngabehi Ranggawarsita</a>, tahun 1802 – 1873) seperti sekarang ini, ketika kebenaran sudah sangat kabur bagi banyak orang, maka pilihan-pilihan yang tersedia akan semakin membingungkan. Tuntutan untuk tidak gila sama kuatnya dengan keharusan untuk menjadi gila. Untuk sedikit memberikan pencerahan bagi kita, ikutilah dongeng klasik berikut ini agar kita dapat mengambil hikmahnya. <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Di suatu negeri entah berantah, ada sebuah lembah yang hijau ranau menampakan kesuburan yang tiada terkira.<span style=""> </span>Angin sejuk selalu bertiup sepanjang waktu, dan satwa-satwa pun tampak hidup dalam damai.<span style=""> </span>Di tengah-tengah lembah tersebutlah sebuah kerajaan yang dipimpin oleh seorang raja yang arif bijaksana.<span style=""> </span>Sang Raja mempunyai seorang Permaisuri yang cantik dan beberapa anak yang tampan dan jelita.<span style=""> </span>Keluarga kerajaan sangat dicintai oleh rakyatnya dan keluarga kerajaan pun sangat menyayangi rakyatnya semua.<span style=""> </span>Sang Raja yang telah tua terebut mempunyai pasukan perang yang hebat, sehingga tidak ada musuh yang berani menyerang kerajaan tersebut dan rakyatnya pun merasa aman dan tentram.<span style=""> </span>Kebutuhan rakyatnya selalu tercukupi karena segenap rakyat negeri sangat rajin bekerja dan selalu patuh kepada titah Sang Raja.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Tersebutlah di atas gunung tinggi di tepi negeri hiduplah seorang nenek sihir jahat.<span style=""> </span>Sang nenek sihir ini sangat iri dengan kehidupan raja dan rakyatnya yang gemah ripah loh jinawi.<span style=""> </span>Dia dengan segala kemampuannya telah berupaya menyengsarakan semua penghuni kerajaan.<span style=""> </span>Beberapa kali dia mengirim sihir jahat ke kerajaan untuk membikin semua rakyat dan rajanya menjadi sakit. <span style=""> </span>Namun karena ilmu Sang Raja mampu menahan semua serangan sihir tersebut sehingga amanlah semua penghuni kerajaan dari gangguan si penyihir jahat.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Pada suatu hari si nenek sihir jahat menemukan cara untuk membuat kehancuran bagi kerajaan tersebut.<span style=""> </span>Dia akan meracuni raja dan rakyatnya supaya menjadi gila dan patuh kepada perintahnya, sehingga dia dapat menguasai kerajaan tersebut.<span style=""> </span>Untuk mewujudkan rencananya itu, si nenek sihir jahat kemudian secara diam-diam turun gunung dan memasuki wilayah kerajaan pada malam hari. <span style=""> </span>Didatanginya sebuah kolam di tengah <st1:place st="on"><st1:city st="on">kota</st1:city></st1:place> dan dibubuhinya racun gila ke dalam air sumur itu.<span style=""> </span>Dan nanti siapa pun yang meminum air di kolam itu, maka dia akan menjadi gila dan akan menuruti semua perintahnya.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Besok harinya si nenek sihir menyamar sebagai seorang resi wanita dan bermaksud menyebarkan kabar bohong kepada rakyat di kerajaan itu.<span style=""> </span>Sambil berdiri di samping kolam, di tengah lalu-lalang rakyat kerajaan yang sedang beraktifitas di siang hari, nenek sihir itu pun berkhotbah.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Hei, rakyat kerajaan yang makmur dan sejahtera, aku adalah seorang resi dari negeri seberang ingin mengabarkan kepada kalian sebuah berita bahagia !” teriak nenek sihir itu di tengah-tengah rakyat yang mulai memperhatikan kehadirannya.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Kabar bahagia apa, wahai Resi ?” Tanya seseorang di tengah kerumunan.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Kehidupan kalian yang makmur dan sejahtera ini rasanya kurang lengkap kalau kalian ternyata tidak bisa menikmatinya selamanya.” Lanjut si nenek berkhotbah. “Kalau kalian hidup kekal dan abadi, maka akan lengkaplah kebahagiaan kalian.<span style=""> </span>Karena kalian semua akan hidup berbahagia selama-lamanya.”</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Lalu, bagaimana caranya supaya hidup kami menjadi abadi, wahai Resi ?” Tanya seseorang yang lain.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Kalian harus meminum air kolam ini,” jawab si nenek sihir menjelaskan. “Nanti kalian akan merasakan suatu perubahan besar di dalam diri kalian.”</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Ah, mana mungkin,” sanggah yang lain. “Kolam itu sudah dari dulu ada dan kami sudah sering minum air dari kolam tersebut, dan tidak ada seorang pun dari kami yang merasakan keabadian itu, Resi tua.”</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Aku mengatakan ini kepada kalian karena aku sudah bermimpikan bahwa air kolam ini sudah diberkati oleh dewa,” jelas di nenek. “Bila kalian tidak percaya coba kalian lihat aku meminumnya”.<span style=""> </span>Lalu nenek sihir itu pun mengambil air kolam dengan kedua telapak tangannya, dan dengan kemampuan sihirnya sesaat setelah meminum air tersebut wajah si nenek yang tua dan renta mendadak menjadi muda kembali.<span style=""> </span>“Nah, bagaimana ? Apakah kalian tidak ingin mencobanya ?”</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Maka seketika itu juga berebutanlah orang-orang yang berada di sekitar kolam untuk meminum airnya.<span style=""> </span>Semua orang yang telah meminum air kolam saling berpandangan dan terkagum-kagum melihat wajahnya yang tampak muda lagi.<span style=""> </span>Mereka tertawa-tawa gembira, dan sambil berteriak-teriak mereka mengajak orang-orang lain yang lewat untuk melakukan hal yang sama.<span style=""> </span>Pada akhirnya, pada hari itu juga berita itu pun tersiar ke seluruh negeri, sehingga semua orang berbondong-bondong mendatangi kolam di tengah-tengah <st1:place st="on"><st1:city st="on">kota</st1:city></st1:place> tersebut dan ramai-ramai meminum airnya.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Walhasil, seluruh rakyat dan keluarga kerajaan sudah meminum air kolam tersebut, kecuali satu orang yang belum meminumnya, yaitu Sang Raja sendiri.<span style=""> </span>Karena pada saat orang-orang beramai-ramai meminum air kolam, Sang Raja sedang bersemedi di kamarnya dan tidak seorang pun diperkenankan masuk atau mengganggunya. </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Nanti bila Baginda sudah selesai dengan semedinya, akan kita beritahukan mengenai hal ini.” Pesan Permaisuri kepada puteranya.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Singkat cerita, keesokan harinya Sang Raja pun keluar dari kamarnya dan berteriak-teriak memanggil pelayannya. “Hei, pelayan di mana kalian ?<span style=""> </span>Aku harus mandi dan sediakan air untukku”. <span style=""> </span>Sang Raja heran karena tidak seorang pelayan pun<span style=""> </span>yang terlihat di dalam istananya, juga anak-anaknya dan Permaisurinya.<span style=""> </span>Kemanakah mereka ? Tanyanya dalam hati.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Sambil tergopoh-gopoh karena heran dengan kesenyapan istananya, Sang Raja berusaha mencari orang-orang dengan memasuki semua ruangan istana, dan ternyata semua ruangan benar-benar sepi tidak ada penghuninya.<span style=""> </span>Tiba-tiba di kejauhan Sang Raja mendengar suara seperti orang banyak berpesta, maka dia langsung menuju ke luar istana dan berlari menuju ke arah tengah <st1:place st="on"><st1:city st="on">kota</st1:city></st1:place>.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Betapa takjubnya Sang Raja melihat pemandangan yang aneh, segenap rakyatnya beserta keluarga kerajaan sedang berpesta seperti orang gila.<span style=""> </span><st1:place st="on"><st1:city st="on">Ada</st1:city></st1:place> yang bermain musik sambil berputar-putar, ada yang bernyanyi dan menari sambil tertawa-tawa, yang lebih mengerikan sang raja adalah sebagian mereka bertelanjang dan berguling-guling di tengah-tengah tanah lapang.<span style=""> </span>Hei, apa yang terjadi ?</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Melihat Rajanya sudah keluar dari istana, menyapalah salah satu dari orang yang menyanyi-nyanyi itu dan berkata, “Hei, Baginda, kami ini semua sudah hidup abadi dan tidak akan pernah mati.<span style=""> </span>Lihatlah kami berbahagia dan setiap hari kami akan berpesta.<span style=""> </span>Air kolam itu telah menjadikan kami kekal.<span style=""> </span>Ayo ikutlah bersama kami, minumlah air kolam itu.”</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Sang Raja heran melihat tingkah rakyatnya yang sudah tidak menghormatinya lagi.<span style=""> </span>Dicobanya bertanya kepada orang yang berbicara kepadanya tadi, tapi orang itu langsung pergi dan tidak memperdulikan Sang Raja.<span style=""> </span>Orang itu bergabung dengan yang lain dan bernyanyi-nyanyi kembali seperti orang gila.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ketika Sang Raja masih berada dalam keheranannya, tiba-tiba disampingnya telah berdiri seorang resi dan Si Resi pun menyapa Sang Raja. “Apakah Anda heran wahai Baginda atas apa yang sudah terjadi dengan rakyatmu ?”</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Ya,” sahut Sang Raja. “Tapi siapakah gerangan engkau, wahai nenek tua ?”</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Aku adalah seorang resi dari negeri seberang,” jawab si nenek sihir. “Dan aku membawa kabar gembira kepada mereka bahwa barang siapa yang meminum air kolam tersebut akan hidup kekal dan abadi dan berwajah muda selalu.”</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Tapi wajah mereka masih seperti dulu,” kata Sang Raja keheranan.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Ya, tentu saja,” sahut si nenek sihir. “Hanya mereka sendiri yang merasa muda dan melihat wajah teman mereka yang meminum air kolam tampak menjadi muda juga.”</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Untuk apa kamu lakukan ini, wahai Resi ?” Tanya Sang Raja masih heran. “Kenapa engkau menjadikan rakyatku gila.<span style=""> </span>Apakah aku telah berbuat salah kepadamu ?”</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Ya, karena aku adalah musuh lamamu yang tinggal di gunung tinggi itu,” jelas si nenek sihir sambil menunjuk ke arah gunung tinggi di kejauhan.<span style=""> </span>Dan tiba-tiba wajah si Resi langsung berganti menjadi wajah si nenek sihir dalam pandangan Sang Raja.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Kalau kamu menginginkan kematianku, maka bunuhlah aku saja.<span style=""> </span>Tapi kembalikanlah keadaan rakyatku dan keluargaku seperti semula,” mohon Sang Raja kepada si nenek sihir.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Ha, ha, ha, ha, ha,” si nenek sihir tertawa terbahak-bahak menikmati kemenangannya, karena sebentar lagi kerajaan dan seluruh isinya akan dikuasainya. “Aku sebenarnya hanya ingin menguasai kerajaanmu, wahai Baginda.<span style=""> </span>Dan aku tadi mendengar rakyatmu berunding akan membunuhmu besok pagi, apabila Baginda tidak mau ikut meminum air kolam tersebut.<span style=""> </span>Mereka bilang bahwa Raja mereka masih gila dan hanya akan sembuh dari penyakit gila apabila meminum air kolam tersebut.<span style=""> </span>Maka segeralah minum air kolam itu, agar Baginda selamat”.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Aku tidak mau menjadi gila seperti mereka,” tolak Sang Raja. “Aku lebih memilih melarikan diri dari kerajaan ini.”</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Semua rakyatmu sudah mengepung istana dan seluruh wilayah kerajaan,” jelas si nenek sihir. “Baginda tidak akan bisa keluar dari wilayah kerajaan.<span style=""> </span>Dan Bagianda juga tidak mungkin sanggup melawan mereka yang sangat banyak dan sudah menjadi gila.<span style=""> </span>Mereka akan membunuh Baginda karena Bagindalah yang dianggap masih gila”.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Malam itu juga Sang Raja tidak bisa tidur.<span style=""> </span>Dia terus memikirkan bagaimana caranya melarikan diri.<span style=""> </span>Dilihatnya dari jendela kamarnya, orang-orang menari dan menyanyi seperti kesetanan.<span style=""> </span>Sebagian besar dari mereka sudah sangat kotor dan pakaiannya sobek-sobek akibat berguling-guling di tanah.<span style=""> </span>Teriakan-teriakan terdengar membahana, “Bunuh Raja, bunuh Raja, bunuh Raja !”</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Di tengah malam Sang Raja keluar dari kamarnya dengan mengendap-endap.<span style=""> </span>Dibukanya pintu kamar perlahan-lahan sambil mengintip, kalau-kalau ada orang berdiri di depan pintu kamarnya.<span style=""> </span>Ketika Sang Raja melangkahkan kakinya keluar pintu, tiba-tiba beberapa orang menyergapnya.<span style=""> </span>Sambil berteriak-teriak orang-orang itu memegang erat-erat kedua tangannya dan menyeretnya keluar dari istana.<span style=""> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Hei, Raja mau melarikan diri !” teriak mereka beramai-ramai. “Bawa Raja ke dekat kolam !”</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dengan langkah terseret-seret karena ditarik dan didorong oleh banyak orang, Sang Raja akhirnya sampai di samping kolam di tengah <st1:place st="on"><st1:city st="on">kota</st1:city></st1:place>.<span style=""> </span>Salah seorang yang berada di dekatnya berteriak, “Hei, Raja cepat minum air kolam itu agar kamu sembuh dari penyakit gilamu.<span style=""> </span>Bila kamu tidak mau meminumnya, maka kami akan membunuhmu karena kegilaanmu akan membahayakan kami.”<span style=""> </span>Orang itu kemudian menghunuskan pedangnya yang berkilat tajam ke arah leher Sang Raja.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Sang Raja memandang satu per satu wajah rakyatnya yang tampak bengis dan kejam tersebut dan dirasakannya dingin pedang yang menempel di lehernya.<span style=""> </span>Ah, tidak ada pilihan lain, katanya dalam hati, aku memang harus meminum air kolam ini.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Perlahan-lahan Sang Raja membungkuk ke arah kolam dan cekalan erat di kedua tangannya pun melonggar.<span style=""> </span>Mereka yang memegangnya tadi membiarkan Sang Raja mengambil air kolam dan meminumnya.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Alkisah, kerajaan itu pun kembali menjadi tentram dan bahagia.<span style=""> </span>Sang Raja yang telah sembuh dari penyakit gilanya disambut seluruh rakyatnya dengan gembira.<span style=""> </span>Pesta pun diadakan untuk menyambut kesehatan Sang Raja yang telah kembali.<span style=""> </span>Dan menurut riwayat, si nenek sihir berkuasa atas kerajaan tersebut dan seluruh isinya untuk selamanya tanpa disadari oleh seorang pun.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">(Disarikan dari sebuah dongeng anonim)</p>CahayaCahayahttp://www.blogger.com/profile/16083236572737376364noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2956676709271001442.post-80676927647228331922008-09-25T07:07:00.000-07:002008-09-25T07:22:20.813-07:00Asian Beach Games 2008 di Bali, Indonesia<a style="font-weight: bold;" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOm_N__TaGBPSA4OOG-yMUmtV6KVC8PWsf97QrSnZl0SzvHJ1ksHFI-JJm6PEkMc2yq_Dmjo8COATzkRbRlcfia7cgIi1OMU77Qz45R-z96IdW8dMgPzLlnqCawEWsMqcckYhanRSrNgA/s1600-h/1st_beach_asiad-bali.png"><img style="cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOm_N__TaGBPSA4OOG-yMUmtV6KVC8PWsf97QrSnZl0SzvHJ1ksHFI-JJm6PEkMc2yq_Dmjo8COATzkRbRlcfia7cgIi1OMU77Qz45R-z96IdW8dMgPzLlnqCawEWsMqcckYhanRSrNgA/s200/1st_beach_asiad-bali.png" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5249962455417852434" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihogMFTWT60-PCVYEPpDM0ouyci6NJJlQ7JC32Hl6HgNYGUDPgnYvH413W4-b_qY8V2P8yvQuPVFrHa3t1xD32CIrRP2uDL92pGiL1h9D4gyRILTYqUNM16CVEEgIukftXmRUm3Rq1TCU/s1600-h/cis_slater_teahupoo_2008_1_credits.jpg"><img style="cursor: pointer; width: 201px; height: 135px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihogMFTWT60-PCVYEPpDM0ouyci6NJJlQ7JC32Hl6HgNYGUDPgnYvH413W4-b_qY8V2P8yvQuPVFrHa3t1xD32CIrRP2uDL92pGiL1h9D4gyRILTYqUNM16CVEEgIukftXmRUm3Rq1TCU/s200/cis_slater_teahupoo_2008_1_credits.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5249962465018477762" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBaslwg1b91H-XtQjifrUPAMyOK5w-KlaXd1XN5xSLZSBD5paFab_sTy30GDXEnC68DgjegR1gfEJVVvss5tGbtwX80l3WiKI77DD79NiGMWJK4cQqOc3RyOszSpdiTeiJ-v_kA0RWlmI/s1600-h/ASian+Beach+Games+Logo.jpg"><img style="cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBaslwg1b91H-XtQjifrUPAMyOK5w-KlaXd1XN5xSLZSBD5paFab_sTy30GDXEnC68DgjegR1gfEJVVvss5tGbtwX80l3WiKI77DD79NiGMWJK4cQqOc3RyOszSpdiTeiJ-v_kA0RWlmI/s200/ASian+Beach+Games+Logo.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5249962458358036962" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKBrlrW9KKb1BuAC7gJ1kSV_bSxLXlSDzZlbxpqjlgvgopXiE_rzaomTmi0fuHbVXSsZCvtwF9jacZb5ABipZE7QJ8S00nizPyNfRRp7tLEVl8lvX5TwpsMkqt_1gBYV9Th7Z83oCahos/s1600-h/140px-1st_beach_asiad_mascot.png"><img style="cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKBrlrW9KKb1BuAC7gJ1kSV_bSxLXlSDzZlbxpqjlgvgopXiE_rzaomTmi0fuHbVXSsZCvtwF9jacZb5ABipZE7QJ8S00nizPyNfRRp7tLEVl8lvX5TwpsMkqt_1gBYV9Th7Z83oCahos/s200/140px-1st_beach_asiad_mascot.png" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5249962456066174578" border="0" /></a><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Asian Beach Games adalah ajang lomba berbagai cabang olah raga pantai.<span style=""> </span>Asian Beach Games yang akan diadakan di Bali, Indonesia dari tanggal 18 sampai dengan 26 Oktober 2008 ini adalah Asian Beach Games yang pertama dan Indonesia khususnya Bali mendapatkan kehormatan sebagai tempat diselenggarakannya even olah raga tingkat Asia ini.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dengan diikuti 45 negara peserta dan memperlombakan 17 cabang olah raga, even ini diharapkan menarik perhatian masyarakat dunia yang akan berbondong-bondong pergi ke Bali untuk menyaksikannya.</p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ke-17 Cabang olah raga yang akan diperlombakan adalah :</p> <p class="MsoNormal"><br /></p><p class="MsoNormal">1.<span style=""> </span>Balap perahu naga (<i>dragon boat</i>)</p> <p class="MsoNormal">2.<span style=""> </span>Binaraga</p> <p class="MsoNormal">3.<span style=""> </span>Bola tangan pantai</p> <p class="MsoNormal">4.<span style=""> </span>Bola voli pantai</p> <p class="MsoNormal">5.<span style=""> </span>Gulat pantai</p> <p class="MsoNormal">6.<span style=""> </span>Kabbadi pantai</p> <p class="MsoNormal">7. <span style=""> </span>Layar</p> <p class="MsoNormal">8.<span style=""> </span>Olahraga jet-ski</p> <p class="MsoNormal">9.<span style=""> </span>Paragliding</p> <p class="MsoNormal">10. Pencak silat pantai</p> <p class="MsoNormal">11. Renang maraton</p> <p class="MsoNormal">12. Selancar</p> <p class="MsoNormal">13. Selancar angin</p> <p class="MsoNormal">14. Sepak bola pantai</p> <p class="MsoNormal">15. Sepak takraw pantai</p> <p class="MsoNormal">16. Trilomba</p> <p class="MsoNormal">17. Woodball</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Sedangkan tempat pertandingannya adalah:</p><p class="MsoNormal"><br /></p><p class="MsoNormal"><b>1.<span style=""> </span><st1:place st="on"><st1:placename st="on">Sanur</st1:placename> <st1:placetype st="on">Beach</st1:placetype></st1:place> Cluster</b> (CSB) </p> <p class="MsoNormal">-<span style=""> </span><span style="font-weight: bold;">Inna Grand Hotel</span>: bola voli pantai, sepak takraw pantai</p> <p class="MsoNormal">-<span style=""> </span><span style="font-weight: bold;">Sanur Beach Hotel</span>: renang maraton</p> <p class="MsoNormal">-<span style=""> </span><st1:place style="font-weight: bold;" st="on"><st1:placename st="on">Mertasari</st1:placename> <st1:placetype st="on">Beach</st1:placetype></st1:place>: bola tangan pantai, sepak bola pantai</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><b>2.<span style=""> </span><st1:place st="on"><st1:placename st="on">Sarangan</st1:placename> <st1:placetype st="on">Island</st1:placetype></st1:place> Cluster</b> (CSI): layar, selancar angin, balap perahu naga (<i>dragon boat</i>)</p> <p class="MsoNormal"><b>-<span style=""> </span>Nusa Dua - Benoa Cluster</b> (CNB): bola tangan pantai, olahraga jet-ski, trilomba, woodball, paragliding</p> <p class="MsoNormal"><b>-<span style=""> </span>Denpasar - Kuta Cluster</b> (CDK): sepak bola pantai, selancar, binaraga</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Untuk informasi lebih lanjut bisa dikunjungi situs resmi Asian Beach Games 2008 <st1:place st="on"><st1:city st="on">di Bali</st1:city>, <st1:country-region st="on">Indonesia</st1:country-region></st1:place>, yakni <a href="http://www.bali2008.com/">www.bali2008.com</a></p>CahayaCahayahttp://www.blogger.com/profile/16083236572737376364noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2956676709271001442.post-44966273041706387532008-09-24T22:32:00.001-07:002008-10-23T00:07:01.655-07:00Melayu Indonesia, Saudara Sekandung dengan Melayu Malaysia<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjE76V52cUTILexeTv2cI5Zt_BcslAx7nTayMbSKsNMpsIogXC6rgr4X43ptt9PsdWhHtS4mNXvNYF7xRc_F5S40x8Zqqcf6iHBRdjcBA13yiE0a-I57RHlrh_JUb1PW3anlAOtMsxRpec/s1600-h/indonesia-map.gif"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjE76V52cUTILexeTv2cI5Zt_BcslAx7nTayMbSKsNMpsIogXC6rgr4X43ptt9PsdWhHtS4mNXvNYF7xRc_F5S40x8Zqqcf6iHBRdjcBA13yiE0a-I57RHlrh_JUb1PW3anlAOtMsxRpec/s400/indonesia-map.gif" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5249828544107506706" border="0" /></a><br /><br /><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b>Sejarah timbulnya masalah bilateral<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><st1:country-region st="on">Indonesia</st1:country-region> dan <st1:country-region st="on"><st1:place st="on">Malaysia</st1:place></st1:country-region> adalah dua negara bertetangga yang mempunyai hubugan unik.<span style=""> </span>Kedua bangsa dengan ras Melayu ini menempati wilayah negara yang saling berdekatan, bahkan satu tanah seperti yang terdapat di Pulau Kalimantan (<st1:place st="on">Borneo</st1:place>).<span style=""> </span>Sebagai bangsa serumpun dan bertetangga dekat, hubungan antara <st1:country-region st="on">Indonesia</st1:country-region> dan <st1:place st="on"><st1:country-region st="on">Malaysia</st1:country-region></st1:place> selalu diwarnai oleh gejolak-gejolak yang terjadi di sana-sini.<span style=""> </span>Sejarah mencatat sejak kedatangan Kolonial Belanda di tanah Indonesia dan Imperialis Inggris di tanah Malaysia, serta menularnya semangat kebebasan dan demokrasi di dunia, hubungan antar kedua negara yang menurut sejarahnya di masa kerajaan sangat baik bahkan menjadi sebuah keluarga, akhirnya berwujud menjadi persaingan dua negara berbeda penjajah.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Perbedaan aliran politik yang dianut karena berbeda faham politik dari kedua negara penjajah berbeda, membuat hubungan antar kedua negara menjadi mulai bermasalah.<span style=""> </span>Sikap keras <st1:city st="on">Presiden</st1:city> <st1:state st="on">RI</st1:state> pertama, Ir. Soekarno terhadap sikap politik <st1:place st="on"><st1:country-region st="on">Malaysia</st1:country-region></st1:place> yang menjadi anggota negara persemakmuran Inggris Raya adalah awal memburuknya hubungan itu.<span style=""> </span>Seharusnya Presiden Soekarno pada saat itu mengerti bahwa perbedaan sejarah tidak bisa serta merta menjadikan beliau memaksakan pandangannya yang berbeda.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Pada masa pemerintahan Presiden RI ke-2 Soeharto hubungan kedua negara menjadi lebih baik, ditunjang dengan hubungan antara Perdana Mentri Malaysia pada saat itu, Mahathir Muhammad dengan Presiden Soeharto yang sangat baik.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Di era reformasi politik di <st1:place st="on"><st1:country-region st="on">Indonesia</st1:country-region></st1:place> hubungan kedua negara mulai memburuk lagi.<span style=""> </span>Diungkit-ungkitnya kembali cerita buruk hubungan Indonesia-Malaysia semasa Orde Lama yang dihembus-hembuskan sebagai bahan konsumsi politik salah satu partai politik di <st1:place st="on"><st1:country-region st="on">Indonesia</st1:country-region></st1:place> yang mencoba menarik simpati pendukungnya, menjadi awal buruknya hubungan kedua negara.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Kebijaksanaan pemerintah <st1:country-region st="on">Malaysia</st1:country-region> yang tidak mendukung penguasaan pasar uang dan ekonomi secara makro oleh Amerika Serikat (USA) dan antek-anteknya serta tidak mau menjadi kerbau yang dicocok hidung oleh <st1:country-region st="on">USA</st1:country-region> menjadi pertentangan politik yang cukup tajam dengan pemerintah <st1:country-region st="on">Indonesia</st1:country-region> yang pro <st1:country-region st="on"><st1:place st="on">USA</st1:place></st1:country-region>.<span style=""> </span>Dan terbukti keputusan pemerintah <st1:place st="on"><st1:country-region st="on">Malaysia</st1:country-region></st1:place> itu benar dan membawa dampak ekonomi yang baik di negaranya.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b>Hubungan baik kedua bangsa serumpun menurut sejarah<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Kalau kita mendengar dua orang tetangga bertengkar karena permasalahan sepele, misalnya perkara dahan tanaman yang menjorok ke sebelah rumah sehingga daun-daunnya berjatuhan mengotori halaman tetangganya,<span style=""> </span>itu sih perkara biasa.<span style=""> </span>Apabila kemudian kedua tetangga ternyata bisa berbaikan dan berampun maaf di hari Idul Fitri, tentulah hal sangat indah dan mengharukan.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Keunikan hubungan kedua negara antara <st1:country-region st="on">Indonesia</st1:country-region> dan <st1:country-region st="on"><st1:place st="on">Malaysia</st1:place></st1:country-region> bukan hanya karena kesatuan rumpun, yakni ras Melayu, tapi juga karena adanya hubungan dekat yang seperti saudara sekandung.<span style=""> </span><st1:city st="on"><st1:place st="on">Ada</st1:place></st1:city> dua hal yang melandasi pendapat saya tersebut, yakni :</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">1.Fakta sejarah secara umum.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">2.Fakta sejarah secara khusus.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b>1.<span style=""> </span>Fakta sejarah secara umum</b>.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dalam makalahnya yang dipresentasikan pada <i>Seminar 50 Tahun Merdeka: Hubungan Malaysia – Indonesia di Universiti Malaya</i>, Kuala Lumpur Malaysia pada tanggal 17 Juli 2007 berjudul <b><i>Malaysia – Indonesia dalam Sejarah: Liku-liku Hubungan Serumpun Sehingga Kurun Ke-19</i></b>, Abdullah Zakaria bin Ghazali, Jabatan Sejarah Universiti Malaya di Kuala Lumpur mengemukakan<span style=""> </span>bahwa hubungan kedua negara sudah terjadi sejak masa kerajaan Majapahit hingga kerajaan Malaka.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Yang menarik dari hubungan di masa itu adalah cerita berdirinya Singapura.<span style=""> </span>Di dalam makalah tersebut ditulis :</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><i>Kerajaan Melaka diasaskan oleh Raja Iskandar (ada juga sumber mencatatkan Parameswara), keturunan Raja Iskandar Zulkarnain.<span style=""> </span>Raja Iskandar ini adalah keturunan Sang Nila Utama yang meninggalkan kerajaan <st1:city st="on"><st1:place st="on">Palembang</st1:place></st1:city> sebelum membuka Temasik dan ditukar nama kepada Singapura. <span style=""> </span>Dalam Sejarah Melayu dinyatakan yang nama Temasik ditukar kepada Singapura oleh Seri Teri Buana (atau Sang Nila Utama).<span style=""> </span>Mengenai pertukaran nama ini Sejarah Melayu mencatatkan: “Maka Seri Teri Buana pun berbuat negerilah di Temasik, maka dinamai baginda Singapura”.<span style=""> </span>Keturunan baginda memerintah Singapura sehinggalah Raja Iskandar mengundurkan diri dan akhirnya mendirikan kerajaan Melaka.<span style=""> </span>Seri Teri Buana digantikan puteranya, Paduka Sari Pikrama Wira.<span style=""> </span>Seterusnya Seri Rana Wira Kerma, Paduka Seri Maharaja, Raja Iskandar (Permaisura).<span style=""> </span>Raja Iskandar kemudiannya berundur ke Muar, Melaka dan akhirnya mendirikan kerajaan di sini.<o:p></o:p></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><i><o:p> </o:p></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Di sini dengan jelas disebutkan bahwa Raja Iskandar adalah keturunan Sang Nila Utama atau Seri Teri Buana yang meninggalkan kerajaan <st1:city st="on"><st1:place st="on">Palembang</st1:place></st1:city> dan kemudian membuka Singapura.<span style=""> </span>Raja Iskandar kemudian mendirikan<span style=""> </span>kerajaan Melaka.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dibagian lain makalahnya, Abdulah Zakaria bin Gazhali mengemukakan :</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><i>Mengikut Sejarah Melayu hubungan Melaka dengan Inderagiri berlaku di masa Sultan Mansur Shah. Sultan Mansur Shah berangkat ke Majapahit berkahwin dengan Raden Galuh. Tidak lama setelah berkahwin Sultan Mansur Shah bersiap sedia untuk pulang ke Melaka.<span style=""> </span>Ketika persiapan ini<span style=""> </span>Sultan Mansur Shah melalui pembesar baginda, Tun Bijaya Sura memohon Inderagiri daripada Betara Majapahit.<span style=""> </span>Betara Majapahit berbincang pembesarnya, akhirnya bersetuju menganugerahkan Inderagiri kepada Sultan Mansur Shah.<span style=""> </span>Selain itu Betara Majapahit menganugerahkan Jambi dan Tungkal kepada Hang Jebat serta Siantan kepada Hang Tuah.<o:p></o:p></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><i><span style=""> </span>Kemudiannya Raja Inderagiri, Raja Merlang datang ke Melaka.<span style=""> </span>Ketika berada di Melaka, Raja Merlang dikahwinkan oleh Sultan Mansur Shah dengan puteri baginda, Raja Bakal.<span style=""> </span>Raja Merlang tidak dibenarkan pulang oleh Sultan Mansur Shah ke Inderagiri.<span style=""> </span>Perkahwinan Raja Merlang dengan Raja Bakal melahirkan Raja <st1:city st="on"><st1:place st="on">Nara</st1:place></st1:city> Singa.<span style=""> </span>Raja <st1:city st="on"><st1:place st="on">Nara</st1:place></st1:city> Singa menduduki takhta kerajaan Inderagiri dan memakai gelaran Sultan Abdul Jalil.<o:p></o:p></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><i><o:p> </o:p></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Hubungan selanjutnya ini ternyata lebih menarik, karena hubungan yang terjalin dengan baik hingga terjadi penghadiahan tanah dan wilayah kerajaan berlanjut kepada terjadinya perkawinan antara keluarga kerajaan.<span style=""> </span>Di sini saja kita sudah bisa menarik kesimpulan bahwa hubungan antara <st1:country-region st="on">Indonesia</st1:country-region> dan <st1:country-region st="on"><st1:place st="on">Malaysia</st1:place></st1:country-region> adalah hubungan keluarga, yang berarti pada anak keturunan berikutnya adalah hubungan sedarah.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Lebih jauh semasa pemerintahan kerajaan Johor </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><i><span style="letter-spacing: -0.15pt;">Sultan Sulaimanan Badrul Alam mangkat pada tahun 1760, dan takhta kerajaan Johor digantikan oleh putera baginda, Sultan Abdul Jalil Muazam Shah.<span style=""> </span>Tidak sampai setahun memerintah Sultan Abdul Jalil Muazam Shah mangkat pada tahun 1761.<span style=""> </span>Dengan itu takhta kerajaan Johor digantikan oleh putera baginda yang masih kecil, Sultan Ahmad.<span style=""> </span>Sultan Ahmad mangkat pada tahun yang sama, 1761, dan takhta kerajaan Johor digantikan oleh adinda baginda, Sultan Mahmud. Sultan Mahmud memulakan pemerintahan di Bintah, dan kemudiannya berpinda ke Lingga.<span style=""> </span>Sultan Mahmud memerintah Johor sehingga baginda mangkat pada tahun 1812.<span style=""> </span>Apabila baginda mangkat Tengku Abdul Rahman dilantik dan ditabalkan sebagai Sultan Johor bersemayam di Lingga.<span style=""> </span>Manakala putera sulung baginda, Tengku Husinn dilantik sebagai Sultan Johor pada tahun 1819, bersemayam di Singapura.<span style=""> </span>Mulai tahun 1819, kerajaan Johor berpecah dua, dan akhirnya berkuat kuasa Perjanjian London, 1824, kerajaan Johor terus dipecahkan.<span style=""> </span>Kepulauan Riau-Lingga di bawah pengaruh Belanda, dan seterusnya menjadi kawasan <st1:country-region st="on"><st1:place st="on">Indonesia</st1:place></st1:country-region>.<o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Selengkapnya baca makalah dimaksud <a href="http://carritawisatacontent4.blogspot.com/2008/09/malaysia-indonesia-dalam-sejarah-liku.html">di sini</a></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Selain hubungan dengan Riau, kerajaan Johor juga menjalin hubungan yang sangat dekat dengan kerajaan-kerajaan lainnya di Nusantara – sekarang <st1:country-region st="on">Indonesia</st1:country-region> – seperti Aceh, Jambi, Sulawesi dan <st1:place st="on">Kalimantan</st1:place>.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=""> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Yang terjadi di Kalimantan Selatan dalam sejarah berdirinya kerajaan Banjar – lihat <a href="http://carritawisatacontent2.blogspot.com/2008/09/sejarah-masuknya-islam-di-kerajaan_6066.html">di sini</a> - sangat jelas diceritakan :</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p style="margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify;"><i>Jabatan Penghulu pada masa-masa awal Kerajaan merupakan jabatan urutan ketiga dalam urutan kepangkatan, setelah Sultan dan Mangkubumi. Urutan itu berlaku pula dalam segala kegiatan resmi yang diadakan oleh Kerajaan. Tersebarnya agama Islam erat kaitannya dengan memasyarakatnya bahasa Melayu sebagai bahasa pergaulan (lingua franca) antar suku di <st1:place st="on">Kalimantan</st1:place> Selatan, karena agama Islam disebarkan dengan pengantar bahasa Melayu dengan menggunakan huruf Arab-Melayu. Huruf Arab-Melayu ini ternyata sudah dikenal di sekitar penduduk Melayu yang disebut Oloh Masih. Surat yang dikirimkan ke Kerajaan Demak oleh Raden Samudera untuk meminta bantuan dalam memerangi pamannya Pangeran Tumenggung dari negara Daha tertulis dengan huruf Arab-Melayu dan dalam bahasa Melayu padahal saat itu Raden Samudera masih beragama Hindu. Huruf Arab-Melayu itu menjadi huruf yang dipakai dalam Kerajaan Banjar dalam setiap perjanjian dengan belanda. Undang-undang Sultan Adam 1835 juga tertulis dengan huruf Arab-Melayu dan dalam bahasa Melayu-Banjar.</i></p><p style="margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify;"><br /><i><o:p></o:p></i></p> <p style="margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify;"><i><o:p> </o:p></i></p> <p style="margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify;"><i>Begitu pula selanjutnya para ulama yang menyusun kitab-kitab agama selalu menggunakan bahasa Melayu dengan huruf Arab-Melayu pula, sebagai contoh adalah :</i></p><p style="margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify;"><br /><i><o:p></o:p></i></p> <p style="margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify;"><i><o:p> </o:p></i></p> <p style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><i>a. Kitab Sabilal Muhtadin oleh Muhammad Arsyad Al Banjari selesai ditulis pada 22 April 1781.<o:p></o:p></i></p> <p style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><i>b. Kitab Ad Durrun Nafis oleh Syekh Muhammad Nafis bin Ideris Al Banjari yang ditulis pada tahun 1785.<o:p></o:p></i></p> <p style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><i>c. Kitab Shirathol Mustaqim yang oleh Syekh Nuruddin Ar Raniri (Aceh) ditulis sekitar permulaan abad ke- 18.<o:p></o:p></i></p> <p style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><i>d. Kitab Tuhfat al Raghibin oleh Syekh Muhammad Al Banjari.<o:p></o:p></i></p> <p style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><i>e. Kitab Parukunan oleh Mufti Jamaluddin ibnu Muhammad Arsyad Al Banjari Mufti Kerajaan Banjar, tanpa tahun.<o:p></o:p></i></p> <p style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><i>f. Parukunan Basar oleh Fatimah binti H. Abdul Wahab Bugis, cucu Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari, tanpa tahun.<o:p></o:p></i></p> <p style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><i>g. Kitab Hidayatusalikin oleh Syekh Abdussamad Palimbani (<st1:city st="on"><st1:place st="on">Palembang</st1:place></st1:city>), teman Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari sewaktu mengaji di Mekkah.<o:p></o:p></i></p> <p style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><i>h. Kitab Sairussalikin oleh Syekh Abdussamad Palimbani 2 Jilid, tanpa tahun.<o:p></o:p></i></p> <p style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ternyata pengaruh pertama masuknya agama Islam di masyarakat asli di Kalimantan Selatan adalah dari orang-orang Melayu yang disebut Oloh Masih, bahasa Dayak yang berarti orang<span style=""> </span>Melayu.<span style=""> </span>Bahkan kemudian pengaruh budaya Melayu dan juga terjadinya asimilasi (perkawinan) antara suku lokal (Dayak) dengan orang Melayulah yang kemudian menjadi suku Banjar.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b>2.<span style=""> </span>Fakta sejarah secara khusus<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Selain fakta sejarah secara umum yang sudah tercatat di dalam lembaran-lembaran sejarah resmi, patut saya kemukakan bahwa ada fakta khusus yang terjadi di lingkungan keluarga saya yang berhubungan dengan tulisan saya ini.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Menurut data yang diterima oleh almarhum ayah saya, Haji Syahran bin H. Matnuh (almarhum) disebutkan<span style=""> </span>bahwa kakek moyang kami adalah orang yang berasal dari tanah <st1:place st="on"><st1:city st="on">Melayu</st1:city>, <st1:country-region st="on">Malaysia</st1:country-region></st1:place>.<span style=""> </span>Kemudian berdasarkan data dari ayah kami tersebut yang menyebutkan nama kakek buyut kami (ada dua nama setelah kakek saya, yakni Haji Syahran, ayah kami, bin H. Matnuh bin Idjal bin Shaharaf), maka kami pun mengadakan penelusuran sampai ke kampung halaman kami di Kandangan, Hulu Sungai Selatan.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dari hasil penelusuran tersebut kami berhasil mengumpulkan nama-nama anggota keluarga dari keturunan langsung kakek buyut kami tersebut hingga terkumpul lebih dari 1.000 nama.<span style=""> </span>Sebuah keluarga besar terbentuk setelah kami melakukan pengumpulan data hingga 3 (tiga) tahun (Maret 2003 sampai dengan tahun 2006).<span style=""> </span>Semua nama tersebut dirangkumkan dalam sebuah buku silsilah, yang berjudul <i>Silsilah Keturunan Datuk Shaharaf, Kandangan Hulu Sungai Selatan.<o:p></o:p></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><i><o:p> </o:p></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Kembali ke cerita adanya kemungkinan bahwa kakek buyut kami berasal dari tanah <st1:city st="on">Melayu</st1:city>, <st1:country-region st="on">Malaysia</st1:country-region> adalah berdasarkan cerita dari tetuha-tetuha kami yang pernah menyebutkan ada salah seorang anggota keluarga kami yang merantau ke <st1:country-region st="on">Malaysia</st1:country-region> menyusul keluarga yang ada di <st1:place st="on"><st1:city st="on">sana</st1:city></st1:place>.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Namun ternyata kami mengalami banyak kesulitan dalam penelusuran sejarah kakek buyut kami ini dan hubungannya dengan kakek buyut yang ada di <st1:country-region st="on"><st1:place st="on">Malaysia</st1:place></st1:country-region> (menurut keterangan kemungkinan ada di Johor).<span style=""> </span>Bahkan ada keterangan terakhir yang menyebutkan adanya kemungkinan terhubung juga dengan kerajaan <st1:country-region st="on"><st1:place st="on">Brunei</st1:place></st1:country-region>.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Sebagai data tambahan, dikemudian hari kami juga menerima data nama-nama kakek buyut kami, yakni sebagai berikut :</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Anwariansyah (saya, 36 tahun) bin Haji Syahran bin H. Matnuh (Muhammad Nur ?) bin Idjal (Muhammad Abdul Djalil) bin Saharaf (Sahraf) bin <b>Muhammad bin Salahuddin bin Muhammad bin Ali bin Muhammad bin Abdullah bin Ahmad bin Muhammad bin Ali bin Ahmad bin Alwi bin Muhammad bin Ja’afar.<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><o:p> </o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Bagian yang bercetak tebal adalah nama kakek buyut yang keberadaannya di masa lalu belum bisa dipastikan, apakah di <st1:country-region st="on">Indonesia</st1:country-region> atau di <st1:country-region st="on"><st1:place st="on">Malaysia</st1:place></st1:country-region>. <span style=""> </span>Menurut keterangan yang diterima oleh kami, kakek buyut kami yang bernama Salahuddin masih menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa sehari-hari.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Walaupun penelusuran sejarah nenek moyang kami ini sampai sekarang masih menemui jalan buntu, mudah-mudahan kemudian hari Allah Swt membukakan jalan sehingga kami dapat menemukan kejelasan sejarah dan mungkin juga akan berkembang menjadi suatu jalinan silaturrahim yang lebih luas dengan keluarga hingga ke Malaysia.<span style=""> </span>Amin.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b>Permasalah bilateral sekarang ini yang perlu segera diatasi.<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><o:p> </o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Adanya kejadian yang tidak mengenakkan hati akhir-akhir ini di antara kedua bangsa, seperti masalah traficking (perdagangan orang), penyiksaan Tenaga Kerja Indonesia di sana, masalah wilayah perbatasan dan pelintas batas kedua negara, pengakuan produk seni dan budaya dan lain-lain sebetulnya tidak akan terjadi seandainya hubungan bilateral antar pemerintahan kedua negara dan juga komunikasi antar kedua bangsa, baik masyarakat pemuda, seni dan juga kaum cendekiawannya terjalin dengan baik. </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Sebetulnya tidak ada keuntungan yang didapat dari perpecahan dan permusuhan selain kerugian yang lebih besar.<span style=""> </span>Apalagi pada saat dibutuhkan kerjasama dan persaudaraan untuk menghadapi permasalahan bersama.<span style=""> </span>Diakui atau tidak kebenaran pernyataan saya ini, nantinya <st1:country-region st="on">Indonesia</st1:country-region> dan <st1:country-region st="on"><st1:place st="on">Malaysia</st1:place></st1:country-region> akan berada pada situasi dan kondisi harus bekerjasama dalam menghadapi musuh yang lebih besar dan kuat.<span style=""> </span><st1:country-region st="on">Indonesia</st1:country-region> dan Malaysia dengan unsur masyarakat Muslimnya yang cukup besar dan dominan akan menjadi salah satu pilar kuat dalam menghadapi perkembangan yang dahsyat dan membahayakan kedudukan kaum Muslimin, baik di <st1:country-region st="on">Indonesia</st1:country-region> dan <st1:country-region st="on"><st1:place st="on">Malaysia</st1:place></st1:country-region>, bahkan di dunia secara luas.<br /></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Akan berkesan naif apabila di era kemajuan teknologi komukasi seperti sekarang ini, kedua bangsa yang sebetulnya adalah dua saudara kandung serumpun menjadi tidak bertegur sapa dan saling tidak mempedulikan.<span style=""> </span>Insya Allah, di dalam tulisan lain saya akan berbicara mengenai perkembangan Islam di masa yang akan datang sampai tibanya masa kehadiran Sang Mujahid Al-Akbar, Muhammad Al-Mahdi bin Abdullah yang tidak akan bisa dilepaskan dari hubungan baik antar umat Islam kedua negara, baik ditinjau dari segi sejarah maupun kekinian.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Wallahu a’lam bish Showab.<span style=""> </span>Wassalam.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p>CahayaCahayahttp://www.blogger.com/profile/16083236572737376364noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-2956676709271001442.post-13933728402110848662008-09-23T23:05:00.001-07:002008-09-23T23:07:24.928-07:00Dunkin’ Donuts Buka Gerai di Duta Mall Banjarmasin<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhKD1wS-7YxvAtS2wUiz1INRqcsCEBVEgRXax45PPubGiTBnGL7yqQUCFnQs2Kjt_8OUa9HwiEGD3NpzukL7vekdPld3kDO-3xqeo6v-gpHB18qAsPnc5-vGClXFFl-xtW0VZJyusCugw/s1600-h/dunkin-donuts.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhKD1wS-7YxvAtS2wUiz1INRqcsCEBVEgRXax45PPubGiTBnGL7yqQUCFnQs2Kjt_8OUa9HwiEGD3NpzukL7vekdPld3kDO-3xqeo6v-gpHB18qAsPnc5-vGClXFFl-xtW0VZJyusCugw/s200/dunkin-donuts.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5249465437070769458" border="0" /></a>Satu lagi makanan jenis fast food alias cepat saji yang membuka gerainya di Banua – istilah orang Banjar untuk kampung halamannya - yakni Dunkin’ Donuts.<span style=""> </span>Fast food berjenis kue donat berasal dari Amrik ini membuka gerainya di Duta Mall yang berlokasi di Km 2,5 <st1:city st="on">Banjarmasin</st1:city>, satu-satunya mall yang ada di <st1:city st="on"><st1:place st="on">kota</st1:place></st1:city> seribu sungai ini. <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dengan mengambil momen bulan Ramadhan sepertinya Dunkin’ Donuts berharap meraih pasar dari orang yang berbuka puasa di luar rumah, yang biasanya menjadi tradisi sebagian warga Banjarmasin yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan berikutnya, baik shalat tarawih maupun langsung berbelanja.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dunkin’ Donuts sebetulnya sudah dikenal lama oleh warga <st1:city st="on">Banjarmasin</st1:city> dan sekitarnya, terutama orang-orang yang pernah atau sering bepergian ke <st1:city st="on">Jakarta</st1:city> maupun <st1:city st="on"><st1:place st="on">Surabaya</st1:place></st1:city>.<span style=""> </span><span style=""> </span>Ini terlihat apabila pesawat terbang rute Jakarta atau Surabaya – Banjarmasin tiba di bandara Syamsuddin Noor, seringkali terlihat sebagian penumpangnya ada yang membawa Dunkin’ Donuts sebagai oleh-oleh untuk keluarga di rumah.<span style=""> </span>Dunkin’ Donuts ini pada umumnya dibeli langsung di bandara Soekarno Hatta atau Bandara Juanda apabila mereka tidak sempat berkeliling <st1:place st="on"><st1:city st="on">kota</st1:city></st1:place> untuk mencarinya.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Terlepas dari enak atau tidaknya kue ini – tergantung seleranya, sih – paling tidak Dunkin’ Donuts telah ikut meramaikan<span style=""> </span>persaingan bisnis fast food di Banjarmasin yang sudah terlebih dulu eksis, seperti Kentucky Fried Chicken, Texas F.C., California F.C., Pizza Hut, dan A & W Restaurant.<span style=""> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Makanan yang berasal dari Amerika ini tentunya sudah mempunyai saingannya di sini, yakni donat dan roti produksi lokal.<span style=""> </span>Apakah bisnis kue donat dan roti lokal mampu menghadapi perang produk dengan Dunkin’ Donuts, tentunya diserahkan kepada konsumen penikmatnya untuk memilih.<span style=""> </span>Seringkali rasa yang kurang lebih sama akan menjadi pertimbangan selain harga yang lebih murah, tapi kadangkala gengsi bisa mengalahkan segalanya, lho.</p>CahayaCahayahttp://www.blogger.com/profile/16083236572737376364noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2956676709271001442.post-62014434789610879832008-09-21T09:03:00.000-07:002008-09-21T21:06:32.651-07:00Kumpulan Puisi Cinta<p class="MsoNormal"><b>Pembuka</b></p><p class="MsoNormal"><br /><b><o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Tiada lilin</p> <p class="MsoNormal">pun tiada pesta suka ria</p> <p class="MsoNormal">Kehadiranmu ke dunia</p> <p class="MsoNormal">dengan jerit tangis dan takbir kebesaran Nya</p> <p class="MsoNormal">Semua bahagia</p> <p class="MsoNormal">Bersyukur kepada Nya</p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><br /></p><p class="MsoNormal">Hari ini</p> <p class="MsoNormal">di hari ulang tahunmu</p> <p class="MsoNormal">aku tak punya lilin dan pesta</p> <p class="MsoNormal">aku hanya punya cinta</p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><br /></p><p style="font-style: italic;" class="MsoNormal">(Selamat ulang tahun, sayang …</p> <p style="font-style: italic;" class="MsoNormal">Bahagia bersamamu kini dan nanti …) </p> <p style="font-style: italic;" class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:10;">25111994</span></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:10;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:10;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><b><br /></b></p><p class="MsoNormal"><b><br /></b></p><p class="MsoNormal"><b>Sentuhanmu</b></p><p class="MsoNormal"><br /><b><o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Begitu indah,</p> <p class="MsoNormal">begitu menggugah</p> <p class="MsoNormal">Nuansa kehadiranmu</p> <p class="MsoNormal">menyentuh kesadaran hakiki</p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><br /></p><p class="MsoNormal">Oh …</p> <p class="MsoNormal">Rebah aku</p> <p class="MsoNormal">Peluk aku</p> <p class="MsoNormal">Musafir ini</p> <p class="MsoNormal">mencari mata air di hatimu</p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><b><br /></b></p><p class="MsoNormal"><b><br /></b></p><p class="MsoNormal"><b>Lagu Cinta</b></p><p class="MsoNormal"><br /><b><o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Senandung lagu cinta</p> <p class="MsoNormal">mengalun lembut terasa,</p> <p class="MsoNormal">tercipta dari halus tutur katamu</p> <p class="MsoNormal">terlahir dari semua perhatiamu</p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><br /></p><p class="MsoNormal">Kasih …</p> <p class="MsoNormal">Tiada kusanggup memberimu</p> <p class="MsoNormal">sebait pun lagu yang sama</p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><b><br /></b></p><p class="MsoNormal"><b><br /></b></p><p class="MsoNormal"><b>Hakikat Cinta</b></p><p class="MsoNormal"><br /><b><o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Sudah lelah kuberlari</p> <p class="MsoNormal">mencari makna</p> <p class="MsoNormal">hakikat dari cinta</p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><br /></p><p class="MsoNormal">Di sini kutertegun</p> <p class="MsoNormal">menyadari kehadiranmu</p> <p class="MsoNormal">Memberi makna</p> <p class="MsoNormal">hakikat yang kucari</p> <p class="MsoNormal" style=""><span style=""> </span></p> <p class="MsoNormal" style=""><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style=""><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style=""><b><br /></b></p><p class="MsoNormal" style=""><b><br /></b></p><p class="MsoNormal" style=""><b>Hujan di Hatimu</b></p><p class="MsoNormal" style=""><br /><b><o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style=""><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="">Derainya tampak di kejauhan</p> <p class="MsoNormal" style="">Terdengar lembut</p> <p class="MsoNormal" style="">menyatu dalam perasaan</p> <p class="MsoNormal" style=""><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="">Seciprat airnya ke wajah kita</p> <p class="MsoNormal" style="">Basah hati kita</p> <p class="MsoNormal" style="">Basuh jiwa kita</p> <p class="MsoNormal" style=""><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style=""><br /></p><p class="MsoNormal" style="">Perlahan kuusap air di pipimu</p> <p class="MsoNormal" style="">Luapan telaga bening matamu</p> <p class="MsoNormal" style="">sejuk …</p> <p class="MsoNormal" style="">memenuhi lorong kalbu</p> <p class="MsoNormal" style=""><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style=""><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style=""><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style=""><b><br /></b></p><p class="MsoNormal" style=""><b><br /></b></p><p class="MsoNormal" style=""><b>Pergi Bersama Angin</b></p><p class="MsoNormal" style=""><br /><b><o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style=""><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="">Hembusan angin malam</p> <p class="MsoNormal" style="">menerpa muka kita</p> <p class="MsoNormal" style="">dinginnya menusuk</p> <p class="MsoNormal" style="">ditepis kehangatan jiwa</p> <p class="MsoNormal" style=""><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style=""><br /></p><p class="MsoNormal" style="">Dekap erat diriku</p> <p class="MsoNormal" style="">Jangan pernah berhenti</p> <p class="MsoNormal" style="">Biar kubawa kau pergi</p> <p class="MsoNormal" style="">Menembus malam, bersama angin</p> <p class="MsoNormal" style=""><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><b><br /></b></p><p class="MsoNormal"><b><br /></b></p><p class="MsoNormal"><b>Manjakan Aku</b></p><p class="MsoNormal"><br /><b><o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Kulihat keinginan dalam tatap matamu</p> <p class="MsoNormal">Memohon</p> <p class="MsoNormal">menuntut, merajuk</p> <p class="MsoNormal">Menarik diriku ke lumpur ketakutan</p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><br /></p><p class="MsoNormal">Jangan tatap begitu</p> <p class="MsoNormal">hingga terbelenggu hati dan jiwaku</p> <p class="MsoNormal">Biarkan kurebah di dadamu</p> <p class="MsoNormal">terpuruk dalam dekap eratmu</p> <p class="MsoNormal">Kurasakan belai lembut jemarimu</p> <p class="MsoNormal">menyusup di sela-sela rambutku</p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><br /></p><p class="MsoNormal">Saat begini</p> <p class="MsoNormal">Kuingin manja padamu</p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><b><br /></b></p><p class="MsoNormal"><b><br /></b></p><p class="MsoNormal"><b>Maafkan Aku</b></p><p class="MsoNormal"><br /><b><o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Di jendela hatimu</p> <p class="MsoNormal">tersibak tirai kelabu</p> <p class="MsoNormal">Di <st1:place st="on"><st1:city st="on">sana</st1:city></st1:place> ada duka</p> <p class="MsoNormal">penuh damba menanti bahagia</p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Tabahlah Sayang …</p> <p class="MsoNormal">Kuberjanji tuk membahagiakanmu</p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><b><br /></b></p><p class="MsoNormal"><b><br /></b></p><p class="MsoNormal"><b>Kujatuh Cinta</b></p><p class="MsoNormal"><br /><b><o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Getaran pucuk daun-daunnya</p> <p class="MsoNormal">berdesir halus, bergesekan</p> <p class="MsoNormal">Mesra …</p> <p class="MsoNormal">Suaranya menenangkan jiwa</p> <p class="MsoNormal">namun mengusik berahi</p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><br /></p><p class="MsoNormal">Flamboyan itu tahu …</p> <p class="MsoNormal">Aku sedang jatuh cinta</p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:10;">04121994<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><b><o:p> </o:p></b></p><br /><p class="MsoNormal"><br /></p><p class="MsoNormal"><b><o:p></o:p></b><span style="font-weight: bold;">Gairah</span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-weight: bold;"></span><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Merah segala warna</p> <p class="MsoNormal">Panas segala rasa</p> <p class="MsoNormal">Tenggelam diri dalam api</p> <p class="MsoNormal">angan yang selalu datang</p> <p class="MsoNormal">seiring kehadiranmu</p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><br /></p><p class="MsoNormal">Kau pancarkan cahaya</p> <p class="MsoNormal">menyilaukan mata</p> <p class="MsoNormal">membutakan jiwa</p> <p class="MsoNormal">Bergetar hasratku</p> <p class="MsoNormal">hanyut kita di dalam mimpi</p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><br /></p><p class="MsoNormal">Sayang ……</p> <p class="MsoNormal">Kudapatkan wajahmu merah merona </p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:10;">04121994<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><b><br /></b></p><p class="MsoNormal"><b><br /></b></p><p class="MsoNormal"><b>Bidadariku</b></p><p class="MsoNormal"><br /><b><o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Juwita, kau impian masa lalu</p> <p class="MsoNormal">memenuhi hasrat angan</p> <p class="MsoNormal">terlukis dalam mimpi-mimpi malam</p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><br /></p><p class="MsoNormal">Puspita, kau kenyataan hari ini</p> <p class="MsoNormal">terukir indah paras wajahmu</p> <p class="MsoNormal">tiada enggan, kutatap penuh rindu</p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><br /></p><p class="MsoNormal">Bidadari …</p> <p class="MsoNormal">Berlutut aku</p> <p class="MsoNormal">diterpa kilau pesonamu</p> <p class="MsoNormal" style=""><span style=""> </span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size:10;">08121994<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><b><br /></b></p><p class="MsoNormal"><b><br /></b></p><p class="MsoNormal"><b>Rindu Kamu</b></p><p class="MsoNormal"><br /><b><o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Di luar hujan berlarian, berkejaran</p> <p class="MsoNormal">Bak tirai, menutup pandangan</p> <p class="MsoNormal">Terhempas ke bumi</p> <p class="MsoNormal">tiada henti ……</p> <p class="MsoNormal"><br /></p><p class="MsoNormal">Luluh hati dalam kerinduan yang sangat</p> <p class="MsoNormal">Terjerat hati tanpa kuasa tuk berontak</p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><br /></p><p class="MsoNormal">Kulihat bayang wajahmu</p> <p class="MsoNormal">di antara derai hujan,</p> <p class="MsoNormal">tersenyum padaku</p> <p class="MsoNormal"><br /></p><p class="MsoNormal">Berlari aku, ulurkan tangan</p> <p class="MsoNormal">kubelai penuh kerinduan</p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Dingin kurasa, basah mengguyur resah</p> <p class="MsoNormal">Bayanganmu pun hilang,</p> <p class="MsoNormal" style="">Tinggalku berdiri dalam pelukan dinginnya hujan<span style=""> </span></p> <p class="MsoNormal" style=""><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size:10;">08121994<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><b><br /></b></p><p class="MsoNormal"><b><br /></b></p><p class="MsoNormal"><b>Jangan Pernah <st1:city st="on"><st1:place st="on">Ada</st1:place></st1:city> “Selamat Tinggal”</b></p><p class="MsoNormal"><br /><b><o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Genggam erat jemari ini</p> <p class="MsoNormal">berlari menembus mimpi</p> <p class="MsoNormal">tiada pernah terlepas lagi</p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><br /></p><p class="MsoNormal">Peluk erat hati ini</p> <p class="MsoNormal">dalam cinta kasih murni</p> <p class="MsoNormal">Tak ‘<st1:state st="on"><st1:place st="on">kan</st1:place></st1:state> ada resah di hati</p> <p class="MsoNormal" style="">Tiada pernah ada kata berpisah</p> <p class="MsoNormal" style=""><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size:10;">08121994<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style=""><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style=""><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style=""><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style=""><b><br /></b></p><p class="MsoNormal" style=""><b><br /></b></p><p class="MsoNormal" style=""><b>Yang Pertama</b></p><p class="MsoNormal" style=""><br /><b><o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style=""><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="">Bila kutanya ...</p> <p class="MsoNormal" style="">Maukah kamu ?</p> <p class="MsoNormal" style=""><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="">Tatapan mata</p> <p class="MsoNormal" style="">menembus lekat</p> <p class="MsoNormal" style="">Getarnya kita rasakan</p> <p class="MsoNormal" style="">menggugah hasrat</p> <p class="MsoNormal" style=""><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style=""><br /></p><p class="MsoNormal" style="">Ingin kutanya lagi …</p> <p class="MsoNormal" style="">Sukakah kamu ?</p> <p class="MsoNormal" style=""><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="">Bila kamu pejamkan mata</p> <p class="MsoNormal" style="">dan kucium keningmu</p> <p class="MsoNormal" style=""><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="">Aku …</p> <p class="MsoNormal" style="">Cinta …</p> <p class="MsoNormal" style=""><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size:10;">27101993<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style=""><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style=""><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style=""><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style=""><b><br /></b></p><p class="MsoNormal" style=""><b><br /></b></p><p class="MsoNormal" style=""><b>Darimu</b></p><p class="MsoNormal" style=""><br /><b><o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style=""><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="">Kasih …</p> <p class="MsoNormal" style="">Ijinkan kureguk indahnya wajahmu,</p> <p class="MsoNormal" style="">lewat getaran pandang</p> <p class="MsoNormal" style="">Kita menemukan kehangatan</p><p class="MsoNormal" style=""><br /></p> <p class="MsoNormal" style="">Biarkan kubelai parasmu dengan</p> <p class="MsoNormal" style="">sinar mataku</p> <p class="MsoNormal" style="">Menghujam</p> <p class="MsoNormal" style="">Menikam</p><p class="MsoNormal" style=""><br /></p> <p class="MsoNormal" style=""><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="">Tatap mataku kasih</p> <p class="MsoNormal" style="">Yang rindu kasih sayangmu</p> <p class="MsoNormal" style="">Yang haus dekap eratmu</p><p class="MsoNormal" style=""><br /></p> <p class="MsoNormal" style=""><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="">Malam itu</p> <p class="MsoNormal" style="">Aku tak ingin pulang</p> <p class="MsoNormal" style="">kuingin tidur dalam pelukanmu</p> <p class="MsoNormal" style=""><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="">Kasih …</p><p class="MsoNormal" style=""><br /></p> <p class="MsoNormal" style=""><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style=""><i>(Aku tak bisa berkata apa-apa lagi, karena aku mabuk dalam cintamu)<o:p></o:p></i></p> <p class="MsoNormal" style=""><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style=""><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style=""><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style=""><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style=""><b><br /></b></p><p class="MsoNormal" style=""><b><br /></b></p><p class="MsoNormal" style=""><b>Minggu yang Biru</b></p><p class="MsoNormal" style=""><br /><b><o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style=""><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="">Cinta hadir di antara kita</p> <p class="MsoNormal" style="">Bukan untuk saling menguasai</p> <p class="MsoNormal" style="">Namun untuk saling melindungi</p><p class="MsoNormal" style=""><br /></p> <p class="MsoNormal" style=""><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="">Saat aku ingat kamu pernah berkata</p> <p class="MsoNormal" style="">“Bila aku menatap wajahmu,</p> <p class="MsoNormal" style="">Aku merasa tentram …”</p><p class="MsoNormal" style=""><br /></p> <p class="MsoNormal" style="">Saat itu pula aku berjanji</p> <p class="MsoNormal" style="">Untuk menjadi lebih baik</p> <p class="MsoNormal" style="">Di masa yang akan datang</p><p class="MsoNormal" style=""><br /></p> <p class="MsoNormal" style=""><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style=""><i>(Sudahkah kamu memaafkan aku untuk yang kemarin ?)<o:p></o:p></i></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:10;">18091994<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:10;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:10;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:10;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:10;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:10;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><b><br /></b></p><p class="MsoNormal"><b><br /></b></p><p class="MsoNormal"><b>Selamat Pagi Sayang</b></p><p class="MsoNormal"><br /><b><o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Selamat pagi, sayang</p> <p class="MsoNormal">Terbuka mataku, terbuka dunia</p> <p class="MsoNormal">Hawa dingin merayap ramah</p> <p class="MsoNormal">Mentari merangkak,</p> <p class="MsoNormal">menggeliat manja di balik awan kelabu</p> <p class="MsoNormal">enggan tuk bangun menyambut pagi</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Selamat pagi, sayang</p> <p class="MsoNormal">Sudahkan terang matamu</p> <p class="MsoNormal">sirna mimpi indah malam</p> <p class="MsoNormal">terlepas selimut manja dinginnya malam</p> <p class="MsoNormal">Menyambut hari penuh cinta</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Selamat pagi, sayang</p> <p class="MsoNormal">Kukecup keningmu dalam angan</p> <p class="MsoNormal">kau tersenyum seperti bayangan</p> <p class="MsoNormal">Kupeluk erat dirimu di hatiku</p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Pagi di bulan Desember</p> <p class="MsoNormal">Kurasakan kehadiranmu</p> <p class="MsoNormal">dekat di sisiku</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:10;">10121994<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><b><br /></b></p><p class="MsoNormal"><b><br /></b></p><p class="MsoNormal"><b>Embun</b></p><p class="MsoNormal"><br /><b><o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Titik embun di ujung daun</p> <p class="MsoNormal">gelisah dibelai angin</p> <p class="MsoNormal">Mutiara pagi bertabur</p> <p class="MsoNormal">di bawah redup cahaya fajar</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Saat kuterbayang kilau matamu,</p> <p class="MsoNormal">embun itu pun jatuh,</p> <p class="MsoNormal">terhempas ke lubuk hatiku</p> <p class="MsoNormal">gaungnya bergema</p> <p class="MsoNormal">menggetarkan hasrat</p> <p class="MsoNormal">Cintaku padamu</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:10;">18121994<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:10;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:10;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:10;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:10;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><b><br /></b></p><p class="MsoNormal"><b><br /></b></p><p class="MsoNormal"><b>Cemburu (sedikit)</b></p><p class="MsoNormal"><br /><b><o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Kenapa cemburu</p> <p class="MsoNormal">Padahal katamu hanya untukku</p> <p class="MsoNormal">Cinta mengarungi lautan bara</p> <p class="MsoNormal">kandas di tengah curiga rasa</p> <p class="MsoNormal">mendingin jadi cemburu beku</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Kasih …</p> <p class="MsoNormal">Cemburu mengikatku</p> <p class="MsoNormal">dengan untaian benang cinta</p> <p class="MsoNormal">Apakah diapun mengikatmu</p> <p class="MsoNormal">hingga menyatu kita berdua</p> <p class="MsoNormal">dalam ikatan tak terlepas ?</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Ah …</p> <p class="MsoNormal">Biarlah ada cemburu</p> <p class="MsoNormal">Bagian dari cinta abadi</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:10;">19121994<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:10;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><b><br /></b></p><p class="MsoNormal"><b><br /></b></p><p class="MsoNormal"><b>Kemarau di Hatiku</b></p><p class="MsoNormal"><br /><b><o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Bertiup angin kering</p> <p class="MsoNormal">Tanah retak menganga pilu</p> <p class="MsoNormal">Dahan mengeras terbakar</p> <p class="MsoNormal">Daun meranggas terlempar</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Kemarau di hatiku</p> <p class="MsoNormal">dilanda terik rindu</p> <p class="MsoNormal">Hari-hari pun berlalu</p> <p class="MsoNormal">resah bersama bayangmu</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Aku terkapar</p> <p class="MsoNormal">mengharap siraman cintamu</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:10;">28121994<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:10;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:10;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:10;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:10;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:10;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><b><br /></b></p><p class="MsoNormal"><b><br /></b></p><p class="MsoNormal"><b>Aku Tak Punya Apa-apa</b></p><p class="MsoNormal"><br /><b><o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Tak ada lagi kata</p> <p class="MsoNormal">terungkap menyambung rasa</p> <p class="MsoNormal">Tak ada lagi bentuk</p> <p class="MsoNormal" style="">mewakili gejolak jiwa,</p> <p class="MsoNormal" style="">untuk ungkapkan padamu</p><p class="MsoNormal" style=""><br /></p> <p class="MsoNormal" style="">Agar kau tahu</p> <p class="MsoNormal" style="">sekedar tahu</p> <p class="MsoNormal" style=""><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="">Betapa tercabik hati ini</p> <p class="MsoNormal" style="">Betapa terkoyak jiwa ini</p> <p class="MsoNormal" style="">Menanggung beban amukan rasa</p> <p class="MsoNormal" style="">meringis kutekan dada</p> <p class="MsoNormal" style="">mulut terkatup tak sanggup bicara</p> <p class="MsoNormal" style="">tangan hampa tak punya apa-apa</p><p class="MsoNormal" style=""><br /></p> <p class="MsoNormal" style=""><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size:10;">29121994<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><b><br /></b></p><p class="MsoNormal"><b><br /></b></p><p class="MsoNormal"><b>Saat</b></p><p class="MsoNormal"><br /><b><o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Tiada pernah ada saat</p> <p class="MsoNormal">yang terasa lama membeku</p> <p class="MsoNormal">seperti penantian untuk bertemu kamu</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Tiada pernah ada saat</p> <p class="MsoNormal">yang terasa cepat sekejap</p> <p class="MsoNormal">seperti pesona indah bersamamu</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Namun ada saat</p> <p class="MsoNormal">di mana ukuran waktu tak mesti ada</p> <p class="MsoNormal">Saat … aku mencintaimu</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:10;">01011995<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style=""> </span></p> <p class="MsoNormal" style=""><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style=""><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><b><br /></b></p><p class="MsoNormal"><b><br /></b></p><p class="MsoNormal"><b>Cintaku</b></p><p class="MsoNormal"><br /><b><o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Cintaku bukanlah bunga,</p> <p class="MsoNormal">Yang ‘<st1:state st="on"><st1:place st="on">kan</st1:place></st1:state> layu setelah mekarnya</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Cintaku bukanlah permata,</p> <p class="MsoNormal">Yang ‘<st1:state st="on"><st1:place st="on">kan</st1:place></st1:state> kusam setelah cahaya yang menimpanya sirna</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Cintaku bukanlah emas,</p> <p class="MsoNormal">Yang tak berharga setelah tiada roti penggantinya</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Cintaku bukanlah mentari,</p> <p class="MsoNormal">Yang ‘<st1:state st="on"><st1:place st="on">kan</st1:place></st1:state> lebur setelah habis usia jagad raya</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Cintaku bukanlah kecantikan,</p> <p class="MsoNormal">Yang ‘<st1:state st="on"><st1:place st="on">kan</st1:place></st1:state> berubah setelah waktu mengikisnya</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Cintaku bukanlah kata-kata,</p> <p class="MsoNormal">Yang melahirkan sejuta makna dan mengaburkan hakikatnya</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Cintaku hanyalah cinta,</p> <p class="MsoNormal">Yang tiada kumengerti dan kupahami,</p> <p class="MsoNormal">Yang tak terungkapkan dan terucapkan,</p> <p class="MsoNormal">Yang hadir ketika adamu dan tiadamu</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:10;">01011995<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><b><br /></b></p><p class="MsoNormal"><b><br /></b></p><p class="MsoNormal"><b>Cinta Sejati</b></p><p class="MsoNormal"><br /><b><o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Malam itu</p> <p class="MsoNormal">tangisan alam mengguyur deras</p> <p class="MsoNormal">dalam lorong gelap pertokoan</p> <p class="MsoNormal">Beralas dingin, berdinding kebekuan</p> <p class="MsoNormal">dua jantung kehidupan</p> <p class="MsoNormal">berdegup pelan kedinginan</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Wanita itu</p> <p class="MsoNormal">mendekap bocah kecilnya</p> <p class="MsoNormal">Senyum mengembang di wajahnya</p> <p class="MsoNormal">melihat permata hati terbuai mimpi,</p> <p class="MsoNormal">setelah habis melahap sepotong roti</p> <p class="MsoNormal">yang Cuma itu didapat hari ini</p> <p class="MsoNormal">Dilekatkan pipinya ke wajah yang terlelap</p> <p class="MsoNormal">untuk memberikan kehangatan</p> <p class="MsoNormal">hingga pagi menjelang</p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Wanita itu</p> <p class="MsoNormal">Tertidur dengan mendekap perutnya</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Malam itu</p> <p class="MsoNormal">Hujan jadi saksi</p> <p class="MsoNormal">akan sebuah cinta sejati</p> <p class="MsoNormal">Yang pernah kuberikan padamu</p> <p class="MsoNormal">yang terbaik sekalipun</p> <p class="MsoNormal">Tiada <st1:place st="on"><st1:state st="on">kan</st1:state></st1:place> pernah menyamainya</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:10;">07011995<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:10;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:10;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:10;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:10;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:10;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><b><br /></b></p><p class="MsoNormal"><b><br /></b></p><p class="MsoNormal"><b>Cerita Lalu</b></p><p class="MsoNormal"><br /><b><o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Bilur-bilur masa lalu</p> <p class="MsoNormal">tlah terhapus belaian lembut kasihmu</p> <p class="MsoNormal">Goresan kenangan</p> <p class="MsoNormal">pulih oleh usapan sayangmu</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Tiada cerita lalu</p> <p class="MsoNormal">Hanya lembaran putih cintamu hari ini</p> <p class="MsoNormal">membekas dalam di hatiku</p> <p class="MsoNormal">hadir selalu di dalam mimpi</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Jangan ada keraguan</p> <p class="MsoNormal">sudah terungkap kejujuran</p> <p class="MsoNormal">Hanya kamu seorang</p> <p class="MsoNormal">Hanya …</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:10;">08011995<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><b><br /></b></p><p class="MsoNormal"><b><br /></b></p><p class="MsoNormal"><b>Bunga Cinta</b></p><p class="MsoNormal"><br /><b><o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Seringkali kubertanya</p> <p class="MsoNormal"><st1:place st="on"><st1:city st="on">Ada</st1:city></st1:place> apa di antara kita</p> <p class="MsoNormal">Cinta tak seindah bayang-bayang</p> <p class="MsoNormal">lamunan mimpi remaja</p> <p class="MsoNormal">kepolosan memandang dunia</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Seringkali kucari jawabnya</p> <p class="MsoNormal">di lembut raut wajahmu</p> <p class="MsoNormal">di gelisah tatapan matamu</p> <p class="MsoNormal">di hangat manis senyummu</p> <p class="MsoNormal">di getar sapa kerinduanmu</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Bukan </p> <p class="MsoNormal">Bukan cinta yang utama,</p> <p class="MsoNormal">tapi saling menyintai</p> <p class="MsoNormal">Seperti bukan bunga,</p> <p class="MsoNormal">yang ‘<st1:place st="on"><st1:state st="on">kan</st1:state></st1:place> layu dan dibuang,</p> <p class="MsoNormal">tapi pemeliharaannya</p> <p class="MsoNormal">Yang menumbuhkan sejuta bunga</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:10;">14011995<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><b><br /></b></p><p class="MsoNormal"><b><br /></b></p><p class="MsoNormal"><b>Hari-hari Kasih Sayang</b></p><p class="MsoNormal"><br /><b><o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Hari ini</p> <p class="MsoNormal">bukanlah hari kasih sayang kita</p> <p class="MsoNormal">karena hari-hari penuh kasih dan sayang</p> <p class="MsoNormal">selalu kita lewati</p> <p class="MsoNormal">tanpa pernah ‘<st1:place st="on"><st1:state st="on">kan</st1:state></st1:place> berhenti</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Hari ini</p> <p class="MsoNormal">bukan hari istimewa kita</p> <p class="MsoNormal">Namun kuistimewakan hari ini,</p> <p class="MsoNormal">karena cinta dan kasihku padamu</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal">Ketika orang-orang baru menyadari</p> <p class="MsoNormal">tentang cinta dan orang yang dicintai, hari ini</p> <p class="MsoNormal">Kita sudah menyadarinya</p> <p class="MsoNormal">dalam hari-hari kita</p> <p class="MsoNormal">yang penuh kasih dan cinta</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Kasih</p> <p class="MsoNormal">Dapatkah kau rasakan</p> <p class="MsoNormal">cinta dan kasihku</p> <p class="MsoNormal">dari tarikan dan hembusa nafasku</p> <p class="MsoNormal">dari desahan dan ucapan bibirku</p> <p class="MsoNormal">yang terpadu dalam tatapan mataku ?</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Kasih</p> <p class="MsoNormal">Cinta kita abadi adanya</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:10;">14021995<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:10;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:10;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:10;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:10;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><b><br /></b></p><p class="MsoNormal"><b><br /></b></p><p class="MsoNormal"><b>Menyatu</b></p><p class="MsoNormal"><br /><b><o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Di saat tak mungkin</p> <p class="MsoNormal">untuk kita bertemu</p> <p class="MsoNormal">Rindu datang menyergap</p> <p class="MsoNormal">menghanyutkan jiwa</p> <p class="MsoNormal">dalam lamunan bersamamu</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Bersama kita bercerita</p> <p class="MsoNormal">tentang cinta dan kerinduan</p> <p class="MsoNormal">yang selama ini dirasakan</p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Di saat tak mungkin</p> <p class="MsoNormal">untuk kita bercinta</p> <p class="MsoNormal">Gelora <st1:place st="on"><st1:city st="on">asmara</st1:city></st1:place> membakar</p> <p class="MsoNormal">menghanguskan diri</p> <p class="MsoNormal">Melebur dalam bayangmu</p> <p class="MsoNormal">menyatu kita tak terpisahkan</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:10;">01041995<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><b><br /></b></p><p class="MsoNormal"><b><br /></b></p><p class="MsoNormal"><b>Gelora Kata Cinta</b></p><p class="MsoNormal"><br /><b><o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Lama sudah tak kutulis</p> <p class="MsoNormal">untaian kata rinduku padamu</p> <p class="MsoNormal">Ungkapan rasa cintaku yang tulus</p> <p class="MsoNormal">yang setiap saat kurasakan</p> <p class="MsoNormal">namun tak kuasa kuucapkan</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Malam ini</p> <p class="MsoNormal">Tiba-tiba rindu ini memaksa</p> <p class="MsoNormal">‘tuk menorehkan kata <st1:place st="on"><st1:city st="on">asmara</st1:city></st1:place></p> <p class="MsoNormal">Gelora yang selama ini</p> <p class="MsoNormal">menggerakkan jiwa dan raga</p> <p class="MsoNormal">‘tuk menyintai dan menyayangimu</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:10;">04081995<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:10;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:10;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:10;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><b><br /></b></p><p class="MsoNormal"><b><br /></b></p><p class="MsoNormal"><b>Untukmu</b></p><p class="MsoNormal"><br /><b><o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Terlukis di sini</p> <p class="MsoNormal">dalam mimpi anganku</p> <p class="MsoNormal">Kebahagiaan insani</p> <p class="MsoNormal">Berdua dalam cinta</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Berbaring di sini</p> <p class="MsoNormal">dekat di sisiku</p> <p class="MsoNormal">Matamu terpejam,</p> <p class="MsoNormal">terbuai mimpi indah</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Sayang …</p> <p class="MsoNormal">Bahagiakah kamu hari ini ?</p> <p class="MsoNormal">Kubisikkan kata itu</p> <p class="MsoNormal">seraya kukecup keningmu</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Selamat ulang tahun …</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:10;">25111995<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:10;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:10;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:10;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:10;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><b><br /></b></p><p class="MsoNormal"><b><br /></b></p><p class="MsoNormal"><b>Buah Cinta Kita</b></p><p class="MsoNormal"><br /><b><o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Tiga tahun …</p> <p class="MsoNormal">Sungguh tak sebentar</p> <p class="MsoNormal">tuk tumbuhnya pohon cinta</p> <p class="MsoNormal">yang kita semai di lembah hati</p> <p class="MsoNormal">Bertunas bibitnya oleh percikan api cinta</p> <p class="MsoNormal">dari pandangan matamu yang dalam</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Tiga tahun … </p> <p class="MsoNormal">Kehadirannya bagai buah pohon itu</p> <p class="MsoNormal">Kita cicipi bersama manis dan pahitnya</p> <p class="MsoNormal">Buah itu kelak ‘<st1:place st="on"><st1:state st="on">kan</st1:state></st1:place> menumbuhkan pohon baru</p> <p class="MsoNormal">Pohon yang akan mengalirkan cinta kita</p> <p class="MsoNormal">menyuburkan lembah-lembah bumi</p> <p class="MsoNormal">menghidupkan semangat insani</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Tiga tahun</p> <p class="MsoNormal">Empat tahun</p> <p class="MsoNormal">Seribu tahun …</p> <p class="MsoNormal">Dalam bimbingan Allah Yang Agung</p> <p class="MsoNormal">api cinta kita tak ‘<st1:place st="on"><st1:state st="on">kan</st1:state></st1:place> redup</p> <p class="MsoNormal">Mengalir cahayanya menerangi malam,</p> <p class="MsoNormal">saling menghangatkan</p> <p class="MsoNormal">dalam naungan pohon cinta,</p> <p class="MsoNormal">yang tumbuh menjadi kebun yang luas</p> <p class="MsoNormal">berbuah banyak dan ranum-ranum</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:10;">22101996<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><b><br /></b></p><p class="MsoNormal"><b><br /></b></p><p class="MsoNormal"><b>Bila Kau Tanya</b></p><p class="MsoNormal"><br /><b><o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Bila kau tanya tentang cinta</p> <p class="MsoNormal">Lihatlah mataku dalam-dalam</p> <p class="MsoNormal">Tidakkah kau lihat binarnya melesat</p> <p class="MsoNormal">membelah jantungmu,</p> <p class="MsoNormal">menghujam dalam</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Bila kau tanya tentang kasih sayang</p> <p class="MsoNormal">Rasakan belaian tanganku penuh rasa</p> <p class="MsoNormal">Tidakkah kau tangkap getaran-getaran</p> <p class="MsoNormal">merobek hatimu, menggetarkan jiwa</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Bila kau tanya kesetiaanku</p> <p class="MsoNormal">Lepaskan pergiku, tunggulah kembaliku</p> <p class="MsoNormal">Tidakkah kau temukan,</p> <p class="MsoNormal">pergi dan kembaliku</p> <p class="MsoNormal">hanyalah untukmu</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Bila kau tanya kesungguhanku</p> <p class="MsoNormal">Ingatlah ikrarku dalam Syahadat suci</p> <p class="MsoNormal">Tidakkah kau tahu</p> <p class="MsoNormal">kugantungkan nasibku</p> <p class="MsoNormal">di Ridho Allah dan kemuliaan Rasul,</p> <p class="MsoNormal">dalam mengarungi samudera bersamamu</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:10;">28101996 <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><b><br /></b></p><p class="MsoNormal"><b><br /></b></p><p class="MsoNormal"><b>Dalam Kenangan 27 Oktober</b></p><p class="MsoNormal"><br /><b><o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Sekian lama tak pernah kumengerti</p> <p class="MsoNormal">Bagaimana sesungguhnya perasaan ini,</p> <p class="MsoNormal">ketika goresan kecil menoreh di antara dua hati kita</p> <p class="MsoNormal">Apakah itu cukup berarti</p> <p class="MsoNormal">‘tuk melukai perasaan cinta</p> <p class="MsoNormal">di antara kita ?</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Tak pernah ada niat</p> <p class="MsoNormal">atau pun setitik tasa benci</p> <p class="MsoNormal">Kecuali mungkin ego</p> <p class="MsoNormal">sehingga aku lupa</p> <p class="MsoNormal">Betapa besar cintamu padaku</p> <p class="MsoNormal">Betapa pasrahnya engkau padaku</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Ingatkah kamu akan hari itu</p> <p class="MsoNormal">Pertemuan indah dalam gejolak jiwa remaja</p> <p class="MsoNormal">Kau terima aku apa adanya</p> <p class="MsoNormal">Dan kita ganyut dalam perasaan jiwa</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Hingga kini cukup bagiku</p> <p class="MsoNormal">Akan bukti cintamu padaku</p> <p class="MsoNormal">Mungkin aku saja yang kurang mengerti,</p> <p class="MsoNormal">Mungkin yang kau rasakan</p> <p class="MsoNormal">Tidak seperti yang kukira</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Namun sungguh …</p> <p class="MsoNormal">Kurasakan cinta ini semakin tumbuh</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:10;">01102001<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><b><br /></b></p><p class="MsoNormal"><b><br /></b></p><p class="MsoNormal"><b>Belahan Jiwa</b></p><p class="MsoNormal"><br /><b><o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Wajahnya adalah telaga</p> <p class="MsoNormal">di tepiannya kita duduk berdua</p> <p class="MsoNormal">Menatap kedalamannya,</p> <p class="MsoNormal">membayang wajahmu dan wajahku</p> <p class="MsoNormal">Silih berganti bermunculan</p> <p class="MsoNormal">seakan saling berlomba</p> <p class="MsoNormal">menunjukkan rasa sayang dan cinta</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Dukanya adalah irama kesedihan</p> <p class="MsoNormal">yang getarnya membuat riak gelombang</p> <p class="MsoNormal">Mengguncang kebahagiaan kita</p> <p class="MsoNormal">Mengusik ketentraman jiwa</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Betapa kita ingin membuatnya selalu bahagia</p> <p class="MsoNormal">agar kita dapat bercermin</p> <p class="MsoNormal">saling memandang di telaga wajahnya</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:10;">22102001<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:10;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><b><br /></b></p><p class="MsoNormal"><b><br /></b></p><p class="MsoNormal"><b>Selalu</b></p><p class="MsoNormal"><br /><b><o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Kuselalu rindu padamu</p> <p class="MsoNormal">bila terbayang paras wajahmu</p> <p class="MsoNormal">Kala dalam kesendirian</p> <p class="MsoNormal">dan jauh darimu</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Kuselalu merasakan</p> <p class="MsoNormal">getaran perasaan</p> <p class="MsoNormal">Kala mendengar namamu</p> <p class="MsoNormal">disebut di telingaku</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Kuselalu merasakan</p> <p class="MsoNormal">kehilangan yang mendalam</p> <p class="MsoNormal">jika melihat duka di wajahmu</p><p class="MsoNormal"><br /></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Ku selalu … cinta kamu</p>CahayaCahayahttp://www.blogger.com/profile/16083236572737376364noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2956676709271001442.post-2201072599133879802008-09-20T20:46:00.000-07:002008-09-20T20:55:51.831-07:00Lomba Lampu Hias Tanglong dan Karnaval di Malam Salikur<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCF2GGonkta6Kd128zD6L08pTOjcRQzWlNWLVEFuxyC_tiru0FIvg9xTcTnW2MZdtze5A8QQag74qJHK9WxSFe0oMC-spvFp8SqgAPoQdVsdVlr0bjYJ3GM-0068HxDF5_cxKEmxxL-xE/s1600-h/Tanglung+6.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCF2GGonkta6Kd128zD6L08pTOjcRQzWlNWLVEFuxyC_tiru0FIvg9xTcTnW2MZdtze5A8QQag74qJHK9WxSFe0oMC-spvFp8SqgAPoQdVsdVlr0bjYJ3GM-0068HxDF5_cxKEmxxL-xE/s200/Tanglung+6.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5248317425926659650" border="0" /></a><br /><br /><p>Warga Banjarbaru, Banjarmasin, Martapura dan sekitarnya benar-benar terpana dengan keindahan tanglong-tanglong yang sejak Sabtu (20/9) pukul 20.00 Wita memadati Lapangan Murdjani, Banjarbaru. Kegiatan tahunan di bulan Ramadan, hasil kerja sama Banjarmasin Post Group, Telkomsel dan Pemkab Banjarbaru itu berlangsung sangat meriah.</p> <p align="left">Warga berjajar di pinggiran jalan yang menjadi rute pawai mobil hias dengan warna-warni lampu serta bunyi-bunyian dari alat pukul yang dimainkan dalam Festival Tanglong dan Bagarakan Sahur 1429 H/2008.</p> <p>Malam Salikur atau malam Ramadan hari ke 21, sudah menjadi tradisi muslim di Kalsel, untuk menghiasi kota atau desa mereka dengan warna-warni lampu hias. Festival ini merupakan gambaran tradisi yang masih dipertahankan dengan sentuhan <a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiIKRZ9K3pqCj6oblV9-VomR1fDEDsju-Ew7q6k0HMfHbnpEwUaDtH_LxDGAx6AXXdiUV9Jps375q_pv1hRCFOPArfs60CgAwLRp6uKVL0Dus9tqToEioL7qcpyYZ6KACWzUYt4mP-Dho/s1600-h/Tanglung+2.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiIKRZ9K3pqCj6oblV9-VomR1fDEDsju-Ew7q6k0HMfHbnpEwUaDtH_LxDGAx6AXXdiUV9Jps375q_pv1hRCFOPArfs60CgAwLRp6uKVL0Dus9tqToEioL7qcpyYZ6KACWzUYt4mP-Dho/s200/Tanglung+2.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5248317074315067202" border="0" /></a>ragam seni hingga menjadi tontonan <a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrDMNHgaTu5i24Mfnv-5gZ5xiQktOh5PLbWvVMGxhMNfC-2xioRmnZ90ef8EZOeLL9M3U91_BWFkywy-0szgBd5jjG8Q2mUimtJewzIokggU4xUewBqK7nD0118Bv40k3CoB8eggyM3k4/s1600-h/Tanglung+7.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrDMNHgaTu5i24Mfnv-5gZ5xiQktOh5PLbWvVMGxhMNfC-2xioRmnZ90ef8EZOeLL9M3U91_BWFkywy-0szgBd5jjG8Q2mUimtJewzIokggU4xUewBqK7nD0118Bv40k3CoB8eggyM3k4/s200/Tanglung+7.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5248317426774049794" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3AGATtUROjMNFYbIUgNgh4WdnN8J4jS45_xGzR_U-lOG2DDApTy3-zuEGBrPAXtn9YCbSq7bwXU6DNXNAzNgS0HCHHQb865nyoqApcnpKXtpQbmp5M4rqRhnPgDHpLhmcvQYzTSx5hOk/s1600-h/Tanglung+1.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3AGATtUROjMNFYbIUgNgh4WdnN8J4jS45_xGzR_U-lOG2DDApTy3-zuEGBrPAXtn9YCbSq7bwXU6DNXNAzNgS0HCHHQb865nyoqApcnpKXtpQbmp5M4rqRhnPgDHpLhmcvQYzTSx5hOk/s200/Tanglung+1.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5248317071292089842" border="0" /></a>yang menarik. <strong><span style="font-size:78%;">(ank/B.Post)</span><br /></strong></p><p><br /><strong></strong></p><p><br /><strong></strong></p><p><br /><strong></strong></p><p><br /><strong></strong></p><p><strong></strong><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjR3-2yniReYVR_FCSXoIBjn8WTgJ7pqzlKWNv739RW-9CY89MO20UVsweJdXCGssK2lXG11yv3TXvc-8Ipb-Bmu0-2d97Ptdi-W5cRBKQvmJQSXydrgxZ1GuZdECKRUTbtoLDnIP7qhYA/s1600-h/Tanglung+3.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjR3-2yniReYVR_FCSXoIBjn8WTgJ7pqzlKWNv739RW-9CY89MO20UVsweJdXCGssK2lXG11yv3TXvc-8Ipb-Bmu0-2d97Ptdi-W5cRBKQvmJQSXydrgxZ1GuZdECKRUTbtoLDnIP7qhYA/s200/Tanglung+3.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5248317074504194818" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXHNypXr8TfGZUAkPinBs_vxTiokFONVxaVUrjoDTk-iXCwkGempVQelQhFlRK4uy-Ui0-V9lh0esAidYQdFEHv9x3Jzus-N_AQtaG-Gq_0pEoadtzFL1turpfT6GaDtnEPNVkEiTopCw/s1600-h/Tanglung+4.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXHNypXr8TfGZUAkPinBs_vxTiokFONVxaVUrjoDTk-iXCwkGempVQelQhFlRK4uy-Ui0-V9lh0esAidYQdFEHv9x3Jzus-N_AQtaG-Gq_0pEoadtzFL1turpfT6GaDtnEPNVkEiTopCw/s200/Tanglung+4.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5248317078738793106" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg74OUCVxYrd9jRP5lRcWZhYMqOIJo3uB15ai_Gd_4NvNHXobqOm2zZsWE9ah_rTmrlmqYCgnlZXmZTZkY2i1EmcnJcb1-3QrCVtJTTtQFr2w_uCqW9lcXdMlXaxcrA9Nyv_X6clzDNRu4/s1600-h/Tanglung+5.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg74OUCVxYrd9jRP5lRcWZhYMqOIJo3uB15ai_Gd_4NvNHXobqOm2zZsWE9ah_rTmrlmqYCgnlZXmZTZkY2i1EmcnJcb1-3QrCVtJTTtQFr2w_uCqW9lcXdMlXaxcrA9Nyv_X6clzDNRu4/s200/Tanglung+5.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5248317080001880818" border="0" /></a></p>CahayaCahayahttp://www.blogger.com/profile/16083236572737376364noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-2956676709271001442.post-76015241820267640122008-09-20T20:14:00.000-07:002008-09-20T20:38:03.709-07:00Cucupatian, Tebak-tebakan Orang Banjar<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Tebak-tebakan adalah kegiatan mengisi waktu luang yang pada umumnya dilakukan oleh berbagai bangsa di berbagai negara.<span style=""> </span>Uji kecerdasan dengan berbagai pertanyaan sekaligus usaha untuk menghibur diri adalah merupakan alasan utama di dalam kegiatan tebak-tebakan tersebut.<span style=""> </span>Teka-teki, puzzle, mengisi teka-teki silang dan quiz adalah berbagai macam bentuk tebak-tebakan yang sudah diketahui oleh masyarakat kita.<span style=""> </span>Bahkan kegiatan yang pada mulanya hanya untuk iseng dan mengisi kekosongan waktu, sekarang sudah dikomersilkan menjadi acara quiz di televisi yang menyediakan hadiah jutaan bahkan milyaran dan dikemas dalam berbagai bentuk acara yang enak dan asyik untuk ditonton.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Di daerah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Provinsi_Kalimantan_Selatan">Kalimantan Selatan</a>, khususnya di kalangan etnik atau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Banjar">suku Banjar</a>, kegiatan tebak-tebakan ini juga berkembang dengan cukup baik di tengah masyarakat.<span style=""> </span>Dari mulai anak-anak sampai orang dewasa, biasanya mengisi waktu luangnya dengan bermain tebak-tebakan.<span style=""> </span>Batatangguhan atau batatakunan adalah istilah Banjar untuk tebak-tebakan.<span style=""> </span>Tapi tahukah Anda bahwa istilah asli tebak-tebakan dalam bahasa Banjar ternyata adalah cucupatian ?<span style=""> </span>Artinya teka-teki atau pertanyaan tradisional atau tebak-tebakan menggunakan bahasa dan kosa kata <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Banjar">bahasa daerah Banjar</a>.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Seperti telah disusun oleh <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Syamsiar_Seman">Syamsiar Seman</a>, seorang budayawan Banjar yang sekarang sudah berusia 72 tahun, dalam bukunya yang berjudul <a href="http://library.melayuonline.com/?a=c3FZVy9kd3REcjMvRWpRMFZkUldZ=">Cucupatian Urang Banjar</a> telah dihimpun lebih dari 350 cucupatian (berikut jawabannya) atau pertanyaan tradisional yang menjadi topik senda gurau <a href="http://wapedia.mobi/ms/Suku_Banjar">orang Banjar</a> dalam waktu yang santai.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Cucupatian memang tidak mungkin dikemukakan di saat orang sedang sibuk.<span style=""> </span>Dalam pertemuan 3 atau 4 orang, bahkan lebih dalam waktu yang senggang itu, lahirlah cucupatian tersebut disertai dengan gelak tawa yang menyenangkan setelah mendengar jawabannya.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Banyak orang menduga bahwa cucupatian lahir dari kalangan masyarakat bawah, padahal dugaan ini keliru.<span style=""> </span>Ternyata para pegawai negeri golongan atas dan juga para elite politik juga gemar bercucupatian.<span style=""> </span>Antar sesama golongan mereka memunculkan cucupatian itu cukup menghangatkan suasana, manakala mereka sedang istirahat dari kesibukan kerja atau sehabis rapat yang padat acara.<span style=""> </span>Bahkan di antara mereka ada yang mengemukakan cucupatian yang isi dan jawabannya begitu “serius”, sehingga mengundang tawa yang panjang.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Jawaban cucupatian orang Banjar ini bisa berarti secara harfiah, bisa bertentangan, bisa di luar dugaan atau jawaban yang tidak masuk akal, tetapi lucu, atau juga bisa ditanyakan kembali dan lain-lain.<span style=""> </span>Pada umumnya jawaban cucupatian tidak begitu sukar dan mudah diterka, namun umumnya mengandung nuansa humor.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b>Contoh cucupatian yang sudah berusia lama adalah :<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><i>“Nang mana nang lebih tuha, hayam atawa hintalu ?”<span style=""> </span>Jawabannya : “Kataraan”</i> (=”Yang mana yang lebih duluan, ayam atau telur ?” Jawabannya : “Kandang Ayam”)</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><st1:place st="on"><st1:city st="on"><b>Ada</b></st1:city></st1:place><b> lagi cucupatian yang mengikuti perkembangan dunia politik seperti :<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><i>“Nangapa bidanya pil KB lawan Pilkada ?”<span style=""> </span>Jawabannya : “Pil KB kawa diminum, Pilkada kada kawa diminum.”</i> (=Apa perbedaan pil KB dengan Pilkada ?” Jawabannya : “Pil KB bisa diminum, sedangkan Pilkada tidak bisa diminum.”)</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b>Cucupatian yang unik adalah cucupatian dengan tiga buah pertanyaan tetapi hanya memerlukan satu jawaban saja, yakni :<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><o:p> </o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><i>1.Kanapa karupuk nang disanga bisa hangit ?<o:p></o:p></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><i>2.Kanapa kakanakan mati lamas ?<o:p></o:p></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><i>3.Kanapa iwak diunjun lapas ?<o:p></o:p></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><i>Jawabannya : “Talambat maangkat”.<o:p></o:p></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">(=1.Kenapa kerupuk yang digoreng bisa gosong ?</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">2.Kenapa anak kecil bisa mati tenggelam ?</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">3.Kenapa ikan yang dipancing bisa terlepas ?</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Jawabannya : “Terlambat diangkat.”</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><br /></b></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b>Contoh cucupatian lainnya.</b></p><a href="http://kbb.tabalong.go.id/kamus.htm">Kamus Bahasa Banjar</a><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b>Itik Halabiyu<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">A : Manukar anak itik Halabiyu pitung ikung, dibawa ka Kalua.<span style=""> </span>Wayah di jalan gugur kaluang saikung.<span style=""> </span>Barapa tatinggal ?</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">B : Tatinggal anam ikung.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">A : Kada !<span style=""> </span>Tatap haja pitung ikung.<span style=""> </span>Nang tagugur nitu “kaluang” (Kelelawar).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b>Kodok<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ujar urang Banjar (<st1:place st="on"><st1:city st="on">Banjarmasin</st1:city></st1:place>) : Kodok</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ujar urang Kandangan : Cirat</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ujar urang Barabai : Kungkung</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ujar urang Kalua : Kurat</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ujar urang Hamuntai : Lalak</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b>Anjing<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ujar urang Banjar (<st1:place st="on"><st1:city st="on">Banjarmasin</st1:city></st1:place>) : Adupan</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ujar urang Kandangan : Kutang.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ujar urang Barabai : Hidupan</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ujar urang Kalua : Kuyuk</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ujar urang Marabahan : Asu</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b>Melempar<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ujar urang Banjar (<st1:place st="on"><st1:city st="on">Banjarmasin</st1:city></st1:place>) : Mahamput</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ujar urang Kandangan : Mahimpat</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ujar urang Barabai : Manawak</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ujar urang Hamuntai : Manukun</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ujar urang Kalua : Mahantup</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b>Bersiut<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ujar urang Banjar (<st1:place st="on"><st1:city st="on">Banjarmasin</st1:city></st1:place>) : Basisiut</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ujar urang Rantau : Basiuku</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ujar urang Kandangan : Batuhui</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ujar urang Barabai : Batinghui</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ujar urang Kalua : Basusuit</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b>Nama Orang Banjar Laki-laki<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Utuh Basar, jadi Tubasar</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Utuh Ganal, jadi Tuganal</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Utuh Lamak, jadi Tulamak</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Utuh Ancau, jadi Tuhancau</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Utuh Gampal, jadi Tugampal</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Utuh Kacil, jadi Tukacil</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Utuh Halus, jadi Tuhalus</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Utuh Kacut, jadi Tukacut</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Utuh Hacut, jadi Tuhacut</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Utuh Hanil, jadi Tuhanil</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Utuh Putih, jadi Tuhputih</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Utuh Hirang, jadi Tuhirang</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Utuh Habuk, jadi Tuhabuk</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b>BEBERAPA CUCUPATIAN URANG BANJAR<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Berikut ini adalah beberapa contoh cucupatian dalam bahasa Banjar dalam alfabetikal.<span style=""> </span>Bagi yang tidak mengerti bahasa Banjar bisa menggunakan <a href="http://kbb.tabalong.go.id/kamus.htm">Kamus Bahasa Banjar</a>. </p> <a href="http://carritawisatacontent4.blogspot.com/2008/09/cucupatian.html">A</a>, <a href="http://carritawisatacontent4.blogspot.com/2008/09/cucupatian-b.html">B</a>, C, <a href="http://carritawisatacontent4.blogspot.com/2008/09/cucupatian-d.html">D</a>, E, F, <a href="http://carritawisatacontent4.blogspot.com/2008/09/cucupatian-g.html">G</a>, <a href="http://carritawisatacontent4.blogspot.com/2008/09/cucupatian-h.html">H</a>, <a href="http://carritawisatacontent4.blogspot.com/2008/09/cucupatian-i.html">I</a>, <a href="http://carritawisatacontent4.blogspot.com/2008/09/cucupatian-j.html">J</a>, <a href="http://carritawisatacontent4.blogspot.com/2008/09/cucupatian-k.html">K</a>, <a href="http://carritawisatacontent4.blogspot.com/2008/09/cucupatian-l.html">L</a>, <a href="http://carritawisatacontent4.blogspot.com/2008/09/cucupatian-m.html">M</a>, <a href="http://carritawisatacontent4.blogspot.com/2008/09/cucupatian-n.html">N</a>, O, <a href="http://carritawisatacontent4.blogspot.com/2008/09/cucupatian-p.html">P</a>, Q, <a href="http://carritawisatacontent4.blogspot.com/2008/09/cucupatian-r.html">R</a>, <a href="http://carritawisatacontent4.blogspot.com/2008/09/cucupatian-s.html">S</a>, <a href="http://carritawisatacontent4.blogspot.com/2008/09/cucupatian-t.html">T</a>, <a href="http://carritawisatacontent4.blogspot.com/2008/09/cucupatian-u.html">U</a>, V, <a href="http://carritawisatacontent4.blogspot.com/2008/09/cucupatian-w.html">W</a>, X, Y, ZCahayaCahayahttp://www.blogger.com/profile/16083236572737376364noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2956676709271001442.post-47315571943478299832008-09-18T04:13:00.000-07:002008-09-18T04:15:18.904-07:00Bali, I Love You So Much !<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKkxqykFQLO1vkmxSYiv2HEP40c2mdKrJjb6m_RHodoqf5y4Ua5l7Bf7QcCZsngPBDvl3gtP3SpHK0m0mDwg3S67HhZtt1elgTn21MyNAToXUehgUsalipEniNgQwAhAFb6JBRNS2IO28/s1600-h/16_G.thumb.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKkxqykFQLO1vkmxSYiv2HEP40c2mdKrJjb6m_RHodoqf5y4Ua5l7Bf7QcCZsngPBDvl3gtP3SpHK0m0mDwg3S67HhZtt1elgTn21MyNAToXUehgUsalipEniNgQwAhAFb6JBRNS2IO28/s200/16_G.thumb.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5247318225335330626" border="0" /></a><br /><span id="ctl00_ContentPlaceHolder1_lblNews"><p><br /></p><p>Itu adalah jawaban sebagian bule-bule apabila ditanyakan kepada mereka kenapa mereka memilih Bali sebagai tempat berlibur. Kebanyakan dari mereka mengetahui tentang Bali dari internet. Setelah membaca iklan pariwisata dari perusahaan biro perjalanan, mereka pun memutuskan untuk menjadikan Bali sebagai tempat berlibur. Mereka mendengar keeksotisan Bali – dengan keindahahan alam, seni dan budayanya yang khas – lebih dari indahnya Hawaii di USA atau negara-negara di Amerika Latin.</p><p> </p><p>Tapi sayang, rasa cinta mereka yang luar biasa terhadap Bali ternyata sangat berlebihan dan akhirnya melukai hati orang Bali sendiri, bangsa Indonesia umumnya. Bagaimana tidak ? Mereka dengan mudah telah mengakui dan bahkan dengan mudah mempatenkan sekitar 800 motif perak Bali – barangkali juga karya seni dan budaya yang lain – sebagai karya mereka.</p><p>Dan sebagai akibatnya salah seorang pengrajin perak Bali, Deny, tengah diadili karena tuduhan membajak ciptaan orang. Deny dituntut dua tahun penjara dan denda Rp. 5 juta subsider enam bulan kurungan. Dia dituduh menjiplak motif <em>Kali</em> dan motif <em>Fleur</em> (bahasa Perancis yang berarti bunga). <strong>Motif ini diciptakan oleh Guy Rainier Gabriel Bedarida yang telah dimintakan hak cipta ke Direktorat Hak Cipta Desain Industri, Departemen Hukum dan HAM pada 19 April 2006 dengan pemegang hak ciptanya PT Karya Tangan Indah milik John Hardy.</strong> Coba Wikimuers pikir, karya cipta seni budaya Bali yang sudah ada sejak ratusan tahun dan merupakan budaya turun-temurun sudah dimiliki oleh orang asing, dan itu dipatenkan oleh pemerintah Indonesia sendiri ! Edan !</p><p>Selain motif tersebut ada lagi beberapa motif kerajinan perak <em>Keplak</em> yang berasal dari leluhur orang Bali, kini sudah dipantenkan oleh pengrajin asing dan berganti namanya menjadi <em>Dot Motive</em>. Begitu pula motif <em>Rantai Tulang Naga</em> dari Lumajang yang sudah ada sebelum Indonesia merdeka atau motif <em>Celuk Gianyar</em> yang sudah dikenal lama oleh orang Bali, sekarang sudah tidak boleh diproduksi lagi karena sudah menjadi milik orang asing.</p><p>Sekarang kita tidak perlu mempermasalahkan kenapa bule-bule itu dengan mudah dan seenaknya mengaku-ngakui karya cipta anak bangsa ini sebagai karya mereka. Kita juga tidak perlu membahas bagaimana sebuah karya bisa dipatenkan dengan mudah. Yang perlu kita protes adalah :</p><p><strong>KENAPA PEMERINTAH INDONESIA TIDAK BISA MELINDUNGI KARYA CIPTA LELUHUR BANGSANYA SENDIRI ?</strong></p><p> </p><p>Jangan-jangan nantinya bukan hanya Bali yang bisa dibeli oleh bule-bule itu, tapi juga seluruh tanah, air dan bangsa ini. Bah !</p><p> </p><p><span style="font-size:78%;"><br /></span></p></span>CahayaCahayahttp://www.blogger.com/profile/16083236572737376364noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2956676709271001442.post-90359979205788098142008-09-16T22:05:00.000-07:002008-09-16T23:04:21.268-07:00Mengenal Wasiat Guru Sekumpul di Makam Al Ahya Komplek Ar Raudah<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1E5TIuWnrnUIHIN5obQVhIwwguWRQSdKws_ntcRoHGXUXWX8hXW1STR6WZizKzFDcJvLT68cZto-aHB5cl-TFsKCBkbMLiCMnp_ixMKMJzxyi_Al5xnC5UyfPrHbCfhd8eaYDAkgE34s/s1600-h/Abah+Guru+Sekumpul.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5246855071616687650" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; CURSOR: hand" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1E5TIuWnrnUIHIN5obQVhIwwguWRQSdKws_ntcRoHGXUXWX8hXW1STR6WZizKzFDcJvLT68cZto-aHB5cl-TFsKCBkbMLiCMnp_ixMKMJzxyi_Al5xnC5UyfPrHbCfhd8eaYDAkgE34s/s200/Abah+Guru+Sekumpul.jpg" border="0" /></a><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQzUrhCUt5GMrZFiK60AL8w0xxJcISvGLK4x-1z3LFvQFmftHmO1f1Bfd0nwx_Rmnh4VwZmVOhYXZmSC6TNAdYtKPwJ-rzI7pdisUOyycz7U2_WV2u9-tVSjsoew2oFsdHZbZOT5GR2z0/s1600-h/Lnggr+raudloh.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5246855071936007138" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; CURSOR: hand" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQzUrhCUt5GMrZFiK60AL8w0xxJcISvGLK4x-1z3LFvQFmftHmO1f1Bfd0nwx_Rmnh4VwZmVOhYXZmSC6TNAdYtKPwJ-rzI7pdisUOyycz7U2_WV2u9-tVSjsoew2oFsdHZbZOT5GR2z0/s200/Lnggr+raudloh.jpg" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><strong></strong><br /><br /><br /><strong></strong><br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimQLi6uN3nFurF4zxFn5FQ_Q6TMbiPrOzFAuHb4bmuI_q3FFtC2OX8bVJh6wPwGyon2nZx6vzgGSyYwWfy8jU8YQhNOgNOyI4VrHBKZTIVzMTQih05Zu4tTNtmswNtXOuI9LLm3fCJXhA/s1600-h/Makam+Abah+Guru+Sekumpul(2).jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5246855711704147154" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; CURSOR: hand" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimQLi6uN3nFurF4zxFn5FQ_Q6TMbiPrOzFAuHb4bmuI_q3FFtC2OX8bVJh6wPwGyon2nZx6vzgGSyYwWfy8jU8YQhNOgNOyI4VrHBKZTIVzMTQih05Zu4tTNtmswNtXOuI9LLm3fCJXhA/s200/Makam+Abah+Guru+Sekumpul(2).jpg" border="0" /></a><br /><br /><strong></strong><br /><strong></strong><br /><strong></strong><br /><strong></strong><br /><strong></strong><br /><strong></strong><br /><strong></strong><br /><strong></strong><br /><strong>Waktu Pemakaman Saat Azan Zuhur atau Asar</strong><br /><br />Tidak sembarang orang dapat menempati Alkah Al Mahya di Komplek Ar Raudah Sekumpul. Sudah begitu, bila dimakamkan di alkah itu, ada satu wasiat dari Sekumpul yang tidak bisa diabaikan keluarga. Wasiat apakah itu, tulisan ini sedikit mengupasnya.<br /><br />Yadi Utomo, Martapura.<br /><br />Sifat Kharismatik yang melekat pada Al ‘Alimul ‘Allamah Al ‘Arif Billah KH. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau biasa dikenal Guru Sekumpul Martapura , bukan hanya semasa beliau hidup. Hal itu membekas hingga beliau wafat sekalipun.<br /><br />Hal itu ditunjukkan dengan maraknya peziarah yang sehari – hari mengisi kubah tempat jazad Guru Sekumpul dimakamkan.<br /><br />Di Kubah yang berdampingan dengan musala Al Raudhah ini bukan hanya diisi makam sang Guru . Juga ada makam Al Alimul Al Alimul Allamah As Syaikh Hajj Muhammad Seman bin Al Hajj Mulia serta Allamah As Syaikh Al Hajj Muhammad Salman bin Hajj Abdul Jalil (Salman Bujang).<br /><br />Di sebelah selatan kubah terdapat sebuah tanah lapang berukuran sekitar 2500 meter persegi. Lapangan dihijaukan rumput-rumput taman yang sengaja dipelihara. Puluhan makam pun sudah terbenam di tanah yang bererikil itu.<br /><br />Pemakaman inilah yang dikenal dengan istilah Alkah Al Mahya. Sebuah alkah khusus yang diperuntukkan bagi orang-orang tertentu pula. Pada umumnya adalah keluarga dekat Guru Sekumpul serta orang-orang yang termasuk kerabat dekat.<br /><br />“Bisa disebut ini alkah keluarga. Namun bisa pula bagi bagi para kerabat yang telah ditunjuk oleh Abah Guru, sebelum beliau wafat,” tutur H Dullah, salah seorang murid Guru Sekumpul.<br />Sehingga jika tidak ada penunjukkan dari tuan guru, tentu tidak sembarang keluarga dapat memakamkan jenzah di Alkah tersebut. Namun bila sudah ditentukan, maka keluarga jauh sekalipun, harus memakamkan jenazah di Alkah tersebut, sebagai salah satu pesan dari tuan guru.<br /><br />Ada salah satu wasiat khas dari Guru Sekumpul yang tidak akan dilupakan keluarga. Yakni waktu pemakaman atau penanaman mayit ke liang lahat. Dimana harus bertepatan dengan waktu Azan Salat. Yakni Azan Salat Zuhur atau Azan Salat Asar.<br /><br />“Itulah kenapa pemakaman KH Abdul Muin (Mertua Guru Sekumpul -red) dimakamkan waktu Azan Asar. Bisa saja waktu Azan Zuhur, namun kalau kita lihat perjalan dari Kandangan tidak memungkinkan. Sehingga pemakaman dilakukan waktu Azan Asar,” tambahnya.<br /><br />Saat dimakamkan kemarin, nisan KH Abdul Muin bersebelahan dengan Nisan Hj Siti sarah (ibunda Guru Sekumpul). Di belakangnya terdapat makam H Muzani (salah satu murid Guru Sekumpul) serta ibu dari H Muzani yakni Hj Mastiah binti HM Romli.<br /><br /><span style="font-size:78%;">Sumber : RadarBanjar online</span><br /><span style="font-size:78%;"></span><br /><span style="font-size:78%;"></span><br /><a href="http://carritawisatacontent2.blogspot.com/2008/09/riwayat-singkat-guru-sekumpul-martapura.html">Berita terkait ......</a>CahayaCahayahttp://www.blogger.com/profile/16083236572737376364noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2956676709271001442.post-6984210030127287752008-09-14T00:41:00.000-07:002008-09-14T01:26:16.602-07:00Objek-objek Wisata di Provinsi Kalimantan Selatan<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Provinsi_Kalimantan_Selatan">Kalimantan Selatan</a> adalah salah satu dari 33 <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_provinsi_Indonesia">provinsi di Indonesia</a> dengan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Banjarmasin">Banjarmasin</a> sebagai Ibu Kota Provinsi.<span style=""> </span><st1:city st="on">Banjarmasin</st1:city> dilalui banyak sungai kecil dan besar, sehingga dijuluki sebagai <st1:place st="on"><st1:city st="on">kota</st1:city></st1:place> seribu sungai (thousand rivers city).<span style=""> </span>Salah satu kegiatan paling menarik apabila mengunjungi <st1:city st="on">kota</st1:city> ini adalah berjalan-jalan berkeliling <st1:place st="on"><st1:city st="on">kota</st1:city></st1:place> melalui sungai-sungainya dengan menggunakan perahu motor tempel atau kelotok.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Apabila kita menyusuri sungai-sungai di <st1:city st="on">kota</st1:city> <st1:place st="on"><st1:city st="on">Banjarmasin</st1:city></st1:place>, maka kita akan menjumpai banyak kegiatan masyarakat yang berlangsung di sungai.<span style=""> </span><st1:place st="on"><st1:city st="on">Ada</st1:city></st1:place> dermaga perahu dengan SPBU (Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum), ada warung-warung / toko /dan pasar yang menggunakan sungai sebagai sarana transportasinya.<span style=""> </span>Barang dagangan didatangkan melalui sungai dan pembelinya pun ada yang datang dengan perahu untuk bertransaksi dengan penjual.<span style=""> </span>Dan juga ada rumah yang dibangun dan mengapung di atas sungai yang disebut rumah lanting.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Sungai Martapura dengan pemandangan Mesjid Raya Sabilal Muhtadin yang sangat indah dan menyusuri sungai Kuin dengan kehidupan masyarakat Banjar sehari-hari, juga dapat melewati Mesjid dan Komplek Makam Sultan Banjar (Sultan Suriansyah) dan kampung tradisional Banjar.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Hampir di setiap sudut perumahan <st1:city st="on">kota</st1:city> terdapat mesjid atau mushola, sehingga <st1:city st="on">kota</st1:city> <st1:city st="on">Banjarmasin</st1:city> juga dijuluki <st1:place st="on"><st1:city st="on">kota</st1:city></st1:place> dengan seribu mesjid.<span style=""> </span>Julukan ini semakin menguatkan kenyataan bahwa masyarakatnya yang memang agamis.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Kemudian bila kita meneruskan perjalanan ke arah sungai besar, yakni sungai Barito, maka kita akan menemui kegiatan pasar terapung tradisional dan juga warung / toko terapung di atas lanting.<span style=""> </span>Selain itu di tepi sungai Barito juga banyak ditemui industri plywood dan sawmill milik penduduk yang dalam bahasa daerah disebut wantilan, dan juga industri pembuatan perahu, jukung dan speedboad.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-size:14;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Banjarmasin">KOTA BANJARMASIN</a><o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b>1.Makam Pan</b><b>gera</b><b>n Antasari </b>(Wisata Ziarah)<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbZVGaI-wpHn6LxWBPLtjx8HmraxvVx0BvYfgXWJWwQZGSrxLA-16NZ7NXUkFfpNrdfCaZ5J8AJ4G6H1XZUQijiXiE-R4UzkUoBFooQsv7r5ahyphenhyphenVuGltVzxbaFF4xn0EE-fYay8SxEDvA/s1600-h/Makam_Pangeran_Antasari.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbZVGaI-wpHn6LxWBPLtjx8HmraxvVx0BvYfgXWJWwQZGSrxLA-16NZ7NXUkFfpNrdfCaZ5J8AJ4G6H1XZUQijiXiE-R4UzkUoBFooQsv7r5ahyphenhyphenVuGltVzxbaFF4xn0EE-fYay8SxEDvA/s200/Makam_Pangeran_Antasari.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5245779535408374818" border="0" /></a><b><o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Antasari">Pangeran Antasari</a> (1802-1862) adalah <a href="http://carritawisatacontent2.blogspot.com/2008/09/sejarah-masuknya-islam-di-kerajaan_3099.html">Pahlawan Nasional</a> yang merupakan putera asli Banjar.<span style=""> </span>Beliau adalah anak dari Pangeran Masohut (Mas'ud) bin Pangeran Amir bin Sultan Muhammad Aminullah dan ibunya Gusti Hadijah binti Sultan Sulaiman.<span style=""> </span>Beliau adalah pejuang yang gigih melawan Belanda di pedalaman <st1:place st="on">Kalimantan</st1:place>.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Makam beliau terletak di komplek <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Komplek_Makam_Pangeran_Antasari">pemakaman</a> keluarga di Jalan Sei Jingah, <st1:city st="on"><st1:place st="on">Banjarmasin</st1:place></st1:city>. <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj964u3iIEG8ampJWkDkj3Fx_il00300cL43koshMjts-lpQZeekAf_G3YmUeXINdEYHq6kaAYDQs3uoIu1LL3N61kJqlhXPadca8ap3xwgcK4ZcKni1ipDBQVqaAnITKhN-uVehchS-3g/s1600-h/PETA+BANJARMASIN+D.jpg">(<b>Lihat Peta</b> – Geser navigasi ke </a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj964u3iIEG8ampJWkDkj3Fx_il00300cL43koshMjts-lpQZeekAf_G3YmUeXINdEYHq6kaAYDQs3uoIu1LL3N61kJqlhXPadca8ap3xwgcK4ZcKni1ipDBQVqaAnITKhN-uVehchS-3g/s1600-h/PETA+BANJARMASIN+D.jpg">Kanan).</a> </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b>2.Pasar Terapung di Muara Kuin </b>(Wisata Air).<b><o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-SADJDu3MPyvcqavty4C39jLLttICME27biJw4S0MEpd_80li2_hnStUejFokzaxVoUwWXauAOneroi16B5Hp2N5d9LkEBo07m8ws8jUxV3ixRFcTJ3Ky0Y3seVtzVhe9KXGcaPHomFY/s1600-h/Pasar+Terapung+Muara+Kuin.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-SADJDu3MPyvcqavty4C39jLLttICME27biJw4S0MEpd_80li2_hnStUejFokzaxVoUwWXauAOneroi16B5Hp2N5d9LkEBo07m8ws8jUxV3ixRFcTJ3Ky0Y3seVtzVhe9KXGcaPHomFY/s200/Pasar+Terapung+Muara+Kuin.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5245779867698214882" border="0" /></a></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_Terapung_Muara_Kuin">Pasar Terapun</a><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_Terapung_Muara_Kuin">g (<i>Floating Market</i>)</a> adalah aktifitas jual beli masyarakat di atas sungai dimana mereka menjual barang dagangannya di atas perahu menunggu pembeli yang datang dengan menggunakan perahu juga.<span style=""> </span>Jadi transaksi antara penjual dengan pembelinya berlangsung di atas perahu masing-masing.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Kegiatan di pasar ini mulai berlangsung pada pukul 05.00 Wita.<span style=""> </span>Suasana semarak dan menarik karena dalam keremangan cahaya matahari pagi yang mulai muncul, masyarakat menggunakan lampu tembok / petromak untuk penerangan.<span style=""> </span>Dan pasar mulai lengang setelah jam 10.00 Wita.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Di pasar ini pengunjung dapat merasakan langsung bertransaksi atau menikmati makanan khas Banjar (kue-kue atau makanan lainnya) sambil digoyang oleh ombak air sungai, dan juga senggolan perahu-perahu yang lewat dalam keramaia pasar tersebut.<span style=""> </span>Apabila pembeli ingin membeli sesuatu bisa memanggil perahu si penjual yang kemudian mendekatkan perahunya ke arah si pembeli.<span style=""> </span>Proses mengambil barang dagangan yang dibeli seperti kue-kue sangat unik yakni dengan cara ditusuk menggunakan alat khusus yang terbuat dari sebatang kayu kecil dengan paku diujungnya untuk menusuk kue tersebut.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Lokasi Pasar Terapung di Muara Kuin atau muara sungai Barito kurang lebih 30 menit perjalanan dari Kota Banjarmasin. <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIRTXVhd3-XUkSS__Dx-e25a6MMKeJDDc_HTY2iiKxl85nH-9UfvI6mn-AWqi_naBeWJSRmgyxGlKYace6vgsRXyiuffTvYBqOvsKsRi5cT_LPUEn56PH6qknIv1Uc37v1ZK6mDmEEOpk/s1600-h/PETA+BANJARMASIN+E.jpg">(<b>Lihat Peta</b> – Posisi Kiri Atas).</a></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b>3.Mesjid Raya Sabilal Muhtadin</b> (Wisata Religi)<b><o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihKcTdzH1JqEOSJMcToWEC2ftV35-AC8HAoA4E81rml9TWZlhYBJRNWHBCZXan_Vpew_xEx7e7oL_To6eOrIIbfccfbq2Lxl0CxEAGWoYfJfpXOLHXKJadduK11zjw37OiGPo8kkKpYZU/s1600-h/mesjidraya1.jpg"><img style="cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihKcTdzH1JqEOSJMcToWEC2ftV35-AC8HAoA4E81rml9TWZlhYBJRNWHBCZXan_Vpew_xEx7e7oL_To6eOrIIbfccfbq2Lxl0CxEAGWoYfJfpXOLHXKJadduK11zjw37OiGPo8kkKpYZU/s200/mesjidraya1.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5245780211597448802" border="0" /></a></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_Raya_Sabilal_Muhtadin">Mesjid Raya Sabilal Muhtadin</a> adalah salah satu <i>landmark</i> <st1:city st="on">kota</st1:city> <st1:city st="on">Banjarmasin</st1:city> yang berada di jantung <st1:city st="on"><st1:place st="on">kota</st1:place></st1:city>.<span style=""> </span>Mesjid ini menempati areal seluas 10.36 hektar dengan menghadap sungai Martapura yang ramai dengan lalu lintas airnya.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Bangunan berarsitektur modern yang dikelilingi oleh 5 (<st1:city st="on"><st1:place st="on">lima</st1:place></st1:city>) menara dan berlantai dua menjulang tinggi serta taman yang luas dan indah dan dapat menampung kurang lebih 15.000 jemaah.<span style=""> </span>Lokasi mesjid ini dahulunya adalah bekas benteng Belanda yang bernama <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/A._Haga">benteng Tatas</a>, dibangun tahun 1756.<span style=""> </span>Benteng itu dihancurkan dan selanjutnya pada tahun 1964 peletakan batu pertama pembangunan Masjid Raya Sabilal Muhtadin pun dimulai dan selesai pada tahun 1980. <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj964u3iIEG8ampJWkDkj3Fx_il00300cL43koshMjts-lpQZeekAf_G3YmUeXINdEYHq6kaAYDQs3uoIu1LL3N61kJqlhXPadca8ap3xwgcK4ZcKni1ipDBQVqaAnITKhN-uVehchS-3g/s1600-h/PETA+BANJARMASIN+D.jpg">(<b>Lihat Peta</b> – geser navigas</a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj964u3iIEG8ampJWkDkj3Fx_il00300cL43koshMjts-lpQZeekAf_G3YmUeXINdEYHq6kaAYDQs3uoIu1LL3N61kJqlhXPadca8ap3xwgcK4ZcKni1ipDBQVqaAnITKhN-uVehchS-3g/s1600-h/PETA+BANJARMASIN+D.jpg">i bawah dan kanan di tengah)</a>.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b>4.Masjid Sultan Suriansyah dan Makam Sultan Suriansyah </b>(Wisata Ziarah)<b><o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibd4bpF-gLbawX9u2UHW9R28bWdQ_e4hG3jvwogbTToeGDvlHymCe5wXUtSwu_AoFdiD37c7UdSLvdv3iojgEW40kKlPyXRhGLm9Wc3IOGtXwlCdWJsz1SVj87LGunRj0Vh6OjvuiLMmg/s1600-h/sultan2.jpg"><img style="cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibd4bpF-gLbawX9u2UHW9R28bWdQ_e4hG3jvwogbTToeGDvlHymCe5wXUtSwu_AoFdiD37c7UdSLvdv3iojgEW40kKlPyXRhGLm9Wc3IOGtXwlCdWJsz1SVj87LGunRj0Vh6OjvuiLMmg/s200/sultan2.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5245783283387063922" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvybs-KqWim7_vGxEjsJUbGtTXaKZxXv3qCGLekbrwarlAtoTLYWWd7_BvQoZ1rc8sKCUGTmMVMdR8uh8QrR0VMX2aIpJj1KFcCOEfaQcrPuksqDvYYZq7xaOcGyg8nWMWMrjIJ6DgXsY/s1600-h/Makam+sultan+Suriansyah02.jpg"><img style="cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvybs-KqWim7_vGxEjsJUbGtTXaKZxXv3qCGLekbrwarlAtoTLYWWd7_BvQoZ1rc8sKCUGTmMVMdR8uh8QrR0VMX2aIpJj1KFcCOEfaQcrPuksqDvYYZq7xaOcGyg8nWMWMrjIJ6DgXsY/s200/Makam+sultan+Suriansyah02.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5245780630753212434" border="0" /></a></p><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibd4bpF-gLbawX9u2UHW9R28bWdQ_e4hG3jvwogbTToeGDvlHymCe5wXUtSwu_AoFdiD37c7UdSLvdv3iojgEW40kKlPyXRhGLm9Wc3IOGtXwlCdWJsz1SVj87LGunRj0Vh6OjvuiLMmg/s1600-h/sultan2.jpg"></a><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_Sultan_Suriansyah">Masjid</a><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_Sultan_Suriansyah"> </a><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_Sultan_Suriansyah">Sultan Suriansyah</a> adalah masjid tua dibangun pada masa <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Banjar">Kerajaan Banjar Islam</a> dan berdekatan dengan keraton Kerajaan Banjar, terletak di tepi sungai Kuin.<span style=""> </span>Saat ini lingkungan kawasan ini menjadi kawasan wisata tradisional dan juga terdapat <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Komplek_Makam_Sultan_Suriansyah">komplek makam raja</a>, dan di sini juga terdapat makam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rahmatullah">Sultan Rahmatullah</a>. <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIRTXVhd3-XUkSS__Dx-e25a6MMKeJDDc_HTY2iiKxl85nH-9UfvI6mn-AWqi_naBeWJSRmgyxGlKYace6vgsRXyiuffTvYBqOvsKsRi5cT_LPUEn56PH6qknIv1Uc37v1ZK6mDmEEOpk/s1600-h/PETA+BANJARMASIN+E.jpg">(<b>Lihat Peta</b> – geser navigasi bawah dan kanan di tengah)</a></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b>5.Rumah / Warung Terapung atau Lanting </b>(Wisata Air)<b><o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Rumah kayu yang dibuat di atas balok batang kayu besar menjadi rumah / warung di atas rakit yang terapung di atas air.<span style=""> </span>Banyak terdapat di sungai Barito dan sungai Martapura.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-size:14;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Barito_Kuala">KABUPATEN BARITO KUALA</a><o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b>6.Pulau Kaget</b> (Wisata Flora dan Fauna)<b><o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggfPdzX4KiO7Ge093Uh_ITkd7IBUyhqLQigpkpOJqF7XZU46LRpBHGr4X_r7es2P_OGrlJetUgumvMxND9GfscOxQYd1gvFlPPQfZVC4MUl72R6Sa2UxYxVTBlgKBxrqMzuTxquZXqI6w/s1600-h/bekantan02.jpg"><img style="cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggfPdzX4KiO7Ge093Uh_ITkd7IBUyhqLQigpkpOJqF7XZU46LRpBHGr4X_r7es2P_OGrlJetUgumvMxND9GfscOxQYd1gvFlPPQfZVC4MUl72R6Sa2UxYxVTBlgKBxrqMzuTxquZXqI6w/s200/bekantan02.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5245781248194533170" border="0" /></a><br /><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Kaget">Pulau Kaget</a> adalah sebuah pulau delta yang terletak di Kabupaten Barito Kuala dengan luas 85 ha ini terletak di muara sungai Barito, <u>+</u> 15 km dari <st1:city st="on">kota</st1:city> <st1:city st="on"><st1:place st="on">Banjarmasin</st1:place></st1:city>.<span style=""> </span>Pulau ini merupakan cagar alam yang penghuninya adalah sejenis kera berhidung panjang dan berperut buncit yang disebut Bekantan.<span style=""> </span>Satwa yang dijadikan maskot Kalimantan Selatan ini hidup liar dan sangat pemalu, mudah dilihat pada waktu pagi atau sore.<span style=""> </span>Perjalanan ke pulau Kaget dengan menggunakan klotok atau perahu bermotor, dari pusat <st1:city st="on">kota</st1:city> <st1:city st="on"><st1:place st="on">Banjarmasin</st1:place></st1:city> menuju pulau tersebut kira-kira ditempuh selama 2 jam dari pasar Terapung. <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLFmcaVnPSZGy9N95FQ24ZV5ap8ycqrTZBgfcBPWAnpPN57dG2HBqsq8zw5zeDFOK3VwTYnx4tL7cBPnibq-aYGsLyQeuJweX8GP3HTE-KBphSBl5QmO54MDVCM_2KDfBvr1b9a7WInGA/s1600-h/PETA+KALSEL+A.jpg">(<b>Lihat Peta</b> – geser navigasi kanan ke tengah)</a>. <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b>7. Pulau Kembang </b>(Wisata Flora & Fauna)<b><o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrCpzS4V3UfbTujsCDogAfC7oEi6SE_sQQl7nyQUjZc5g6VMgj_D5YWnbrYbSdgRzo-2wovYCihxW_BYn34Nhcndh1WT8v8boymsig1xmlVofPK6TIZlx1c1vFqIHp-BgFKFx0eaI2xLU/s1600-h/Pulau+Kembang.jpg"><img style="cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrCpzS4V3UfbTujsCDogAfC7oEi6SE_sQQl7nyQUjZc5g6VMgj_D5YWnbrYbSdgRzo-2wovYCihxW_BYn34Nhcndh1WT8v8boymsig1xmlVofPK6TIZlx1c1vFqIHp-BgFKFx0eaI2xLU/s200/Pulau+Kembang.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5245781782019654546" border="0" /></a><br />Suatu taman wisata seluas 60 hektare yang telah banyak dikunjungi para wisatawan terutama dari <st1:city st="on">kota</st1:city> <st1:city st="on"><st1:place st="on">Banjarmasin</st1:place></st1:city>.<span style=""> </span>Hutan ini terletak di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Kembang">pulau Kembang</a> di muara sungai Barito, Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala.<span style=""> </span>Pulau ini dihuni oleh sejenis kera (monyet).<span style=""> </span>Dengan menggunakan perahu bermotor / kelotok pulau ini dapat dicapai kira-kira 10 menit dari pasar terapung di Muara Kuin atau berjarak <u>+</u> 1,5 km dari Kota Banjarmasin.<span style=""> </span>Biasanya bagi orang yang keturunan Cina suka bernazar ke pulau ini. <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIRTXVhd3-XUkSS__Dx-e25a6MMKeJDDc_HTY2iiKxl85nH-9UfvI6mn-AWqi_naBeWJSRmgyxGlKYace6vgsRXyiuffTvYBqOvsKsRi5cT_LPUEn56PH6qknIv1Uc37v1ZK6mDmEEOpk/s1600-h/PETA+BANJARMASIN+E.jpg">(<b>Lihat Peta</b> – geser navigasi kanan ke bawah)</a>. <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b>8.Jembatan Barito<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZV6ilpgsPS4Wgmf5WX88OwfLuRqmrQFWxbCwXRCoDaklZ4O4fTfWcC1JZLwsWApUd53lEvj4HR6jdDSJ6XyLvdSO0H_yANdgGjzS-tFcO34Lk5cqcpsbGlyz9Mcvtm0I7Rxxdud4OCnc/s1600-h/Jembatan+Barito.jpg"><img style="cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZV6ilpgsPS4Wgmf5WX88OwfLuRqmrQFWxbCwXRCoDaklZ4O4fTfWcC1JZLwsWApUd53lEvj4HR6jdDSJ6XyLvdSO0H_yANdgGjzS-tFcO34Lk5cqcpsbGlyz9Mcvtm0I7Rxxdud4OCnc/s200/Jembatan+Barito.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5245782184660087154" border="0" /></a><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Jembatan Barito dengan panjang <u>+</u> 1 km dengan desain seperti jembatan Golden <st1:place st="on"><st1:city st="on">Gade di San Fransisco</st1:city>, <st1:country-region st="on">USA</st1:country-region></st1:place>.<span style=""> </span>Kawasan wisata ini telah dikembangkan dengan panorama alam dan keindahan dimana di bawahnya terdapat pulau Bakut dengan flora dan faunanya.<span style=""> </span>Sambil menikmati indahnya pemandangan alam sungai Barito, wisatawan bisa melakukan kegiatan memancing di atas perahu di bawah jembatan tersebut.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Lokasi jembatan sekitar 45 menit waktu tempuh atau kira-kira 25 km dari <st1:city st="on">kota</st1:city> <st1:city st="on"><st1:place st="on">Banjarmasin</st1:place></st1:city>.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-size:14;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Banjarbaru">KOTA BANJARBARU</a><o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b>9.<a href="http://fikria.multiply.com/journal/item/7/Pendulangan_Intan_Tradisional">Pendulangan Intan Tradisional di desa Cempaka</a></b> (Wisata Geologi)</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGvxWCA2INF27cH7mdwlI_txq0f7GxHFkasINNFLCoeuwCnxfhWOH7VypeJOAmw0i0GJo4hVHEHJST0BaLXkYEgl1LCjRVlz1uX9TlQQ0Ug8tyoRZ5LVwmHPPwpfENul9rgz4A1va8W2s/s1600-h/Pendulangan+Intan.bmp"><img style="cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGvxWCA2INF27cH7mdwlI_txq0f7GxHFkasINNFLCoeuwCnxfhWOH7VypeJOAmw0i0GJo4hVHEHJST0BaLXkYEgl1LCjRVlz1uX9TlQQ0Ug8tyoRZ5LVwmHPPwpfENul9rgz4A1va8W2s/s200/Pendulangan+Intan.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5245782518380034562" border="0" /></a><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Kawasan pendulangan intan tradisional yang diusahakan oleh masyarakat sebagai mata pencaharian turun-temurun selaku pendulang intan terdapat di Desa Pumpung, Kecamatan Martapura dengan jarak tempuh dari Kota Banjarmasin <u>+</u> 40 km.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Pendulang atau pencari intan biasanya berkelompok dan menggali lobang yang dalamnya sekitar sepuluh hingga dua belas meter, dengan menggunakan peralatan secara tradisional dan selalu bekerja keras untuk mengadu peruntungan / nasib.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Bahan galian biasanya dicuci dengan langgengan yang terbuat dari bahan kayun untuk mencari butiran intan dan kadang-kadang menemukan batu akik maupun pasir emas.<span style=""> </span>Di kawasan ini pernah ditemukan intan yang cukup besar dan menggemparkan, yang oleh masyarakat intan tersebut diberi nama <a href="http://hafidznf.wordpress.com/2007/12/24/trisakti-diamond/">intan Trisakti</a> dan Galuh Cempaka.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b>10. <a href="http://www.wisatamelayu.com/id/object.php?a=a05vL3dSei9P=&nav=geo">Museum Lambung Mangkurat</a></b> (Wisata Budaya)</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjc5X2mJwApP0ZzFG9jwXjf30-4YRLr_uGuVjcsyvrPTp06JtSTaw6F94X-lhPIZIUQQ-K1ubfbvu2OuRHFePO4EMUYuWEdVDYr4o1iQFclq-bppVNMTbikFWAb-d-1WFp9d8UgUcBl18c/s1600-h/museum+banjarbaru.jpg"><img style="cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjc5X2mJwApP0ZzFG9jwXjf30-4YRLr_uGuVjcsyvrPTp06JtSTaw6F94X-lhPIZIUQQ-K1ubfbvu2OuRHFePO4EMUYuWEdVDYr4o1iQFclq-bppVNMTbikFWAb-d-1WFp9d8UgUcBl18c/s200/museum+banjarbaru.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5245782705219381666" border="0" /></a><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Di museum ini menyimpan berbagai jenis barang peninggalan sejarah dan budaya serta profile dari wajah Kalimantan Selatan dalam berbagai aspek kehidupan dan potensi alamnya.<span style=""> </span>Koleksi museum ini terdiri dari peninggalan kesultanan Banjar, <a href="http://history.melayuonline.com/?a=Tk5WL29QTS9VenVwRnRCb20%3D=">Situs Candi Agung</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/index.html?curid=199657">Candi Laras</a>, perkakas dari batu, ukiran kayu ulin, perkakas pertanian dan Perabot rumah tangga serta alat musik tradisional dan lain-lain.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Museum ini diresmikan dan mulai difungsikan pada tanggal 10 Januari 1978 dan terletak di tengah <st1:city st="on"><st1:place st="on">kota</st1:place></st1:city> Banjarbaru.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-size:14;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Banjar">KABUPATEN BANJAR</a><o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b>11.Lembah Kahung </b>(Wisata Tracking).<b><o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiKm6jXt4B6EdhmSMBdUsYrjvsLrpen8DXCkQfM3gmm0xY96hmcvtNUI85HrRBJCEsUIWTX-Z7nwvqPx3IFXAqnFhSQsnA-SOfCqANcngOQlCmrafHHjfTacrh3agPQviO0Mp6D_U1B_w/s1600-h/KAHUNG+MARTAPURA.jpg"><img style="cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiKm6jXt4B6EdhmSMBdUsYrjvsLrpen8DXCkQfM3gmm0xY96hmcvtNUI85HrRBJCEsUIWTX-Z7nwvqPx3IFXAqnFhSQsnA-SOfCqANcngOQlCmrafHHjfTacrh3agPQviO0Mp6D_U1B_w/s200/KAHUNG+MARTAPURA.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5245782965728505442" border="0" /></a><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Objek wisata ini berada di Kecamatan Aranio, dengan jarak tempuh <u>+</u> 40 km dari <st1:city st="on">kota</st1:city> <st1:city st="on"><st1:place st="on">Banjarmasin</st1:place></st1:city>. <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLFmcaVnPSZGy9N95FQ24ZV5ap8ycqrTZBgfcBPWAnpPN57dG2HBqsq8zw5zeDFOK3VwTYnx4tL7cBPnibq-aYGsLyQeuJweX8GP3HTE-KBphSBl5QmO54MDVCM_2KDfBvr1b9a7WInGA/s1600-h/PETA+KALSEL+A.jpg">(<b>Lihat Peta </b>– geser navigasi kanan ke tengah)</a>.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dari Balangian menuju lokasi air terjun Kahung akan menemui tiga shelter atau persinggahan.<span style=""> </span>Dan di shelter pertama wisatawan akan menikmati perjalanan di alam terbuka yang berbukit-bukit dengan tetumbuhan perdu dan ilalang di kanan kiri jalan.<span style=""> </span>Selain itu juga akan menikmati mandi sepuasnya di pinggiran sungai yang bening atau menikmati matahari tenggelam dengan santai, serta melewati tanjakan jalan setapak, anak sungai kecil, aneka flora dan fauna sebelum sampai di air terjun yang sangat dingin.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b>12.Pasar Terapung Lok Baintan</b> (Wisata Air).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEVSvZnHOsXE5qQlRSolSF4iGsxRuVthgcVIKKvwzGlvzdx6hudPOTkQmfJVB3IYWFLdStNIvE50O9kbMUc6_JlEcpBUuKnyR6SeyyeSUpFveX_gIDDZX0t2W41USzgpcCg3iNh5ZDYWA/s1600-h/Pasar+Terapung.jpg"><img style="cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEVSvZnHOsXE5qQlRSolSF4iGsxRuVthgcVIKKvwzGlvzdx6hudPOTkQmfJVB3IYWFLdStNIvE50O9kbMUc6_JlEcpBUuKnyR6SeyyeSUpFveX_gIDDZX0t2W41USzgpcCg3iNh5ZDYWA/s200/Pasar+Terapung.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5245783843276703394" border="0" /></a><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Pasar terapung yang satu ini terletak di desa Lok Baintan, Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar dimana para pedagangnya kebanyakan berasal dari Desa Pemakuan Sei Tapang, Lok Baintan dan dari Sei Tabuk sendiri.<span style=""> </span>Kegiatan pasar dimulai selepas subuh hingga pukul 10.00 Wita.<span style=""> </span>Situasi di sini lebih ramai dengan pedagang hasil alam, seperti sayur-mayur yang hijau sehingga menambah segar jiwa para pengunjung yang melihatnya.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b>13.Makam Datu Kalampayan</b> (Wisata Ziarah)</p><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiwaJTeRR8a0O0mDboepvMHf-fIN-uqrYPsjEbGjZqu_H5ytpz8CwzTlAIg6YhjHqye1UpLb5_Z6S5IdmebtQUPPTD3_VB7hBibIL-qRearqqLDpsT5Q6u5c4orU99kGs5Bj8euLL-5BQ/s1600-h/Syeh.jpg"><img style="cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiwaJTeRR8a0O0mDboepvMHf-fIN-uqrYPsjEbGjZqu_H5ytpz8CwzTlAIg6YhjHqye1UpLb5_Z6S5IdmebtQUPPTD3_VB7hBibIL-qRearqqLDpsT5Q6u5c4orU99kGs5Bj8euLL-5BQ/s200/Syeh.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5245784246026779426" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnc1G4M5L9ijeJMpphVRTyX_lIu7EPmxHF5hrL0fkUE-DAoWxU724JHh0hbWs9XPc2WKOFfDa-XXrCdkDq0w8E9rmy9AXnNR3mbLLpLFCFnPjK9o-rNLREqBQhzHGJ-NcfadZDolKOaoE/s1600-h/Makam+Syeh+Arsyad.jpg"><img style="cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnc1G4M5L9ijeJMpphVRTyX_lIu7EPmxHF5hrL0fkUE-DAoWxU724JHh0hbWs9XPc2WKOFfDa-XXrCdkDq0w8E9rmy9AXnNR3mbLLpLFCFnPjK9o-rNLREqBQhzHGJ-NcfadZDolKOaoE/s200/Makam+Syeh+Arsyad.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5245784461540663170" border="0" /></a><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnc1G4M5L9ijeJMpphVRTyX_lIu7EPmxHF5hrL0fkUE-DAoWxU724JHh0hbWs9XPc2WKOFfDa-XXrCdkDq0w8E9rmy9AXnNR3mbLLpLFCFnPjK9o-rNLREqBQhzHGJ-NcfadZDolKOaoE/s1600-h/Makam+Syeh+Arsyad.jpg"></a><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Makam ulama agung dunia, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Syekh_Muhammad_Arsyad_al-Banjari">Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari</a> atau lebih dikenal dengan sebutan <a href="http://pesantren.or.id.29.masterwebnet.com/dalwa.bangil/cgi-bin/dalwa.cgi/al_bashiroh/profil/04-dec06-syekh-banjari.single">Datu Kalampayan</a>, merupakan destinasi wisata religius yang banyak dikunjungi orang.<span style=""> </span>Bagi wisatawan yang ingin turut merasakan manisnya sentuhan wisata religi di relung hati, bisa dengan mengikuti pengajian bersama yang diikuti ribuan orang yang berlangsung di banyak tempat di Martapura seperti di <a href="http://carritawisatacontent2.blogspot.com/2008/09/riwayat-singkat-guru-sekumpul-martapura.html">Sekumpul</a>, Keraton, Tunggul Irang dan lain-lain.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Makam Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari terletak di desa Kalampayan Ulu, Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar dengan jarak tempuh sekita 60 km dari kota Banjarmasin, sedangkan dari kota Martapura – ibu kota Kabupaten Banjar – hanya kurang lebih 22 menit waktu perjalanan.<span style=""> </span>Kitab / buku karangan beliau yang terkenal adalah Sabilal Muhtadin – sebuah kitab ilmu agama Islam – yang kemudian diabadikan sebagai nama masjid terbesar di Kalimantan Selatan (Lihat objek wisata no.3 di atas).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b>14.Komplek Pertokoan dan Penggosokan Intan</b> (Wisata belanja).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2hyphenhyphenxxYTqfoGiLunTSK5BHBAVufe5uwp2CcUUfqMUU6bzM1Yhee1rDU3_-4xCzOZDP7nv2LCsUhE8aq7-9L3op7lo7UrCO8-0Ymzg-P-ONJQv4w7JnTITCqMHby-lK4MqidO1P1PPzH1M/s1600-h/Toko+Prhiasan.jpg"><img style="cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2hyphenhyphenxxYTqfoGiLunTSK5BHBAVufe5uwp2CcUUfqMUU6bzM1Yhee1rDU3_-4xCzOZDP7nv2LCsUhE8aq7-9L3op7lo7UrCO8-0Ymzg-P-ONJQv4w7JnTITCqMHby-lK4MqidO1P1PPzH1M/s200/Toko+Prhiasan.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5245784713490708402" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvbvzdSSeQVoM1mo4ro-qNT9QuT8Qwz4QC6a9-fQFNAhW81T_baiuvRdLbuIhUY_PMFVVPwDQ8TrFhrHdn09rr4gk3ACSttF_i5abkHlNFV5s51sRmDxbT5ZGh3X5PR-r3PslDNDYelVI/s1600-h/intan2.jpg"><img style="cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvbvzdSSeQVoM1mo4ro-qNT9QuT8Qwz4QC6a9-fQFNAhW81T_baiuvRdLbuIhUY_PMFVVPwDQ8TrFhrHdn09rr4gk3ACSttF_i5abkHlNFV5s51sRmDxbT5ZGh3X5PR-r3PslDNDYelVI/s200/intan2.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5245784863171981122" border="0" /></a><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Di Martapura wisatawan akan dimanjakan dengan ragam hias permata yang ditawarkan semua pertokoan permata yang berada di Komplek Pertokoan Pasar Bakti, <st1:place st="on"><st1:placename st="on">Martapura</st1:placename> <st1:placetype st="on">Plaza</st1:placetype></st1:place> dan Pertokoan Permata Cahaya Bumi Selamat dengan harga bervariasi dan bisa ditawar.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Anda pun bisa memesan permata dengan ukuran dan desain yang disukai di semua toko permata.<span style=""> </span>Selain permata terdapat juga souvenir lainnya khas Kalimantan Selatan yang dijual di <st1:city st="on">sana</st1:city>, seperti hasil kerajinan, senjata mandau khas <st1:place st="on">Kalimantan</st1:place>, kain sasirangan dan lain-lain.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Anda juga bisa menyaksikan langsung proses penggosokan batu intan menjadi permata di unit penggosokan intan, baik moderen maupun tradisional mulai dari rumahan sampai yang besar seperti penggosokan intan milik Bank Indonesia di Jalan Jenderal A. Yani Martapura.<span style=""> </span>Kota Martapura berjarak kurang lebih 40 km dari <st1:place st="on"><st1:city st="on">Banjarmasin</st1:city></st1:place>.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><o:p> </o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-size:14;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Tapin">KABUPATEN TAPIN</a><o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b>15.<a href="http://disbudpar.kalselprov.go.id/index_files/kab_tapin.htm">Goa Batu Hapu</a></b> (Wisata tracking)</p><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmUOSHV72_Ua2c0gkZdjxZNxwqQN-DJTPCXPeK7iZxO9ceUT4QPTO70Hl_aBOKkTaqFY_TcvkPI3bSkXbfzCejmLk2gkjQxtkeBLDruuBBt_Z1nIRke2HXw8rfqPJR3jfuDYedUBNesjk/s1600-h/Goa+Batu+Apu.jpg"><img style="cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmUOSHV72_Ua2c0gkZdjxZNxwqQN-DJTPCXPeK7iZxO9ceUT4QPTO70Hl_aBOKkTaqFY_TcvkPI3bSkXbfzCejmLk2gkjQxtkeBLDruuBBt_Z1nIRke2HXw8rfqPJR3jfuDYedUBNesjk/s200/Goa+Batu+Apu.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5245785225495943842" border="0" /></a><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Tempat objek wisata petualangan goa, melihat indahnya stalatit dan stalagnit dengan jenis panorama alam yang sangat indah untuk dikunjungi wisatawan.<span style=""> </span>Objek wisata ini terletak di Kecamatan Binuang, dapat ditempuh dengan jarak sekitar 95 km dari <st1:city st="on"><st1:place st="on">Banjarmasin</st1:place></st1:city>. <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLFmcaVnPSZGy9N95FQ24ZV5ap8ycqrTZBgfcBPWAnpPN57dG2HBqsq8zw5zeDFOK3VwTYnx4tL7cBPnibq-aYGsLyQeuJweX8GP3HTE-KBphSBl5QmO54MDVCM_2KDfBvr1b9a7WInGA/s1600-h/PETA+KALSEL+A.jpg"><b>(Lihat Peta</b> – geser navigasi kanan sedikit ke tengah dan navigasi bawah ke kanan)</a><b>.<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><o:p> </o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-size:14;"><a href="http://disbudpar.kalselprov.go.id/index_files/hsselatan.htm">KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN</a><o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b>16. <a href="http://www.wisatanet.com/travel_wisataku.php?kode=1&id=5">Loksado</a></b> (Wisata tracking, rafting, alam / flora & fauna dan wisata budaya).</p><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGA2TcYDNwo6vNNVW-YXL4uOlsgHoz6EI_PXV-8sbfMNC8yaKO9Lig3ptNVT_mlsnREWbzS_7vO9-Ef94JFInsptImfmdMi3U1BLsoKxu9jb9ogwi8t_GQ-B42UGeUQwImPrsf2fYUqTY/s1600-h/Kampung+Loksado.jpg"><img style="cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGA2TcYDNwo6vNNVW-YXL4uOlsgHoz6EI_PXV-8sbfMNC8yaKO9Lig3ptNVT_mlsnREWbzS_7vO9-Ef94JFInsptImfmdMi3U1BLsoKxu9jb9ogwi8t_GQ-B42UGeUQwImPrsf2fYUqTY/s200/Kampung+Loksado.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5245786312151515714" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwhWY3-1M5K1KNiEro1IunLjITznZbsTObNRqWWtzJXT_EQbmoQJJhN26OuGSaWa4Kiim2B9FUIZdKexhxa1xLVZ7UMBiCDSvCSP1rrhgh-pNWPDvD8F0D2wKu45LcKXDxPv1TUWNJxF8/s1600-h/Rafting.jpg"><img style="cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwhWY3-1M5K1KNiEro1IunLjITznZbsTObNRqWWtzJXT_EQbmoQJJhN26OuGSaWa4Kiim2B9FUIZdKexhxa1xLVZ7UMBiCDSvCSP1rrhgh-pNWPDvD8F0D2wKu45LcKXDxPv1TUWNJxF8/s200/Rafting.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5245786317066098050" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjauS4k6owAq_hj1MPvtt2TXbJfTanlFknCfeh4qhfcPDVDIdtnQ1n8K9UUx62HEeMi5gTyglEX6kdv0PMn-tfDuDPxHHPYMsHy3v2ZSaG96Y4r6QhiFYvajbVpzTi4H7bq8rQIm2kLfOs/s1600-h/Rumah+balai.jpg"><img style="cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjauS4k6owAq_hj1MPvtt2TXbJfTanlFknCfeh4qhfcPDVDIdtnQ1n8K9UUx62HEeMi5gTyglEX6kdv0PMn-tfDuDPxHHPYMsHy3v2ZSaG96Y4r6QhiFYvajbVpzTi4H7bq8rQIm2kLfOs/s200/Rumah+balai.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5245786316820613602" border="0" /></a><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjauS4k6owAq_hj1MPvtt2TXbJfTanlFknCfeh4qhfcPDVDIdtnQ1n8K9UUx62HEeMi5gTyglEX6kdv0PMn-tfDuDPxHHPYMsHy3v2ZSaG96Y4r6QhiFYvajbVpzTi4H7bq8rQIm2kLfOs/s1600-h/Rumah+balai.jpg"></a><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Loksado terletak di kaki <a href="http://impasb.wordpress.com/2008/04/04/nikmatnya-berekspedisi-di-rimba-pegunungan-meratus/">pegunungan Meratus</a> yang berudara sejuk di hulu sungai Amandit yang beraliran deras (riam) dengan air terjun Haratai dan lingkungan alam yang asli.<span style=""> </span>Letaknya sekitar 38 km di sebelah Timur <st1:city st="on">kota</st1:city> Kandangan, ibukota Kabupaten, untuk menuju Kecamatan Loksado dapat ditempuh dari <st1:city st="on">kota</st1:city> <st1:city st="on"><st1:place st="on">Banjarmasin</st1:place></st1:city> sekitar 171 km.<span style=""> </span>Wilayah ini merupakan wilayah yang menjadi tempat tinggal <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Bukit">masyarakat asli Bukit Pegunungan Meratus</a> yang masih menganut kepercayaan animisme (Hindu Kaharingan).<span style=""> </span>Mereka tinggal berkelompok di rumah panjang, rumah tradisional dengan dihuni banyak keluarga.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Wisata alam Loksado adalah perjalanan wisata menelusuri suasana alam pegunungan Meratus dengan keindahan hutan tropis yang terdiri dari beraneka ragam flora dan fauna di dalamnya.<span style=""> </span>Derasnya aliran sungai Amandit yang jernih dan segar, air terjun Haratai yang indah, air panas alam dan danau Bangkau menambah lengkapnya keindahan alam Loksado.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Menyusuri sungai Amandit yang deras dengan menggunakan <a href="http://riza6315.multiply.com/photos/album/17/Bamboo_Rafting_-_Daya_Meratus">rakit bambu <i>(Bamboo Rafting</i>)</a> menambah gairah semangat berpetualang di Loksado.<span style=""> </span>Selain ari terjun Haratai terdapat juga air terjun Riam Anai dengan ketinggian yang lebih rendah dari air terjun Haratai dan terletak di desa Lok Lahung, sekitar 300 meter dari Balai Malaris.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Di hutan pegunungannya yang lebat terdapat fauna Burung Enggang (<i><a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Rhinoceros_Hornbill">Rhinoceros Hornbill</a></i>) yang dijadikan simbol kesakralan bagi masyarakat <a href="http://www.ychi.org/index.php?option=com_content&task=view&id=116&Itemid=1">Dayak Meratus</a> yang menganut kepercayaan Animisme Hindu Kaharingan.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Selain itu Loksado juga memiliki kehidupan budaya yang khas yakni adanya 37 Balai Adat.<span style=""> </span>Masyarakat Dayak Bukit di pegunungan Meratus ini mengembangkan kebudayaan Huma dan religi Huma, dimana keyakinan tersebut diwujudkan dalam berbagai bentuk upacara adat, antara lain Bamula, Basambung Umang dan <a href="http://melayuonline.com/culture/?a=c1RaIC9zVEkvUXZ5bEpwRnNx=&l=upacara-aruh-ganal">Bawanang Banih Halim atau Aruh Ganal</a>.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Gunung Rurukuan merupakan salah satu gunung di gugusan pegunungan Meratus yang berada di wilayah adat Kadamangan Loksado.<span style=""> </span>Puncak Rurukuan merupakan puncak tertinggi diantara rangkain punggung gunung yang dapat ditempuh denga berjalan kaki sejauh 3 jam perjalanan dari Balai Malaris.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Selain fauna Burung Enggang, di hutan Loksado terdapat juga <a href="http://www.kapanlagi.com/h/0000181942.html">Anggrek Meratus</a> (<i><a href="http://koko06.multiply.com/photos/album/3">Meratus Orchid</a></i>) dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kantong_semar">Tanaman Kantung Semar</a> (<i>Exotic Pitcher Plant</i>).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b>(<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCFVQ1Vn5dRbkwz9aEXBKoUjIN_M2Io7qRvq884P4v_LVeDUN81lZ9bhMSFXqaUmAs_G9MdwP9nnH2qr4bNJXTs1SqD79SRbe68yOhtFbL-fEUHH6c8id752CIgFRsl516b9cpApzCgfc/s1600-h/PETA+KALSEL+B.jpg">Lihat Peta</a>) <o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-size:14;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Hulu_Sungai_Tengah">KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH</a><o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b>17.Sungai Pagat Batu Benawa</b></p><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEGu3gX-QKu1ibbxn7OmfFcX5yT4vUUwD1l6Zu-07BK4ih0ZtD2Ha9tuOGKbFb1ESrDXXZeK-TC7nt9u0VbOqLVMcJNwNgRxc0eGUg0Y8X0p34h0aqaujV_l9n3cu4dOsIBxCh-63riQk/s1600-h/Rafting+02.jpg"><img style="cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEGu3gX-QKu1ibbxn7OmfFcX5yT4vUUwD1l6Zu-07BK4ih0ZtD2Ha9tuOGKbFb1ESrDXXZeK-TC7nt9u0VbOqLVMcJNwNgRxc0eGUg0Y8X0p34h0aqaujV_l9n3cu4dOsIBxCh-63riQk/s200/Rafting+02.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5245787132994060450" border="0" /></a><br /><br /><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Objek wisata alam dengan air jernih dan jeram dengan air yang deras serta puncak Sari Gading yang dapat dicapai melalui goa dengan menaiki tebing-tebing terjal setinggi <u>+</u> 100 meter.<span style=""> </span>Tempat ini merupakan objek wisata alam dengan panorama alam pegunungan yang terletak di daerah pegunungan dan sumber air panas di daerah Hantakan, Kecamatan Batu Benawa, kira-kira 6 km dari kota Barabai, Ibu Kota Kabupaten Hulu Sungai Tengah.<span style=""> </span>Dari <st1:city st="on">kota</st1:city> <st1:place st="on"><st1:city st="on">Banjarmasin</st1:city></st1:place> kira-kira 160 km. <b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCFVQ1Vn5dRbkwz9aEXBKoUjIN_M2Io7qRvq884P4v_LVeDUN81lZ9bhMSFXqaUmAs_G9MdwP9nnH2qr4bNJXTs1SqD79SRbe68yOhtFbL-fEUHH6c8id752CIgFRsl516b9cpApzCgfc/s1600-h/PETA+KALSEL+B.jpg">(Lihat Peta)</a><o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=""> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Hulu_Sungai_Utara">KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA</a><o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b>18.Lomba <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerbau">Kerbau</a> Rawa</b></p><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6QhsHxIayy_S1p4avyMZbXYmSloL56L8-0XREbhDuG5m3R87u_jUjsEqpUXjnHKy8dIw8du2q21qHp12KEyeCI1TFe42fJWVmbWh4keITPNCyrAT2xzn22CDjo36aoUAhOGFrDly3Ck0/s1600-h/peternakan01.jpg"><img style="cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6QhsHxIayy_S1p4avyMZbXYmSloL56L8-0XREbhDuG5m3R87u_jUjsEqpUXjnHKy8dIw8du2q21qHp12KEyeCI1TFe42fJWVmbWh4keITPNCyrAT2xzn22CDjo36aoUAhOGFrDly3Ck0/s200/peternakan01.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5245787946838549506" border="0" /></a><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Objek wisata margasatwa berupa kerbau yang diternakan oleh masyarakat sehari-hari, mencari makan di rawa-rawa dan pandai berenang.<span style=""> </span>Pada petang hari kerbau ini kembali ke kandangnya yakni kandang yang terbuat dari kayu yang disusun di atas rawa-rawa.<span style=""> </span>Populasi kerbau tersebut antara 5.000 s.d. 10.000 ekor.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Untuk mencapai objek wisata ini ditempuh jarak <u>+</u> 185 km dari <st1:city st="on">kota</st1:city> <st1:city st="on"><st1:place st="on">Banjarmasin</st1:place></st1:city> dengan transportasi kendaraan roda empat atau kelotok.<span style=""> </span>Di sini kita dapat menyaksikan atraksi unik dan menarik yaitu <a href="http://fikria.multiply.com/photos/album/7/Seri_Kerbau_Rawa">lomba kerbau rawa</a> yang dapat berenang sampai 1 km.<span style=""> </span>Acara tersebut digelar pada bulan Agustus setiap tahunnya.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b>19.<a href="http://history.melayuonline.com/?a=Tk5WL29QTS9VenVwRnRCb20%3D=">Situs Candi Agung</a></b></p><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2mZON6O_t6Iw697soY8biU_wdyEV3UQWWNklhT0IrgdSVCfJlP_OQKmcQc1TfSZPjV8_I3J8yM6Vg0hoSynPURcLQhAWZrvElENVqbH41b4zZHCG-30M-6FrSGxmSvqycUHeEIs_MBaE/s1600-h/Candi+Agung.JPG"><img style="cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2mZON6O_t6Iw697soY8biU_wdyEV3UQWWNklhT0IrgdSVCfJlP_OQKmcQc1TfSZPjV8_I3J8yM6Vg0hoSynPURcLQhAWZrvElENVqbH41b4zZHCG-30M-6FrSGxmSvqycUHeEIs_MBaE/s200/Candi+Agung.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5245788421231612146" border="0" /></a><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Objek wisata ini berada sekitar 160 km dari <st1:city st="on">kota</st1:city> <st1:city st="on"><st1:place st="on">Banjarmasin</st1:place></st1:city>.<span style=""> </span>Candi Agung adalah situs peninggalan purbakala dari <a href="http://www.kalselprov.go.id/v2/index.php/id/200711/14/12/selayang-pandang/sejarah-provinsi-kalimantan-selatan.phtml">kerajaan Kahuripan</a> yang didirikan sekitar abad 13 M terletak di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Amuntai">kota Amuntai</a>.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Candi ini cukup banyak dikunjungi wisatawan dan para peziarah yang umumnya datang dengan maksud bervariasi, disamping wisata budaya, sejarah juga wisata religius untuk menunaikan nazar, misalnya.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-size:14;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Tanah_Laut">KABUPATEN TANAH LAUT</a><o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b>20.<a href="http://www.wisatamelayu.com/id/object.php?a=Tm1vL3FMZVZBUkU4Ng%3D%3D=&nav=cat">Pantai Batakan</a></b></p><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQCURklmOFc2bAeJdhiqwak7e5ruBdehWVdnjkwtQXJzkodnSjcvg_h3MtOFNkVItBMoGTg2YnP8ceoQb4HYX0S45AH5hKuqe87sLaMLrXH4f6MfCeloC_5L_pgo9iGyphqs92bupZuFA/s1600-h/pantaibatakan.jpg"><img style="cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQCURklmOFc2bAeJdhiqwak7e5ruBdehWVdnjkwtQXJzkodnSjcvg_h3MtOFNkVItBMoGTg2YnP8ceoQb4HYX0S45AH5hKuqe87sLaMLrXH4f6MfCeloC_5L_pgo9iGyphqs92bupZuFA/s200/pantaibatakan.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5245788592655429282" border="0" /></a><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Pantai Batakan terletak di sebelah Selatan wilayah di Kabupaten Tanah Laut Kecamatan Batakan sekitar 110 km dari Kota Banjarmasin.<span style=""> </span>Panorama pantai dengan udara yang sejuk dan segar dengan ditumbuhi pohon pinus, tersedia tempat rekreasi pemancingan.<span style=""> </span>Di kawasan ini juga terdapat gunung Timah sebagai wisata sejarah daerah bekas pertahanan penjajah Jepang.<span style=""> </span>Di seberangnya terdapat pulau Datu karena di <st1:place st="on"><st1:city st="on">sana</st1:city></st1:place> terdapat makam <a href="http://melayuonline.com/culture/?a=UHVUei9zVEkvUXZ5bEpwRnNx=&l=datu-pulut-asal-mula-burung-punai">Datu Pulut</a> yang dapat dijadikan sebagai wisata ziarah.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b>21.<a href="http://disbudpar.kalselprov.go.id/index_files/tanahlautku.htm">Pantai Takisung</a></b></p><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIel8fxFU6_4tL7fcri_7SYOG_9B_26j7FdTGJwxuo_qPWQe7GiR1crxZdsJM5BjvV7E4zg-1cNux7qfbsbH8TSj5ZH0hGML9KSEePl78gnxymqgiVr9xOkv7TddmDuexoQJ1nCxUS_cQ/s1600-h/Pantai+Takisung02.jpg"><img style="cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIel8fxFU6_4tL7fcri_7SYOG_9B_26j7FdTGJwxuo_qPWQe7GiR1crxZdsJM5BjvV7E4zg-1cNux7qfbsbH8TSj5ZH0hGML9KSEePl78gnxymqgiVr9xOkv7TddmDuexoQJ1nCxUS_cQ/s200/Pantai+Takisung02.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5245788756428231858" border="0" /></a><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Pantai Takisung merupakan objek wisata dengan panorama alam yang indah dan mempunyai daya tarik tersendiri, pasir putih, perahu-perahu nelayan dan pemandangan alam Batu Berjanggut yang sangat menarik, apalagi sambil minum air kelapa muda sambil memandang hempasan ombak laut di tepi pantai.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Pantai Takisung terletak sebelah Barat dari wilayah Kabupaten Tanah Laut, Kecamatan Takisung kira-kira 22 km dari Pelaihari, Ibu Kota Kabupaten Tanah Laut atau <u>+</u> 150 km dari Kota Banjarmasin. </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-size:14;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Tanah_Bumbu">KABUPATEN TANAH BUMBU</a><o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b>22.<st1:place st="on">Goa</st1:place> Temu Luang</b></p><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirIDmKodRrWgQHv0ogMwGL0M8KcFbCTFvu5D1lh6_wEj8L-jZpVoFSDHVP2heyBp0-MSLVrecx3x70swD9g9jT1BQ4d28QyysHyinkyvj2FVPSGvQH1DBt48pgpz9JMnNSs1fzAnQtOtk/s1600-h/Goa02.jpg"><img style="cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirIDmKodRrWgQHv0ogMwGL0M8KcFbCTFvu5D1lh6_wEj8L-jZpVoFSDHVP2heyBp0-MSLVrecx3x70swD9g9jT1BQ4d28QyysHyinkyvj2FVPSGvQH1DBt48pgpz9JMnNSs1fzAnQtOtk/s200/Goa02.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5245788990893017938" border="0" /></a><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Lokasi objek wisata ini adalah di Kecamatan Batu Licin, di dalam goa terdapat sungai dan dari Kota Banjarmasin sekitar 290 km.<span style=""> </span><st1:place st="on">Goa</st1:place> ini terkenal sebagai penghasil sarang burung walet.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b>23.<a href="http://www.wisatamelayu.com/id/object.php?a=b2lvL3FMZVZBUkU4Ng%3D%3D=&nav=cat">Pantai Pagatan</a></b></p><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihdULcOrXxBUEAPvqnxeSEJWqaHPfWLoDqLJKN57ZdDEEbeW6b5mhyphenhyphenlM637rz90tZ2gm4SyXTNwVOu5kKqDDsB1OrVFOMUEhkY7CKBDWabGT-AWZg3y2lHAuk5sELLqALo1fU7mWJIxCI/s1600-h/Pantai+Pagatan.jpg"><img style="cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihdULcOrXxBUEAPvqnxeSEJWqaHPfWLoDqLJKN57ZdDEEbeW6b5mhyphenhyphenlM637rz90tZ2gm4SyXTNwVOu5kKqDDsB1OrVFOMUEhkY7CKBDWabGT-AWZg3y2lHAuk5sELLqALo1fU7mWJIxCI/s200/Pantai+Pagatan.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5245789216249076930" border="0" /></a><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Berjarak 124 km dari Kota Banjarmasin dengan pantai yang sangat landai dengan panorama yang indah, daerah ini merupakan daerah nelayan di Desa Pagatan.<span style=""> </span>Di setiap bulan April saat bulan purnama diadakan upacara yang disebut <a href="http://id.kotabaru.go.id/agenda_wisata.html">Mappanretasi</a> (<a href="http://tv.kompas.com/content/view/2022/46">Pesta Pantai</a>) dimana para nelayan merayakan upacara ucapan terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas panen ikan yang didapat.<span style=""> </span>Prosesi upacara ini sangat unik dimana menampilkan penari dan pemusik tradisional.<span style=""> </span>Setelah gadis-gadis membawa makanan persembahan berupa pisang, telur dan udang hitam dan diberi mantra-mantra, kemudian sesajian diberikan kepada orang-orang yang mengikuti upacara dan ada juga yang dilarung (dilarutkan) ke laut.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-size:14;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Kotabaru">KABUPATEN KOTABARU</a><o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b>24.<a href="http://www.wisatamelayu.com/id/object.php?a=QkZQL1B3IC9P=&nav=geo">Pantai Gedambaan</a></b></p><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEianSIdjgsFoXiMtLLtGTn4K77gr3YYCW20wMqqFNmvggrW9KQxR7PFJXlXeKcfidnUh4ZUhtPs1ViCSJaTtUhpe9tjv5IwnxBBjNpXfKMnvoSPzG7pJGnDyy0imzrJT6F-pgTSBV8SOBg/s1600-h/Pantai+Kotabaru+01.jpg"><img style="cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEianSIdjgsFoXiMtLLtGTn4K77gr3YYCW20wMqqFNmvggrW9KQxR7PFJXlXeKcfidnUh4ZUhtPs1ViCSJaTtUhpe9tjv5IwnxBBjNpXfKMnvoSPzG7pJGnDyy0imzrJT6F-pgTSBV8SOBg/s200/Pantai+Kotabaru+01.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5245789557205018738" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgh00Zqu0QS9UlQw1tu6Kf3F4p53ZQUtLuGt1beLNnEPI0vhW4VkQcNdc56z44x2KRBYuJIeRfz9mX9bk7KHDupE4_0SpnY_cgT1zJWcSxwIfy6IR75-kgj0sbQvPmz28EeDFjAJpDTd1E/s1600-h/Pantai+Kotabaru+02.jpg"><img style="cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgh00Zqu0QS9UlQw1tu6Kf3F4p53ZQUtLuGt1beLNnEPI0vhW4VkQcNdc56z44x2KRBYuJIeRfz9mX9bk7KHDupE4_0SpnY_cgT1zJWcSxwIfy6IR75-kgj0sbQvPmz28EeDFjAJpDTd1E/s200/Pantai+Kotabaru+02.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5245789867041861506" border="0" /></a><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgh00Zqu0QS9UlQw1tu6Kf3F4p53ZQUtLuGt1beLNnEPI0vhW4VkQcNdc56z44x2KRBYuJIeRfz9mX9bk7KHDupE4_0SpnY_cgT1zJWcSxwIfy6IR75-kgj0sbQvPmz28EeDFjAJpDTd1E/s1600-h/Pantai+Kotabaru+02.jpg"></a><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Pantai Gedambaan terketak di Kabupaten Kotabaru dengan jarak + 290 dari <st1:city st="on">kota</st1:city> <st1:city st="on"><st1:place st="on">Banjarmasin</st1:place></st1:city>.<span style=""> </span>Kotabaru adalah salah satu daerah terbesar, dimana sebagian daerahnya berada pada pulau yang bernama <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Laut">Pulau Laut</a>, di Provinsi Kalimantan Selatan yang mempunyai pantai yang sangat indah dengan pasir putihnya.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b>25.<a href="http://id.kotabaru.go.id/wisata_bahari.html">Taman Bahari Teluk Tamiang</a></b></p><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKlKN1vNAA7_QiCIJxmLp7-25vg6RN5ivG9m5qBEqoSF2iRjTwRg3EBMqbe6HxyJC6MzHbDdCpZLFCIzphnAzdZiK6sOOucrijetEQ_i7lBJJ9f_4gLIUdmzVvDL3D_t6EcebszI7Hv_A/s1600-h/Taman+Laut+01.jpg"><img style="cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKlKN1vNAA7_QiCIJxmLp7-25vg6RN5ivG9m5qBEqoSF2iRjTwRg3EBMqbe6HxyJC6MzHbDdCpZLFCIzphnAzdZiK6sOOucrijetEQ_i7lBJJ9f_4gLIUdmzVvDL3D_t6EcebszI7Hv_A/s200/Taman+Laut+01.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5245790275693898450" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdRuik15Oj7vE7b2p9I6euUPGiuQefz7Q87V3bfwprQ6XK-rVT0B9kBxLqnihXZsphW74ADJ1WrKR4Km7vDsbWxRZ34jEv1hq8g9L7DG8_KzVs3Wsvoqtqhoe6Ywv7nrRYrsH6bNVkp8k/s1600-h/Taman+Laut+02.jpg"><img style="cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdRuik15Oj7vE7b2p9I6euUPGiuQefz7Q87V3bfwprQ6XK-rVT0B9kBxLqnihXZsphW74ADJ1WrKR4Km7vDsbWxRZ34jEv1hq8g9L7DG8_KzVs3Wsvoqtqhoe6Ywv7nrRYrsH6bNVkp8k/s200/Taman+Laut+02.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5245790279320416466" border="0" /></a><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdRuik15Oj7vE7b2p9I6euUPGiuQefz7Q87V3bfwprQ6XK-rVT0B9kBxLqnihXZsphW74ADJ1WrKR4Km7vDsbWxRZ34jEv1hq8g9L7DG8_KzVs3Wsvoqtqhoe6Ywv7nrRYrsH6bNVkp8k/s1600-h/Taman+Laut+02.jpg"></a><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Teluk Tamiang yang berada jauh di sebelah Barat Pulau Laut, Kabupaten Kotabaru dengan lautnya yang jernih, hijau dan biru oleh pancaran cahaya sinar matahari.<span style=""> </span>Dari permukaan air tampak tembus pemandangan menakjubkan aneka ragam terumbu karang.<span style=""> </span>Terumbu karang di Teluk Tamiang menghampar sekitar 1 km persegi dengan kedalaman bervariasi.<span style=""> </span>Kabupaten Kotabaru memiliki banyak terumbu karang, namun yang paling bagus adalah yang terdapat di Teluk Tamiang.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p>CahayaCahayahttp://www.blogger.com/profile/16083236572737376364noreply@blogger.com1