Pembuka
Tiada lilin
pun tiada pesta suka ria
Kehadiranmu ke dunia
dengan jerit tangis dan takbir kebesaran Nya
Semua bahagia
Bersyukur kepada Nya
Hari ini
di hari ulang tahunmu
aku tak punya lilin dan pesta
aku hanya punya cinta
(Selamat ulang tahun, sayang …
Bahagia bersamamu kini dan nanti …)
25111994
Sentuhanmu
Begitu indah,
begitu menggugah
Nuansa kehadiranmu
menyentuh kesadaran hakiki
Oh …
Rebah aku
Peluk aku
Musafir ini
mencari mata air di hatimu
Lagu Cinta
Senandung lagu cinta
mengalun lembut terasa,
tercipta dari halus tutur katamu
terlahir dari semua perhatiamu
Kasih …
Tiada kusanggup memberimu
sebait pun lagu yang sama
Hakikat Cinta
Sudah lelah kuberlari
mencari makna
hakikat dari cinta
Di sini kutertegun
menyadari kehadiranmu
Memberi makna
hakikat yang kucari
Hujan di Hatimu
Derainya tampak di kejauhan
Terdengar lembut
menyatu dalam perasaan
Seciprat airnya ke wajah kita
Basah hati kita
Basuh jiwa kita
Perlahan kuusap air di pipimu
Luapan telaga bening matamu
sejuk …
memenuhi lorong kalbu
Pergi Bersama Angin
Hembusan angin malam
menerpa muka kita
dinginnya menusuk
ditepis kehangatan jiwa
Dekap erat diriku
Jangan pernah berhenti
Biar kubawa kau pergi
Menembus malam, bersama angin
Manjakan Aku
Kulihat keinginan dalam tatap matamu
Memohon
menuntut, merajuk
Menarik diriku ke lumpur ketakutan
Jangan tatap begitu
hingga terbelenggu hati dan jiwaku
Biarkan kurebah di dadamu
terpuruk dalam dekap eratmu
Kurasakan belai lembut jemarimu
menyusup di sela-sela rambutku
Saat begini
Kuingin manja padamu
Maafkan Aku
Di jendela hatimu
tersibak tirai kelabu
Di
penuh damba menanti bahagia
Tabahlah Sayang …
Kuberjanji tuk membahagiakanmu
Kujatuh Cinta
Getaran pucuk daun-daunnya
berdesir halus, bergesekan
Mesra …
Suaranya menenangkan jiwa
namun mengusik berahi
Flamboyan itu tahu …
Aku sedang jatuh cinta
04121994
Merah segala warna
Panas segala rasa
Tenggelam diri dalam api
angan yang selalu datang
seiring kehadiranmu
Kau pancarkan cahaya
menyilaukan mata
membutakan jiwa
Bergetar hasratku
hanyut kita di dalam mimpi
Sayang ……
Kudapatkan wajahmu merah merona
04121994
Bidadariku
Juwita, kau impian masa lalu
memenuhi hasrat angan
terlukis dalam mimpi-mimpi malam
Puspita, kau kenyataan hari ini
terukir indah paras wajahmu
tiada enggan, kutatap penuh rindu
Bidadari …
Berlutut aku
diterpa kilau pesonamu
08121994
Rindu Kamu
Di luar hujan berlarian, berkejaran
Bak tirai, menutup pandangan
Terhempas ke bumi
tiada henti ……
Luluh hati dalam kerinduan yang sangat
Terjerat hati tanpa kuasa tuk berontak
Kulihat bayang wajahmu
di antara derai hujan,
tersenyum padaku
Berlari aku, ulurkan tangan
kubelai penuh kerinduan
Dingin kurasa, basah mengguyur resah
Bayanganmu pun hilang,
Tinggalku berdiri dalam pelukan dinginnya hujan
08121994
Jangan Pernah
Genggam erat jemari ini
berlari menembus mimpi
tiada pernah terlepas lagi
Peluk erat hati ini
dalam cinta kasih murni
Tak ‘
Tiada pernah ada kata berpisah
08121994
Yang Pertama
Bila kutanya ...
Maukah kamu ?
Tatapan mata
menembus lekat
Getarnya kita rasakan
menggugah hasrat
Ingin kutanya lagi …
Sukakah kamu ?
Bila kamu pejamkan mata
dan kucium keningmu
Aku …
Cinta …
27101993
Darimu
Kasih …
Ijinkan kureguk indahnya wajahmu,
lewat getaran pandang
Kita menemukan kehangatan
Biarkan kubelai parasmu dengan
sinar mataku
Menghujam
Menikam
Tatap mataku kasih
Yang rindu kasih sayangmu
Yang haus dekap eratmu
Malam itu
Aku tak ingin pulang
kuingin tidur dalam pelukanmu
Kasih …
(Aku tak bisa berkata apa-apa lagi, karena aku mabuk dalam cintamu)
Minggu yang Biru
Cinta hadir di antara kita
Bukan untuk saling menguasai
Namun untuk saling melindungi
Saat aku ingat kamu pernah berkata
“Bila aku menatap wajahmu,
Aku merasa tentram …”
Saat itu pula aku berjanji
Untuk menjadi lebih baik
Di masa yang akan datang
(Sudahkah kamu memaafkan aku untuk yang kemarin ?)
18091994
Selamat Pagi Sayang
Selamat pagi, sayang
Terbuka mataku, terbuka dunia
Hawa dingin merayap ramah
Mentari merangkak,
menggeliat manja di balik awan kelabu
enggan tuk bangun menyambut pagi
Selamat pagi, sayang
Sudahkan terang matamu
sirna mimpi indah malam
terlepas selimut manja dinginnya malam
Menyambut hari penuh cinta
Selamat pagi, sayang
Kukecup keningmu dalam angan
kau tersenyum seperti bayangan
Kupeluk erat dirimu di hatiku
Pagi di bulan Desember
Kurasakan kehadiranmu
dekat di sisiku
10121994
Embun
Titik embun di ujung daun
gelisah dibelai angin
Mutiara pagi bertabur
di bawah redup cahaya fajar
Saat kuterbayang kilau matamu,
embun itu pun jatuh,
terhempas ke lubuk hatiku
gaungnya bergema
menggetarkan hasrat
Cintaku padamu
18121994
Cemburu (sedikit)
Kenapa cemburu
Padahal katamu hanya untukku
Cinta mengarungi lautan bara
kandas di tengah curiga rasa
mendingin jadi cemburu beku
Kasih …
Cemburu mengikatku
dengan untaian benang cinta
Apakah diapun mengikatmu
hingga menyatu kita berdua
dalam ikatan tak terlepas ?
Ah …
Biarlah ada cemburu
Bagian dari cinta abadi
19121994
Kemarau di Hatiku
Bertiup angin kering
Tanah retak menganga pilu
Dahan mengeras terbakar
Daun meranggas terlempar
Kemarau di hatiku
dilanda terik rindu
Hari-hari pun berlalu
resah bersama bayangmu
Aku terkapar
mengharap siraman cintamu
28121994
Aku Tak Punya Apa-apa
Tak ada lagi kata
terungkap menyambung rasa
Tak ada lagi bentuk
mewakili gejolak jiwa,
untuk ungkapkan padamu
Agar kau tahu
sekedar tahu
Betapa tercabik hati ini
Betapa terkoyak jiwa ini
Menanggung beban amukan rasa
meringis kutekan dada
mulut terkatup tak sanggup bicara
tangan hampa tak punya apa-apa
29121994
Saat
Tiada pernah ada saat
yang terasa lama membeku
seperti penantian untuk bertemu kamu
Tiada pernah ada saat
yang terasa cepat sekejap
seperti pesona indah bersamamu
Namun ada saat
di mana ukuran waktu tak mesti ada
Saat … aku mencintaimu
01011995
Cintaku
Cintaku bukanlah bunga,
Yang ‘
Cintaku bukanlah permata,
Yang ‘
Cintaku bukanlah emas,
Yang tak berharga setelah tiada roti penggantinya
Cintaku bukanlah mentari,
Yang ‘
Cintaku bukanlah kecantikan,
Yang ‘
Cintaku bukanlah kata-kata,
Yang melahirkan sejuta makna dan mengaburkan hakikatnya
Cintaku hanyalah cinta,
Yang tiada kumengerti dan kupahami,
Yang tak terungkapkan dan terucapkan,
Yang hadir ketika adamu dan tiadamu
01011995
Cinta Sejati
Malam itu
tangisan alam mengguyur deras
dalam lorong gelap pertokoan
Beralas dingin, berdinding kebekuan
dua jantung kehidupan
berdegup pelan kedinginan
Wanita itu
mendekap bocah kecilnya
Senyum mengembang di wajahnya
melihat permata hati terbuai mimpi,
setelah habis melahap sepotong roti
yang Cuma itu didapat hari ini
Dilekatkan pipinya ke wajah yang terlelap
untuk memberikan kehangatan
hingga pagi menjelang
Wanita itu
Tertidur dengan mendekap perutnya
Malam itu
Hujan jadi saksi
akan sebuah cinta sejati
Yang pernah kuberikan padamu
yang terbaik sekalipun
Tiada
07011995
Cerita Lalu
Bilur-bilur masa lalu
tlah terhapus belaian lembut kasihmu
Goresan kenangan
pulih oleh usapan sayangmu
Tiada cerita lalu
Hanya lembaran putih cintamu hari ini
membekas dalam di hatiku
hadir selalu di dalam mimpi
Jangan ada keraguan
sudah terungkap kejujuran
Hanya kamu seorang
Hanya …
08011995
Bunga Cinta
Seringkali kubertanya
Cinta tak seindah bayang-bayang
lamunan mimpi remaja
kepolosan memandang dunia
Seringkali kucari jawabnya
di lembut raut wajahmu
di gelisah tatapan matamu
di hangat manis senyummu
di getar sapa kerinduanmu
Bukan
Bukan cinta yang utama,
tapi saling menyintai
Seperti bukan bunga,
yang ‘
tapi pemeliharaannya
Yang menumbuhkan sejuta bunga
14011995
Hari-hari Kasih Sayang
Hari ini
bukanlah hari kasih sayang kita
karena hari-hari penuh kasih dan sayang
selalu kita lewati
tanpa pernah ‘
Hari ini
bukan hari istimewa kita
Namun kuistimewakan hari ini,
karena cinta dan kasihku padamu
Ketika orang-orang baru menyadari
tentang cinta dan orang yang dicintai, hari ini
Kita sudah menyadarinya
dalam hari-hari kita
yang penuh kasih dan cinta
Kasih
Dapatkah kau rasakan
cinta dan kasihku
dari tarikan dan hembusa nafasku
dari desahan dan ucapan bibirku
yang terpadu dalam tatapan mataku ?
Kasih
Cinta kita abadi adanya
14021995
Menyatu
Di saat tak mungkin
untuk kita bertemu
Rindu datang menyergap
menghanyutkan jiwa
dalam lamunan bersamamu
Bersama kita bercerita
tentang cinta dan kerinduan
yang selama ini dirasakan
Di saat tak mungkin
untuk kita bercinta
Gelora
menghanguskan diri
Melebur dalam bayangmu
menyatu kita tak terpisahkan
01041995
Gelora Kata Cinta
Lama sudah tak kutulis
untaian kata rinduku padamu
Ungkapan rasa cintaku yang tulus
yang setiap saat kurasakan
namun tak kuasa kuucapkan
Malam ini
Tiba-tiba rindu ini memaksa
‘tuk menorehkan kata
Gelora yang selama ini
menggerakkan jiwa dan raga
‘tuk menyintai dan menyayangimu
04081995
Untukmu
Terlukis di sini
dalam mimpi anganku
Kebahagiaan insani
Berdua dalam cinta
Berbaring di sini
dekat di sisiku
Matamu terpejam,
terbuai mimpi indah
Sayang …
Bahagiakah kamu hari ini ?
Kubisikkan kata itu
seraya kukecup keningmu
Selamat ulang tahun …
25111995
Buah Cinta Kita
Tiga tahun …
Sungguh tak sebentar
tuk tumbuhnya pohon cinta
yang kita semai di lembah hati
Bertunas bibitnya oleh percikan api cinta
dari pandangan matamu yang dalam
Tiga tahun …
Kehadirannya bagai buah pohon itu
Kita cicipi bersama manis dan pahitnya
Buah itu kelak ‘
Pohon yang akan mengalirkan cinta kita
menyuburkan lembah-lembah bumi
menghidupkan semangat insani
Tiga tahun
Empat tahun
Seribu tahun …
Dalam bimbingan Allah Yang Agung
api cinta kita tak ‘
Mengalir cahayanya menerangi malam,
saling menghangatkan
dalam naungan pohon cinta,
yang tumbuh menjadi kebun yang luas
berbuah banyak dan ranum-ranum
22101996
Bila Kau Tanya
Bila kau tanya tentang cinta
Lihatlah mataku dalam-dalam
Tidakkah kau lihat binarnya melesat
membelah jantungmu,
menghujam dalam
Bila kau tanya tentang kasih sayang
Rasakan belaian tanganku penuh rasa
Tidakkah kau tangkap getaran-getaran
merobek hatimu, menggetarkan jiwa
Bila kau tanya kesetiaanku
Lepaskan pergiku, tunggulah kembaliku
Tidakkah kau temukan,
pergi dan kembaliku
hanyalah untukmu
Bila kau tanya kesungguhanku
Ingatlah ikrarku dalam Syahadat suci
Tidakkah kau tahu
kugantungkan nasibku
di Ridho Allah dan kemuliaan Rasul,
dalam mengarungi samudera bersamamu
28101996
Dalam Kenangan 27 Oktober
Sekian lama tak pernah kumengerti
Bagaimana sesungguhnya perasaan ini,
ketika goresan kecil menoreh di antara dua hati kita
Apakah itu cukup berarti
‘tuk melukai perasaan cinta
di antara kita ?
Tak pernah ada niat
atau pun setitik tasa benci
Kecuali mungkin ego
sehingga aku lupa
Betapa besar cintamu padaku
Betapa pasrahnya engkau padaku
Ingatkah kamu akan hari itu
Pertemuan indah dalam gejolak jiwa remaja
Kau terima aku apa adanya
Dan kita ganyut dalam perasaan jiwa
Hingga kini cukup bagiku
Akan bukti cintamu padaku
Mungkin aku saja yang kurang mengerti,
Mungkin yang kau rasakan
Tidak seperti yang kukira
Namun sungguh …
Kurasakan cinta ini semakin tumbuh
01102001
Belahan Jiwa
Wajahnya adalah telaga
di tepiannya kita duduk berdua
Menatap kedalamannya,
membayang wajahmu dan wajahku
Silih berganti bermunculan
seakan saling berlomba
menunjukkan rasa sayang dan cinta
Dukanya adalah irama kesedihan
yang getarnya membuat riak gelombang
Mengguncang kebahagiaan kita
Mengusik ketentraman jiwa
Betapa kita ingin membuatnya selalu bahagia
agar kita dapat bercermin
saling memandang di telaga wajahnya
22102001
Selalu
Kuselalu rindu padamu
bila terbayang paras wajahmu
Kala dalam kesendirian
dan jauh darimu
Kuselalu merasakan
getaran perasaan
Kala mendengar namamu
disebut di telingaku
Kuselalu merasakan
kehilangan yang mendalam
jika melihat duka di wajahmu
Ku selalu … cinta kamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar